Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak – Tidak Bisa Format

Apa itu Flashdisk Rusak?
Flashdisk rusak merujuk pada kondisi dimana flashdisk tidak dapat berfungsi dengan normal atau mengalami kerusakan dalam penggunaannya. Kerusakan pada flashdisk dapat berupa kerusakan fisik seperti patah atau terjatuh, maupun kerusakan logis yang menyebabkan data tidak dapat diakses atau flashdisk tidak terbaca oleh perangkat.
Mengapa Flashdisk Rusak?
Ada beberapa alasan mengapa flashdisk bisa rusak. Salah satunya adalah penggunaan yang tidak hati-hati, seperti tidak mencabut flashdisk dengan aman saat proses transfer data belum selesai atau terkena benturan fisik yang keras. Selain itu, flashdisk juga bisa rusak karena adanya virus atau malware yang menyerang, file system yang rusak, atau sektor-sektor dalam flashdisk yang mengalami kerusakan.
Kelebihan Flashdisk
Flashdisk memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya.
- Ukuran Kecil: Flashdisk memiliki ukuran yang kecil dan ringan sehingga mudah dibawa-bawa.
- Kapasitas Besar: Flashdisk memiliki kapasitas yang cukup besar, mulai dari beberapa GB hingga beberapa TB.
- Portabilitas: Flashdisk dapat digunakan pada berbagai perangkat seperti komputer, laptop, dan bahkan smartphone.
- Cepat dan Mudah Digunakan: Flashdisk dapat digunakan untuk transfer data dengan cepat dan praktis.
Kekurangan Flashdisk
Meski memiliki banyak kelebihan, flashdisk juga memiliki beberapa kekurangan.
- Rawan Rusak: Flashdisk rawan patah atau rusak karena ukurannya yang kecil dan sensitif terhadap benturan fisik.
- Kehilangan Data: Jika flashdisk rusak, kita berpotensi kehilangan semua data yang tersimpan di dalamnya.
- Batas Umur: Flashdisk memiliki batas umur terbatas dan dapat mengalami kerusakan setelah beberapa tahun penggunaan.
- Kapasitas Terbatas: Meskipun tersedia flashdisk dengan kapasitas besar, namun tetap memiliki batasan kapasitas.
Cara Memperbaiki Flashdisk Rusak
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki flashdisk yang rusak. Berikut adalah beberapa metode yang dapat dicoba.
1. Menggunakan Command Prompt

Apa itu Menggunakan Command Prompt?
Menggunakan Command Prompt adalah salah satu cara untuk memperbaiki flashdisk yang rusak melalui perintah-perintah yang ada di Command Prompt. Dengan menggunakan Command Prompt, kita dapat melakukan beberapa perintah khusus untuk memperbaiki file system atau sektor-sektor yang rusak dalam flashdisk.
Langkah-langkah Menggunakan Command Prompt:
- Sambungkan flashdisk yang rusak ke komputer atau laptop.
- Buka Command Prompt dengan cara menekan tombol Windows + R, kemudian ketik “cmd” dan tekan Enter.
- Pada jendela Command Prompt, ketik perintah “chkdsk /f x:” (tanpa tanda petik) dan tekan Enter.
- Ganti “x:” dengan huruf drive flashdisk yang rusak. Misalnya, jika flashdisk rusak terdeteksi sebagai drive E, maka perintah yang harus kita ketik adalah “chkdsk /f e:”.
- Command Prompt akan memulai proses perbaikan pada flashdisk. Tunggu hingga proses perbaikan selesai.
2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat digunakan untuk memperbaiki flashdisk yang rusak. Berikut adalah beberapa aplikasi yang direkomendasikan.
a. Recuva

Apa itu Recuva?
Recuva adalah salah satu aplikasi pihak ketiga yang dapat digunakan untuk memperbaiki flashdisk yang rusak. Aplikasi ini dirancang khusus untuk memulihkan data yang hilang atau terhapus pada berbagai perangkat penyimpanan termasuk flashdisk.
Kelebihan Recuva:
- Gratis: Recuva dapat diunduh dan digunakan secara gratis.
- Mudah Digunakan: Recuva memiliki antarmuka yang sederhana sehingga mudah digunakan oleh pengguna pemula.
- Multi-fungsi: Recuva tidak hanya dapat memulihkan file pada flashdisk yang rusak, tetapi juga pada perangkat penyimpanan lainnya seperti hard drive dan memori kartu.
- Deep Scan: Recuva dapat melakukan pemindaian mendalam untuk memulihkan file yang terhapus atau rusak dengan lebih efektif.
Kekurangan Recuva:
- Terbatas pada File System: Recuva hanya dapat memulihkan file pada beberapa jenis file system seperti NTFS dan FAT.
- Keterbatasan Versi Gratis: Versi gratis Recuva memiliki fitur terbatas dibandingkan dengan versi berbayar.
Cara Menggunakan Recuva:
- Install aplikasi Recuva pada komputer atau laptop.
- Buka aplikasi Recuva dan pilih jenis file yang ingin kita pulihkan. Misalnya, jika ingin memulihkan file foto, pilih kategori “Pictures”.
- Pilih lokasi penyimpanan flashdisk yang rusak dan klik tombol “Scan”.
- Tunggu proses pemindaian selesai.
- Pilih file yang ingin dipulihkan dan klik tombol “Recover”.
- Pilih lokasi penyimpanan untuk file yang akan dipulihkan dan klik tombol “OK”.
- Tunggu hingga proses pemulihan selesai.
b. TestDisk
TestDisk adalah aplikasi open-source yang dapat digunakan untuk memperbaiki berbagai masalah pada media penyimpanan seperti flashdisk yang rusak. Aplikasi ini dapat memperbaiki partisi yang hilang, memulihkan sektor boot terhapus, dan merekonstruksi file system yang rusak.
Kelebihan TestDisk:
- Gratis dan Open-Source: TestDisk dapat digunakan secara gratis dan memiliki kode sumber yang terbuka.
- Mendukung Banyak File System: TestDisk dapat memperbaiki berbagai jenis file system termasuk FAT, NTFS, exFAT, dan Ext2/3/4.
- Multi-platform: TestDisk tersedia untuk berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux.
- Recovery Wizard: TestDisk dilengkapi dengan wizard yang memudahkan pengguna dalam proses pemulihan data.
Kekurangan TestDisk:
- Antarmuka yang Kaku: TestDisk memiliki antarmuka yang sederhana namun kurang intuitif.
- Perlu Pengetahuan Tambahan: Pengguna harus memiliki pengetahuan dasar tentang partisi dan file system untuk menggunakan TestDisk dengan efektif.
Cara Menggunakan TestDisk:
- Install aplikasi TestDisk pada komputer atau laptop.
- Buka aplikasi TestDisk dan pilih media penyimpanan yang rusak.
- Pilih partisi yang ingin diperbaiki dan klik tombol “Proceed”.
- Pilih jenis tabel partisi (Intel, EFI GPT, atau None) dan klik tombol “Analyse”.
- Tunggu hingga proses analisis selesai.
- Pilih partisi yang ingin diperbaiki dan klik tombol “Write”.
- Tunggu hingga proses perbaikan selesai.
3. Menggunakan Windows Error Checking
Windows Error Checking adalah fitur bawaan Windows yang dapat digunakan untuk memperbaiki kerusakan pada partisi atau sektor-sektor yang rusak pada flashdisk. Fitur ini dapat memperbaiki file system yang rusak, memindai dan memperbaiki sektor-sektor yang bad, serta memperbaiki masalah dengan metadata file.
Langkah-langkah Menggunakan Windows Error Checking:
- Sambungkan flashdisk yang rusak ke komputer atau laptop.
- Buka Windows Explorer dan cari drive flashdisk yang rusak.
- Klik kanan pada drive flashdisk dan pilih “Properties”.
- Pada tab “Tools”, klik tombol “Check” di bagian “Error checking”.
- Centang pilihan “Automatically fix file system errors” dan “Scan for and attempt recovery of bad sectors”.
- Klik tombol “Start” untuk memulai proses perbaikan.
- Tunggu hingga proses perbaikan selesai.
4. Menggunakan Perintah Diskpart
Perintah Diskpart adalah salah satu fitur yang ada di Command Prompt yang dapat digunakan untuk memanajemen partisi pada media penyimpanan termasuk flashdisk. Dengan menggunakan perintah Diskpart, kita dapat memperbaiki partisi yang rusak atau menghapus partisi yang tidak terbaca oleh perangkat.
Langkah-langkah Menggunakan Perintah Diskpart:
- Sambungkan flashdisk yang rusak ke komputer atau laptop.
- Buka Command Prompt dengan cara menekan tombol Windows + R, kemudian ketik “diskpart” dan tekan Enter.
- Pada jendela Command Prompt, ketik perintah “list disk” dan tekan Enter.
- Akan muncul daftar disk yang terhubung ke komputer, cari nomor disk yang sesuai dengan flashdisk yang rusak.
- Ketik perintah “select disk x” (tanpa tanda petik) dan tekan Enter.
- Ganti “x” dengan nomor disk flashdisk yang rusak. Misalnya, jika nomor disk 1 adalah flashdisk yang rusak, maka perintah yang harus kita ketik adalah “select disk 1”.
- Ketik perintah “clean” dan tekan Enter untuk menghapus seluruh partisi dalam flashdisk yang rusak.
- Tunggu hingga proses penghapusan selesai.
- Ketik perintah “create partition primary” dan tekan Enter untuk membuat partisi baru dalam flashdisk yang rusak.
- Tunggu hingga proses pembuatan partisi selesai.
- Ketik perintah “format fs=ntfs quick” (jika ingin menggunakan file system NTFS) atau “format fs=fat32 quick” (jika ingin menggunakan file system FAT32) dan tekan Enter.
- Tunggu hingga proses format selesai.
Kesimpulan
Dalam banyak kasus, flashdisk yang rusak bisa diperbaiki dengan menggunakan metode yang telah dijelaskan di atas. Namun, jika flashdisk mengalami kerusakan fisik yang parah atau tidak dapat diperbaiki dengan cara-cara di atas, kemungkinan besar kita perlu mengganti flashdisk yang rusak dengan yang baru.

