Kas Dan Piutang Dagang Termasuk Dalam



Cara Menghitung Piutang Usaha – Riset

APA ITU PIUTANG USAHA?

Piutang usaha merupakan jumlah uang atau nilai dalam bentuk tagihan yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain dalam rangka penjualan atau pemberian barang atau jasa kredit. Jadi, dapat dikatakan bahwa piutang usaha merupakan hutang yang timbul karena penjualan atau pemberian barang atau jasa dengan sistem kredit. Piutang usaha menjadi salah satu aset yang dimiliki oleh perusahaan.

Cara Menghitung Piutang Usaha - Riset

Keuntungan memiliki piutang usaha adalah adanya kemudahan bagi pelanggan untuk membayar dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dapat meningkatkan daya beli pelanggan dan memperluas pasar perusahaan. Selain itu, kepemilikan piutang usaha juga dapat meningkatkan likuiditas perusahaan karena dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan.

Namun, seperti halnya dengan setiap hal, piutang usaha juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah risiko kerugian akibat kemungkinan tidak tertagihnya piutang tersebut. Jika pelanggan tidak mampu atau tidak mau membayar piutang dalam jangka waktu yang telah ditentukan, maka perusahaan akan mengalami kerugian finansial. Oleh karena itu, perusahaan perlu menjalankan proses penagihan yang efektif untuk mengurangi risiko kerugian tersebut.

PIUTANG USAHA BERDASARKAN METODE BUKU

Menghitung piutang usaha dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode. Salah satu metode yang umum digunakan adalah metode buku. Metode ini melibatkan pencatatan transaksi penjualan dan penerimaan piutang dalam jurnal.

Perencanaan Kas dan Piutang - YouTube

Cara menghitung piutang usaha berdasarkan metode buku adalah sebagai berikut:

  1. Mencatat penjualan pada jurnal penjualan
  2. Mencatat penerimaan piutang pada jurnal penerimaan kas
  3. Menghitung saldo piutang usaha berdasarkan selisih antara total penjualan dan total penerimaan piutang
  4. Melakukan penyesuaian saldo piutang usaha
  5. Mencatat saldo piutang usaha pada laporan keuangan perusahaan

APA ITU JURNAL PENERIMAAN KAS?

Jurnal penerimaan kas adalah sebuah catatan yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan kas yang dilakukan oleh perusahaan. Dokumen ini penting dalam proses pencatatan keuangan perusahaan karena mencatat semua sumber penerimaan kas perusahaan secara rinci dan terperinci.

Pengertian Jurnal Penerimaan Kas - Riset

KEUNTUNGAN PENERIMAAN KAS

Penerimaan kas memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Mendukung pengelolaan keuangan yang efektif
  • Memudahkan pelacakan dan identifikasi sumber penerimaan kas
  • Menyediakan informasi yang akurat tentang tingkat keuangan perusahaan
  • Memudahkan identifikasi dan persiapan laporan keuangan

KEKURANGAN PENERIMAAN KAS

Di sisi lain, penerimaan kas juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  • Mengharuskan perusahaan untuk membayar beberapa biaya administrasi yang terkait dengan pencatatan penerimaan kas
  • Membutuhkan waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pencatatan penerimaan kas secara akurat
  • Rentan terhadap kesalahan manusia dalam mencatat dan mencocokkan data penerimaan kas

CARA MELAKUKAN PENERIMAAN KAS

Penerimaan kas dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Membuat jurnal penerimaan kas dengan kolom-kolom yang berbeda untuk memisahkan sumber penerimaan kas
  2. Mencatat setiap transaksi penerimaan kas secara rinci, termasuk tanggal, sumber penerimaan, dan jumlah yang diterima
  3. Mengumpulkan bukti transaksi penerimaan kas
  4. Memeriksa keakuratan setiap catatan penerimaan kas sebelum dikonsolidasikan dalam laporan keuangan

PEMESANAN DAN LOKASI PENERIMAAN KAS

Untuk melakukan penerimaan kas, perusahaan dapat menggunakan berbagai metode pemesanan, seperti:

  • Melalui transfer bank
  • Melalui sistem pembayaran elektronik
  • Melalui cek atau wesel yang dikirim melalui pos
  • Melalui pembayaran tunai langsung di kantor perusahaan

Tempat penerimaan kas dapat berbeda-beda tergantung pada jenis perusahaan dan preferensi pelanggan. Beberapa lokasi penerimaan kas yang umum digunakan adalah:

  • Toko atau kantor perusahaan
  • Agen atau outlet penjualan
  • Kantor bank atau lembaga keuangan
  • Layanan pos atau kurir

ANGGARAN KAS & PIUTANG

Anggaran Kas & Piutang: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Contoh, dsb

Anggaran kas dan piutang merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan keuangan perusahaan. Dengan melakukan anggaran kas dan piutang, perusahaan dapat mengestimasi jumlah kas yang akan masuk dan keluar dari perusahaan dalam periode tertentu, serta mengatur piutang yang dimiliki. Hal ini penting untuk menjaga likuiditas perusahaan dan menghindari masalah keuangan di masa depan.

PENGERTIAN ANGGARAN KAS

Anggaran kas adalah estimasi atau perkiraan mengenai jumlah kas yang akan masuk dan keluar dari perusahaan dalam periode tertentu. Anggaran kas membantu perusahaan untuk merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik, termasuk dalam hal pengelolaan piutang. Dalam anggaran kas, perusahaan harus memperhitungkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas.

TUJUAN ANGGARAN KAS

Tujuan utama dari anggaran kas adalah untuk memprediksi dan mengatur jumlah kas yang akan masuk dan keluar dari perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menjaga likuiditas perusahaan agar tetap stabil, sehingga perusahaan dapat memenuhi kewajiban keuangan mereka secara tepat waktu. Selain itu, anggaran kas juga membantu perusahaan dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih baik dan menyiapkan rencana pengeluaran kas yang efektif.

MANFAAT ANGGARAN KAS

Manfaat melakukan anggaran kas adalah sebagai berikut:

  • Membantu perusahaan dalam mengelola dan mengendalikan arus kas
  • Memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi kebutuhan pendanaan secara lebih efisien
  • Membantu perusahaan dalam menyiapkan rencana pengeluaran kas yang lebih baik
  • Memungkinkan perusahaan untuk melakukan proyeksi keuangan dan merencanakan kegiatan bisnis secara lebih baik

CONTOH ANGGARAN KAS

Berikut adalah contoh sederhana anggaran kas perusahaan ABC dalam satu bulan:

Keterangan Pendapatan Pengeluaran Saldo Akhir
Saldo Bulan Sebelumnya 10.000.000 0 10.000.000
Pendapatan Penjualan 20.000.000 0 30.000.000
Pengeluaran Operasional 0 15.000.000 15.000.000
Pengeluaran Pembelian Asset 0 5.000.000 10.000.000
Total 30.000.000 20.000.000 10.000.000

LANGKAH-LANGKAH DALAM MENYUSUN ANGGARAN KAS

Berikut langkah-langkah yang dapat diambil dalam menyusun anggaran kas perusahaan:

  1. Menentukan periode anggaran kas
  2. Mengidentifikasi sumber dan pengeluaran kas perusahaan
  3. Mengestimasi jumlah kas yang akan masuk dari sumber-sumber tersebut
  4. Mengestimasi jumlah kas yang akan keluar untuk pengeluaran perusahaan
  5. Menyusun anggaran kas berdasarkan estimasi kas masuk dan kas keluar
  6. Memonitor dan mengevaluasi anggaran kas secara berkala
  7. Mengambil tindakan perbaikan jika terjadi perbedaan antara anggaran dan realisasi

KESIMPULAN

Piutang usaha adalah jumlah uang atau nilai dalam bentuk tagihan yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain dalam rangka penjualan atau pemberian barang atau jasa kredit. Penghitungan piutang usaha dapat dilakukan dengan menggunakan metode buku yang melibatkan pencatatan transaksi penjualan dan penerimaan piutang dalam jurnal. Penerimaan kas, seperti jurnal penerimaan kas, merupakan dokumen penting dalam proses pencatatan keuangan perusahaan. Penerimaan kas memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Penerimaan kas dapat dilakukan melalui berbagai metode pemesanan dan berlokasi di berbagai tempat. Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan anggaran kas dan piutang guna menjaga likuiditas perusahaan dan merencanakan keuangan dengan baik. Nah, itulah beberapa hal terkait dengan piutang usaha, penerimaan kas, dan anggaran kas & piutang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!