Bagi sebagian orang, perdagangan saham mungkin terdengar seperti sesuatu yang rumit dan hanya untuk orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman khusus. Namun, sebenarnya perdagangan saham bisa menjadi salah satu cara yang baik untuk berinvestasi dan menghasilkan uang secara pasif. Di Indonesia, salah satu bursa saham terbesar adalah Bursa Efek Indonesia (BEI). Mulai Senin besok, jam perdagangan di BEI akan berlangsung lebih lama.
Jam Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Seperti yang bisa dilihat dalam gambar di bawah ini, jam perdagangan di BEI biasanya dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 16.15. Namun, mulai Senin besok, jam perdagangan akan berlangsung lebih lama, yaitu dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 17.30. Keputusan ini diambil oleh BEI dengan harapan dapat meningkatkan likuiditas pasar dan memberikan kesempatan lebih banyak bagi investor untuk bertransaksi.

Apa Itu Perdagangan Saham?
Saham dapat diartikan sebagai surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Dalam perdagangan saham, pembeli dan penjual bertransaksi untuk melakukan pertukaran saham dengan harga tertentu. Harga saham ditentukan oleh mekanisme pasokan dan permintaan di bursa saham. Ketika permintaan lebih tinggi daripada pasokan, harga saham akan naik, dan sebaliknya.
Bagi investor, saham bisa menjadi alat investasi yang menguntungkan. Dengan membeli saham perusahaan yang berpotensi tumbuh dan berkembang, investor dapat menghasilkan keuntungan dari kenaikan harga saham tersebut. Selain itu, investor juga bisa mendapatkan dividen dari perusahaan sebagai bagian dari keuntungan. Namun, seperti halnya investasi lainnya, perdagangan saham juga memiliki risiko.
Keuntungan Perdagangan Saham
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari perdagangan saham, antara lain:
- Potensi Keuntungan Besar: Saham bisa memberikan keuntungan yang besar dalam jangka panjang. Jika investor memilih saham yang berkualitas dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik, mereka bisa menghasilkan keuntungan yang signifikan.
- Dividen: Beberapa perusahaan memberikan dividen kepada pemegang saham sebagai bagian dari keuntungan. Dividen ini bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang bisa dinikmati oleh pemegang saham.
- Portofolio yang Diversifikasi: Dalam investasi saham, investor dapat memilih untuk memiliki saham dari berbagai sektor dan industri. Hal ini memberikan keuntungan diversifikasi yang dapat mengurangi risiko investasi.
- Akses ke Pasar Modal: Melalui perdagangan saham, investor dapat memiliki akses ke pasar modal dan berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Kekurangan Perdagangan Saham
Selain keuntungan, perdagangan saham juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Risiko Investasi: Perdagangan saham melibatkan risiko. Harga saham bisa naik dan turun sesuai dengan kondisi pasar dan kinerja perusahaan. Investor perlu memahami risiko ini dan membuat keputusan investasi yang bijak.
- Volatilitas Pasar: Pasar saham cenderung fluktuatif dan bisa berubah secara tiba-tiba. Hal ini bisa membuat investor merasa tidak stabil dan sulit untuk membuat keputusan investasi.
- Perlu Pengetahuan dan Analisis: Untuk berinvestasi dalam saham, investor perlu memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menganalisis perusahaan dan pasar saham. Tanpa pengetahuan yang cukup, investor bisa salah dalam membuat keputusan investasi.
- Biaya dan Komisi: Perdagangan saham juga melibatkan biaya dan komisi seperti biaya transaksi dan biaya manajemen. Investor perlu mempertimbangkan biaya ini dalam menghitung potensi keuntungan.
Cara Memulai Perdagangan Saham
Jika Anda tertarik untuk memulai perdagangan saham, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Belajar dan Memahami Perdagangan Saham: Sebelum memulai perdagangan saham, penting untuk mempelajari dasar-dasarnya dan memahami risiko dan peluang yang terkait. Anda bisa mengikuti seminar, membaca buku, atau mengikuti kursus online untuk meningkatkan pengetahuan Anda.
- Membuka Rekening Efek: Untuk bertransaksi saham di BEI, Anda perlu membuka rekening efek di perusahaan sekuritas yang terdaftar di BEI. Pilih perusahaan sekuritas yang memiliki reputasi baik dan menawarkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Menentukan Strategi dan Tujuan Investasi: Sebelum membeli saham, tentukan strategi dan tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin berinvestasi jangka pendek atau jangka panjang? Apakah Anda lebih suka berinvestasi dalam saham blue-chip atau saham dengan potensi pertumbuhan tinggi?
- Menganalisis Saham: Sebelum membeli saham, lakukan analisis terhadap saham yang akan Anda beli. Perhatikan kinerja perusahaan, laporan keuangan, dan tren pasar saham. Anda juga bisa menggunakan analisis teknikal dan fundamental untuk membantu pengambilan keputusan investasi Anda.
- Menentukan Jumlah Investasi: Tentukan jumlah uang yang akan Anda investasikan dalam saham. Pastikan bahwa jumlah ini sesuai dengan profil risiko Anda dan tidak akan mempengaruhi keuangan pribadi Anda secara signifikan.
- Memantau dan Mengelola Investasi: Setelah membeli saham, penting untuk terus memantau kinerja investasi Anda. Jika diperlukan, Anda perlu mengambil tindakan untuk mengelola investasi Anda, seperti menjual saham jika kinerjanya buruk atau membeli saham tambahan jika ada kesempatan baik.
Pemesanan Saham
Untuk memesan saham di BEI, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih Perusahaan Sekuritas: Pilih perusahaan sekuritas yang ingin Anda gunakan sebagai perantara dalam transaksi saham. Pastikan perusahaan tersebut memiliki reputasi baik dan menawarkan layanan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Buka Rekening Efek: Setelah memilih perusahaan sekuritas, buka rekening efek di perusahaan tersebut. Biasanya Anda perlu mengisi formulir, melampirkan dokumen yang diperlukan, dan menyetor sejumlah dana sebagai saldo awal.
- Masukkan Order: Setelah memiliki rekening efek, Anda bisa masuk ke platform online perusahaan sekuritas untuk memesan saham. Anda perlu mengisi informasi seperti kode saham, harga, dan jumlah saham yang ingin Anda beli atau jual.
- Mengikuti Prosedur Transaksi: Setelah memesan saham, Anda perlu mengikuti prosedur transaksi yang ditetapkan oleh perusahaan sekuritas. Biasanya Anda perlu melakukan transfer dana atau membayar melalui ATM untuk melunasi pembelian saham.
- Memantau Investasi: Setelah transaksi selesai, penting untuk terus memantau investasi Anda. Periksa kinerja saham secara rutin dan lakukan tindakan yang diperlukan untuk mengelola investasi Anda.
Lokasi Perdagangan Saham
Perdagangan saham diutamakan dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terletak di Jakarta. Namun, dengan perkembangan teknologi, perdagangan saham juga bisa dilakukan secara online melalui platform perdagangan elektronik. Investor bisa menggunakan layanan perusahaan sekuritas yang menyediakan akses ke platform perdagangan tersebut dan melakukan transaksi saham secara online, kapan pun dan di mana pun.
Perdagangan saham merupakan salah satu bentuk investasi yang bisa memberikan keuntungan jangka panjang. Namun, Anda perlu memahami risiko dan peluang yang terkait dengan perdagangan saham dan membuat keputusan investasi yang bijak. Dengan pengetahuan dan persiapan yang tepat, Anda bisa memanfaatkan perdagangan saham untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Selamat berinvestasi!
