Daftar Nama Dagang Pestisida Dan Bahan Aktifnya 1
Apa itu Pestisida?
Pestisida adalah zat yang digunakan untuk memusnahkan atau mengontrol hama, gulma, dan penyakit yang merusak tanaman. Pestisida memiliki berbagai jenis dan bahan aktif yang berbeda-beda. Berikut adalah daftar nama dagang pestisida beserta bahan aktifnya:
Bahan Aktif Pestisida Dan Kegunaannya

Bahan Aktif Pestisida
Pestisida memiliki berbagai macam bahan aktif yang berfungsi untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman. Berikut adalah beberapa bahan aktif pestisida yang sering digunakan:
Asetamiprid
Asetamiprid adalah bahan aktif yang digunakan dalam pestisida insectisida. Bahan aktif ini memiliki fungsi sebagai insektisida sistemik, yaitu dapat diserap oleh tanaman dan menyebar ke sebagian besar jaringan tanaman. Asetamiprid efektif dalam mengendalikan serangga penghisap seperti kutu daun, trips, hama kepik, dan hama lainnya. Pestisida yang mengandung asetamiprid umumnya digunakan dalam budidaya tanaman peternakan, seperti sayuran, buah-buahan, dan bunga.
Apa Itu Asetamiprid?
Asetamiprid adalah senyawa insektisida yang termasuk dalam kelompok neonicotinoid. Senyawa ini bekerja dengan mengganggu sistem saraf serangga yang menyebabkan kematian serangga tersebut. Asetamiprid dapat digunakan secara luas untuk mengendalikan hama serangga pada berbagai jenis tanaman. Keuntungan penggunaan asetamiprid meliputi:
- Mudah digunakan dan diaplikasikan
- Memiliki efek sistemik, menjaga tanaman dari serangan hama yang lebih luas
- Dapat membunuh berbagai jenis hama serangga, termasuk yang resisten terhadap pestisida lainnya
- Dalam beberapa kasus, dapat berdampak kurang negatif pada serangga yang menguntungkan
Keuntungan Asetamiprid
Penggunaan asetamiprid sebagai insektisida memiliki beberapa keuntungan:
- Bahan aktif asetamiprid bekerja secara cepat, sehingga dapat mengendalikan hama serangga dengan cepat dan efektif.
- Tingkat toksisitas tinggi pada hama serangga, sehingga dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap tanaman.
- Memiliki spektrum kontrol yang luas, sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis hama serangga.
- Merupakan insektisida sistemik, artinya bahan aktif dapat menyerap ke dalam tanaman dan menyebar ke seluruh bagian tanaman melalui sistem peredaran.
- Mudah diaplikasikan pada tanaman, baik dengan cara penyemprotan maupun perendaman.
Kekurangan Asetamiprid
Walaupun memiliki banyak keuntungan, penggunaan asetamiprid sebagai insektisida juga memiliki beberapa kekurangan:
- Residu yang dihasilkan oleh asetamiprid cenderung bertahan dalam jangka waktu yang lama di tanah dan sering terdapat dalam air, tanaman, dan lingkungan sekitar.
- Dalam beberapa kasus, asetamiprid bisa bersifat toksik bagi hewan dan serangga yang menguntungkan, seperti lebah, kupu-kupu, dan parasitoid serangga.
- Terlalu sering penggunaan asetamiprid bisa mengakibatkan serangga penghisap seperti kutu daun dan trips menjadi resisten terhadap insektisida tersebut.
Cara Menggunakan Asetamiprid
Untuk menggunakan asetamiprid sebagai pestisida, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
- Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan pestisida dengan seksama.
- Larutkan pestisida asetamiprid sesuai dengan takaran yang dianjurkan dalam air bersih.
- Semprotkan larutan pestisida ke seluruh bagian tanaman, termasuk daun, batang, dan bagian tanaman yang terinfeksi hama serangga.
- Pastikan semburan pestisida merata dan mengenai seluruh permukaan tanaman yang akan diatasi.
- Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari yang cerah, dan hindari melakukan penyemprotan saat cuaca hujan atau angin kencang.
- Gunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan kacamata saat melakukan penyemprotan untuk menghindari risiko kontak langsung dengan pestisida.
- Jauhkan pestisida dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
- Jangan mencampur pestisida asetamiprid dengan pestisida lain kecuali jika dinyatakan aman dalam petunjuk penggunaan.
- Simpan pestisida asetamiprid dalam tempat yang aman dan terkunci, hindari pergantian kemasan yang dapat menyebabkan tumpahan dan pencemaran lingkungan.
Pemesanan Pestisida Asetamiprid
Jika Anda membutuhkan pestisida yang mengandung bahan aktif asetamiprid, Anda dapat menghubungi toko pertanian terdekat untuk melakukan pemesanan. Pastikan untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai jenis tanaman yang akan diatasi, dosis yang dibutuhkan, dan jumlah yang dibutuhkan. Juga perhatikan tanggal kadaluwarsa agar pestisida yang Anda dapatkan masih dalam kondisi yang baik dan efektif.
Lokasi Toko Pertanian Terdekat
Untuk mengetahui lokasi toko pertanian terdekat yang menjual pestisida berbahan aktif asetamiprid, Anda dapat menggunakan layanan pencarian online atau bertanya kepada petani atau ahli pertanian di sekitar Anda. Pastikan untuk memilih toko yang terpercaya dan menyediakan produk-produk berkualitas.
Daftar Merk Pestisida Berbahan Aktif Amitraz

Bahan Aktif Pestisida Amitraz
Amitraz adalah bahan aktif yang umum digunakan dalam pestisida untuk mengendalikan hama dan parasit pada hewan ternak seperti anjing, sapi, domba, dan kambing. Amitraz juga digunakan sebagai bahan aktif dalam pestisida untuk mengendalikan serangga pada tanaman, seperti tungau, kutu daun, dan hama lainnya. Berikut adalah daftar merk pestisida berbahan aktif amitraz beserta kegunaan dan dosis yang disarankan:
Merk Pestisida: Taktik 75 WP
Apa itu Taktik 75 WP?
Taktik 75 WP adalah salah satu merk pestisida yang mengandung bahan aktif amitraz. Pestisida ini digunakan untuk mengendalikan serangga penghisap dan parasit pada hewan ternak seperti sapu-sapu, kutu, dan tungau. Pestisida ini dapat digunakan pada sapi, kambing, kerbau, dan hewan ternak lainnya. Taktik 75 WP dapat bekerja dengan cara kontak serta termakan oleh hama yang menginfestasi hewan ternak.
…
…
…
Toko Pertanian Terdekat | Lmga Agro: Daftar Nama Insektisida Sistemik

Nama Insektisida Sistemik
Insektisida sistemik adalah pestisida yang memiliki kemampuan untuk diserap oleh tanaman dan menyebar ke seluruh jaringan tanaman melalui sistem peredaran. Berikut adalah daftar nama insektisida sistemik yang sering digunakan dalam budidaya tanaman:
Insektisida Sistemik Regent
Insektisida sistemik Regent adalah salah satu merk insektisida sistemik yang mengandung bahan aktif fipronil. Pestisida ini digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis serangga penggerek dan hama pada tanaman seperti padi, jagung, kedelai, dan tanaman palawija. Regent bekerja dengan cara mengganggu sistem saraf serangga dan pada akhirnya menyebabkan kematian serangga tersebut.
…
…
…
Demikianlah daftar nama dagang pestisida dan bahan aktifnya yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Perlu diingat, penggunaan pestisida harus tetap dilakukan dengan bijak dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Selalu prioritaskan keamanan dan kesehatan manusia, hewan, serta lingkungan. Jika Anda memerlukan pestisida, sebaiknya berkonsultasi dengan petani atau ahli pertanian terlebih dahulu untuk memperoleh informasi yang tepat mengenai jenis, dosis, dan cara penggunaan yang sesuai untuk tanaman Anda.
Referensi:
– Daftar Nama Dagang Pestisida Dan Bahan Aktifnya 1
– Bahan Aktif Pestisida Dan Kegunaannya
– Daftar Merk Pestisida Berbahan Aktif Amitraz, Kegunaan dan Dosis
– Toko Pertanian Terdekat | Lmga Agro: Daftar Nama Insektisida Sistemik
