Ada banyak lowongan kerja yang tersedia di berbagai platform online saat ini. Namun, di antara semua lowongan kerja yang ada, ada beberapa yang merupakan lowongan palsu. Lowongan kerja palsu dapat merugikan bagi pencari kerja yang tidak berhati-hati. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat mengenali tanda-tanda lowongan kerja palsu dan cara menghindarinya. Berikut ini adalah 9 tanda-tanda lowongan kerja palsu dan cara menghindarinya:
1. Tawaran Gaji yang Terlalu Tinggi
Salah satu tanda khas dari lowongan kerja palsu adalah tawaran gaji yang terlalu tinggi. Pemasang iklan palsu sering menggunakan tawaran gaji yang tidak realistis untuk menarik minat pencari kerja yang tidak waspada. Jika sebuah lowongan kerja menawarkan gaji yang terlalu tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri, maka kita haruslah skeptis terhadap tawaran tersebut. Sebaiknya lakukan penelitian lebih lanjut tentang perusahaan tersebut sebelum melamar pekerjaan.

Terkadang gambar yang digunakan dalam iklan lowongan palsu juga dapat memberikan petunjuk tentang keaslian tawaran tersebut. Jika gambar yang digunakan terlihat tidak profesional atau kurang berkualitas, maka kemungkinan besar itu adalah lowongan palsu.
2. Informasi Kontak yang Tidak Jelas
Salah satu tanda lain dari lowongan kerja palsu adalah informasi kontak yang tidak jelas. Jika sebuah lowongan kerja hanya memberikan alamat email yang tidak terkait dengan perusahaan yang sebenarnya atau nomor telepon yang tidak berfungsi, maka itu adalah tanda bahwa lowongan tersebut adalah palsu. Sebuah perusahaan yang serius akan menyediakan informasi kontak yang jelas dan mudah dihubungi oleh calon karyawan. Jika kita merasa curiga terhadap informasi kontak yang diberikan, sebaiknya lakukan penelitian lebih lanjut tentang perusahaan tersebut sebelum melamar pekerjaan.
3. Permintaan Pembayaran di Awal
Jika sebuah lowongan kerja menuntut pembayaran dari calon karyawan sebelum pekerjaan dimulai, maka itu dapat dipastikan adalah lowongan palsu. Perusahaan yang sah tidak akan meminta calon karyawan untuk membayar sejumlah uang sebagai syarat untuk melamar atau memulai pekerjaan. Jika kita menemui lowongan kerja yang meminta pembayaran di awal, sebaiknya kita segera mencari lowongan kerja lain yang lebih terpercaya.
4. Penyebutan Nama Perusahaan yang Berbeda-beda
Salah satu tanda lain dari lowongan kerja palsu adalah penyebutan nama perusahaan yang berbeda-beda. Pemasang iklan palsu sering menggunakan beberapa nama perusahaan yang berbeda-beda untuk menyamarkan identitas mereka. Jika sebuah iklan lowongan kerja menggunakan beberapa nama perusahaan yang berbeda-beda dalam waktu yang singkat, maka itu adalah tanda bahwa lowongan tersebut adalah palsu. Perusahaan yang sah akan menggunakan nama perusahaan yang konsisten dalam iklan lowongan kerja mereka.
5. Tidak Ada Informasi Lengkap tentang Perusahaan
Perusahaan yang sah akan menyediakan informasi lengkap tentang perusahaan mereka, termasuk alamat kantor, nomor telepon, dan profil perusahaan. Jika sebuah lowongan kerja tidak menyediakan informasi lengkap tentang perusahaan, maka itu adalah tanda bahwa lowongan tersebut adalah palsu. Sebelum melamar pekerjaan, sebaiknya cari tahu lebih lanjut tentang perusahaan tersebut dan pastikan bahwa mereka adalah perusahaan yang sah.
6. Website yang Tidak Terlihat Profesional
Salah satu tanda lain dari lowongan kerja palsu adalah website yang tidak terlihat profesional. Jika sebuah perusahaan memiliki website yang tidak terlihat profesional atau terkesan murah, maka itu adalah tanda bahwa perusahaan tersebut tidak serius atau bahkan palsu. Sebelum melamar pekerjaan, sebaiknya kunjungi website perusahaan dan pastikan bahwa website tersebut terlihat profesional dan memiliki informasi yang jelas tentang perusahaan.
![]()
Terkadang, website yang digunakan dalam iklan lowongan palsu juga dapat memberikan petunjuk tentang keaslian tawaran tersebut. Jika website yang digunakan terlihat tidak kredibel atau tidak terkait dengan industri yang sesuai dengan lowongan kerja, maka kemungkinan besar itu adalah lowongan palsu.
7. Tidak Ada Proses Seleksi
Salah satu tanda khas dari lowongan kerja palsu adalah tidak adanya proses seleksi yang jelas. Pemasang iklan palsu sering kali menjanjikan pekerjaan langsung tanpa adanya tahap seleksi yang jelas. Sebuah perusahaan yang sah akan mengadakan proses seleksi yang transparan dan obyektif untuk memilih calon karyawan yang terbaik. Jika sebuah lowongan kerja menjanjikan pekerjaan langsung tanpa adanya proses seleksi yang jelas, maka itu adalah tanda bahwa lowongan tersebut adalah palsu.
8. Bahasa yang Buruk
Salah satu tanda lain dari lowongan kerja palsu adalah penggunaan bahasa yang buruk dalam iklan lowongan kerja. Jika sebuah lowongan kerja menggunakan bahasa yang tidak baku atau salah eja, maka itu adalah tanda bahwa lowongan tersebut adalah palsu. Sebuah perusahaan yang sah akan menggunakan bahasa yang profesional dan benar dalam iklan lowongan kerja mereka.
9. Penawaran Pekerjaan yang Tidak Terkait dengan Bidang Keahlian
Jika sebuah lowongan kerja menawarkan pekerjaan yang tidak terkait dengan bidang keahlian kita, maka itu adalah tanda bahwa lowongan tersebut adalah palsu. Biasanya lowongan palsu menawarkan pekerjaan yang terlalu umum atau tidak spesifik, sehingga dapat menarik minat banyak pencari kerja yang tidak memiliki keahlian yang sesuai. Sebaiknya lakukan penelitian lebih lanjut tentang perusahaan tersebut dan pastikan bahwa lowongan kerja yang ditawarkan sesuai dengan bidang keahlian kita.
Setelah mengetahui tanda-tanda lowongan kerja palsu, berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk menghindari terjebak dalam lowongan kerja palsu:
1. Lakukan Penelitian tentang Perusahaan
Sebelum melamar pekerjaan, lakukan penelitian tentang perusahaan tersebut. Carilah informasi tentang sejarah perusahaan, visi dan misi, produk atau layanan yang ditawarkan, dan siapa yang mengelola perusahaan tersebut. Informasi ini dapat membantu kita menilai kredibilitas perusahaan dan menghindari lowongan kerja palsu.
2. Periksa Alamat Email dan Domain Website
Periksa alamat email yang digunakan dalam iklan lowongan kerja. Jika alamat email tersebut tidak terkait dengan perusahaan yang sebenarnya atau terlihat mencurigakan, sebaiknya hindari lowongan tersebut. Selain itu, periksa juga domain website perusahaan. Jika domain website terlihat tidak kredibel atau tidak mencocokkan dengan perusahaan yang sebenarnya, itu adalah tanda bahwa lowongan tersebut adalah palsu.
3. Lakukan Verifikasi Kontak
Jika sebuah lowongan kerja menyediakan nomor telepon atau alamat kantor, sebaiknya lakukan verifikasi kontak tersebut. Hubungi nomor telepon yang tercantum atau kunjungi alamat kantor untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut benar-benar ada. Jika nomor telepon tidak berfungsi atau alamat kantor tidak ada, itu adalah tanda bahwa lowongan tersebut adalah palsu.
4. Tinjau Ulang Website Perusahaan
Kunjungi website perusahaan dan tinjau ulang informasi yang ada di dalamnya. Pastikan bahwa website terlihat profesional dan memiliki informasi yang jelas tentang perusahaan. Jika website perusahaan terlihat tidak kredibel atau tidak memiliki informasi yang cukup, itu adalah tanda bahwa lowongan tersebut adalah palsu.
5. Waspadai Permintaan Pembayaran di Awal
Selalu waspadai lowongan kerja yang meminta pembayaran dari calon karyawan sebelum pekerjaan dimulai. Sebagai aturan umum, perusahaan tidak akan meminta calon karyawan untuk membayar sejumlah uang sebagai syarat untuk melamar atau memulai pekerjaan. Jika kita menemui lowongan kerja yang meminta pembayaran di awal, sebaiknya kita segera mencari lowongan kerja lain yang lebih terpercaya.
6. Jangan Membagikan Informasi Pribadi Secara Sembarangan
Jangan membagikan informasi pribadi seperti nomor rekening bank atau nomor kartu kredit kepada pihak yang tidak kita kenal. Perusahaan yang sah tidak akan meminta informasi pribadi secara sembarangan. Jika kita diminta untuk memberikan informasi pribadi yang mencurigakan, sebaiknya hindari lowongan tersebut.
7. Percayakan Pendapat Teman atau Keluarga
Jika ada teman atau anggota keluarga yang memiliki pengalaman dalam mencari pekerjaan, mintalah pendapat atau saran mereka tentang lowongan kerja yang kita temui. Mereka mungkin memiliki wawasan atau pengalaman yang dapat membantu kita menghindari lowongan kerja palsu.
Dengan mengenali tanda-tanda lowongan kerja palsu dan mengikuti langkah-langkah pencegahannya, kita dapat menghindari terjebak dalam lowongan kerja palsu dan fokus pada mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian kita. Selalu cek dan verifikasi informasi sebelum melamar pekerjaan dan jangan mau terjebak oleh tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Sehati-hatilah dalam mencari pekerjaan dan tetap waspada terhadap tanda-tanda lowongan kerja palsu. Jangan sampai kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan impian kita terpaksa terlewatkan karena terjebak dalam lowongan kerja palsu.
Referensi:
- Kenali 9 Ciri Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 5 CARA MENGHINDARI MARAKNYA LOWONGAN KERJA PALSU DI LINKEDIN
- Beredar Situs Lowongan Kerja Palsu, PLN Himbau Masyarakat Waspada
