33 Film Perang Terbaik di Perang DUNIA II Berdasarkan Kisah Nyata
Film perang seringkali menjadi salah satu genre yang paling menarik bagi penonton. Ceritanya yang penuh dengan aksi, ketegangan, dan dramatis, membuat film perang menjadi sangat menghibur. Di dunia perfilman, ada banyak film perang yang telah diangkat dari peristiwa nyata yang terjadi pada Perang Dunia II. Berikut ini adalah 33 film perang terbaik di Perang Dunia II berdasarkan kisah nyata yang patut untuk kamu tonton.
1. The Pianist
“The Pianist” adalah sebuah film perang yang disutradarai oleh Roman Polanski. Film ini bercerita tentang kisah nyata seorang pianis Yahudi Polandia yang bernama Władysław Szpilman (diperankan oleh Adrien Brody) yang bertahan hidup di tengah-tengah kekejaman Nazi selama Perang Dunia II. Dalam film ini, penonton dapat menyaksikan kesulitan yang dihadapi oleh Szpilman ketika ia berusaha untuk menyembunyikan diri dan bertahan hidup di tengah-tengah kekacauan perang.
Film ini sangat menggugah dan berhasil menggambarkan situasi yang mengerikan dari masa-masa perang. Performa akting Adrien Brody dalam peran utama film ini juga sangat memukau dan membuat penonton terbawa emosi. “The Pianist” berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk tiga Academy Awards, termasuk Aktor Terbaik untuk Adrien Brody, serta Penghargaan Palme d’Or di Festival Film Cannes.
2. Saving Private Ryan
“Saving Private Ryan” adalah film perang yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini mengisahkan tentang misi penyelamatan seorang prajurit bernama James Francis Ryan (diperankan oleh Matt Damon) yang menjadi satu-satunya anak yang tersisa dalam keluarga Ryan yang gugur di medan perang. Misi ini dijalankan oleh sekelompok prajurit Amerika Serikat di tengah-tengah Perang Dunia II.
Salah satu hal yang membuat “Saving Private Ryan” sangat istimewa adalah penggambaran adegan pertempuran yang sangat realistis dan brutal. Spielberg berhasil menciptakan suasana yang penuh dengan ketegangan dan membuat penonton merasa seperti ikut berada di medan perang. Performa Tom Hanks sebagai Kapten John H. Miller juga sangat memukau dan membuat penonton terhubung dengan karakter tersebut.
3. Schindler’s List
“Schindler’s List” adalah film perang yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini didasarkan pada kisah nyata seorang pengusaha Jerman bernama Oskar Schindler (diperankan oleh Liam Neeson) yang berusaha menyelamatkan lebih dari 1.100 orang Yahudi dari Holocaust selama Perang Dunia II. Schindler menggunakan pabriknya untuk menyelamatkan orang-orang Yahudi tersebut dari kamp konsentrasi Nazi.
Film ini sangat menggugah hati dan berhasil menggambarkan kekejaman dan kekejian yang terjadi pada masa Holocaust. Performa Liam Neeson dalam peran utama film ini juga sangat kuat dan mengesankan. “Schindler’s List” berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk tujuh Academy Awards, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk Spielberg.
4. Life is Beautiful
“Life is Beautiful” adalah film perang yang disutradarai oleh Roberto Benigni. Film ini bercerita tentang seorang pria Yahudi Italia bernama Guido Orefice (diperankan oleh Benigni sendiri) yang berusaha melindungi anak laki-lakinya dari kekejaman Nazi selama Perang Dunia II. Untuk melindungi anaknya dari kenyataan yang mengerikan, Guido berpura-pura bahwa kamp konsentrasi tersebut adalah sebuah permainan.
Meskipun film ini menghadirkan beberapa momen yang mengharukan, “Life is Beautiful” juga mampu menghadirkan banyak momen yang menggelikan dan menghibur. Performa Roberto Benigni sebagai Guido Orefice sangat memukau dan berhasil membuat penonton terpesona. Film ini berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk tiga Academy Awards, termasuk Aktor Terbaik untuk Benigni, serta Penghargaan Grand Prix di Festival Film Cannes.
5. Dunkirk
“Dunkirk” adalah film perang yang disutradarai oleh Christopher Nolan. Film ini mengisahkan tentang evakuasi besar-besaran yang dilakukan oleh pasukan Sekutu dari pantai Dunkirk di Prancis selama Perang Dunia II. Kisah film ini terbagi menjadi tiga sudut pandang yang berbeda, yaitu dari darat, laut, dan udara. Dalam film ini, penonton dapat merasakan ketegangan yang tinggi ketika pasukan Sekutu berjuang untuk bertahan hidup dan melarikan diri dari serangan musuh.
Salah satu hal yang membuat “Dunkirk” istimewa adalah cara pengambilan gambar yang memukau dan permainan musik yang intens. Film ini memberikan pengalaman sinematik yang sangat memukau dan mengesankan. “Dunkirk” berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk tiga Academy Awards, termasuk Tata Artistik Terbaik dan Tata Suara Terbaik.
6. Hacksaw Ridge
“Hacksaw Ridge” adalah film perang yang disutradarai oleh Mel Gibson. Film ini mengisahkan tentang kisah nyata seorang tentara medis Amerika Serikat bernama Desmond Doss (diperankan oleh Andrew Garfield) yang menjadi objek perundungan karena keyakinannya sebagai seorang Adventis yang menolak membawa senjata. Meskipun demikian, Doss tetap melayani di medan perang dan berhasil menyelamatkan banyak nyawa di Pertempuran Okinawa.
“Hacksaw Ridge” menunjukkan betapa pentingnya keberanian dan dedikasi dalam melaksanakan tugas di medan perang. Performa Andrew Garfield sebagai Desmond Doss sangat memukau dan berhasil memberikan emosi yang kuat kepada penonton. Film ini berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk dua Academy Awards, termasuk Penyuntingan Film Terbaik.
7. The Imitation Game
“The Imitation Game” adalah film perang yang disutradarai oleh Morten Tyldum. Film ini mengisahkan tentang kisah nyata seorang ahli matematika dan kriptografi Inggris bernama Alan Turing (diperankan oleh Benedict Cumberbatch) yang berhasil membongkar kode rahasia mesin Enigma yang digunakan oleh Jerman selama Perang Dunia II. Kontribusi Turing dalam memecahkan kode Enigma dianggap sebagai salah satu faktor yang mempercepat kemenangan Sekutu dalam Perang Dunia II.
“The Imitation Game” memberikan gambaran yang menarik tentang kecerdasan Turing dan perjuangannya untuk diterima oleh masyarakat karena orientasi seksualnya. Performa Benedict Cumberbatch dalam peran utama film ini sangat memukau dan berhasil membawa karakter Alan Turing menjadi hidup. Film ini berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk satu Academy Award untuk Skenario Adaptasi Terbaik.
8. The Boy in the Striped Pyjamas
“The Boy in the Striped Pyjamas” adalah film perang yang disutradarai oleh Mark Herman. Film ini berdasarkan pada novel dengan judul yang sama karya John Boyne. Film ini mengisahkan tentang persahabatan antara seorang anak laki-laki Jerman bernama Bruno (diperankan oleh Asa Butterfield) dan seorang anak laki-laki Yahudi Polandia yang tinggal di kamp konsentrasi Auschwitz bernama Shmuel (diperankan oleh Jack Scanlon) selama Perang Dunia II.
Film ini memberikan sudut pandang yang unik tentang kekejaman perang dan persahabatan yang melintasi batas-batas ras dan agama. Performa para pemain cilik dalam film ini sangat mengesankan dan berhasil memberikan kedalaman emosi kepada penonton. “The Boy in the Striped Pyjamas” berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk dua nominasi BAFTA.
9. Pearl Harbor
“Pearl Harbor” adalah film perang yang disutradarai oleh Michael Bay. Film ini mengisahkan tentang serangan Jepang terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii, pada tanggal 7 Desember 1941. Kisah cinta segitiga antara dua pilot Angkatan Laut Amerika Serikat, Rafe McCawley (diperankan oleh Ben Affleck) dan Danny Walker (diperankan oleh Josh Hartnett), serta seorang perawat Angkatan Darat Amerika Serikat bernama Evelyn Johnson (diperankan oleh Kate Beckinsale), menjadi latar belakang dari serangan mengerikan ini.
“Pearl Harbor” menghadirkan adegan-adegan pertempuran yang spektakuler dan efek visual yang memukau. Film ini memberikan gambaran yang dramatis tentang serangan Pearl Harbor dan dampaknya terhadap kehidupan para prajurit dan perawat yang terlibat di dalamnya. Performa para pemain dalam film ini juga sangat memukau dan berhasil membangun hubungan emosional dengan penonton.
10. The Bridge on the River Kwai
“The Bridge on the River Kwai” adalah film perang yang disutradarai oleh David Lean. Film ini berlatar belakang Perang Dunia II dan mengisahkan tentang konstruksi sebuah jembatan oleh tawanan perang Inggris di Sungai Kwai di Thailand. Jembatan ini kemudian menjadi target serangan pasukan Sekutu.
Film ini memberikan gambaran yang menarik tentang konflik antara kedisiplinan militer dan idealisme individu. Performa Alec Guinness sebagai Kolonel Nicholson sangat memukau dan berhasil memberikan penekanan yang kuat pada karakter tersebut. “The Bridge on the River Kwai” berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk tujuh Academy Awards, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk David Lean.
11. Fury
“Fury” adalah film perang yang disutradarai oleh David Ayer. Film ini mengisahkan tentang sebuah tank tempur Amerika Serikat bernama Fury yang dipimpin oleh seorang prajurit bernama Don “Wardaddy” Collier (diperankan oleh Brad Pitt). Fury dan kru tank tersebut menjalankan misi berbahaya di tengah medan perang Eropa pada akhir Perang Dunia II.
