Perhatikan tabel berikut! Pasangan yang tepat antara hewan dan jenis:
Hewan A

Apa itu Hewan A? Hewan A adalah seekor hewan yang hidup di hutan tropis. Ia memiliki bulu yang tebal dan panjang, serta memiliki kuku yang kuat. Cara Hewan A beradaptasi dengan lingkungannya adalah dengan menggunakan bulu tebalnya sebagai perlindungan dari cuaca dingin dan kuku yang kuat untuk memanjat pohon.
Definisi: Hewan A adalah salah satu jenis hewan yang hidup di hutan tropis. Ia memiliki ciri khas berupa bulu yang tebal dan panjang serta kuku yang kuat.
Proses: Hewan A hidup di hutan tropis dan beradaptasi dengan lingkungannya dengan menggunakan bulu tebalnya sebagai perlindungan dari cuaca dingin dan kuku yang kuat untuk memanjat pohon.
Hasil: Hewan A dapat bertahan hidup di lingkungan hutan tropis karena memiliki bulu yang tebal untuk melindungi tubuhnya dan kuku yang kuat untuk memanjat pohon.
Contoh: Contoh Hewan A adalah monyet ekor panjang, yang memiliki bulu yang tebal dan panjang untuk melindungi diri dari cuaca dingin dan kuku yang kuat untuk memanjat pohon.
Kesimpulan: Hewan A adalah seekor hewan yang hidup di hutan tropis dan memiliki bulu yang tebal serta kuku yang kuat untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Hewan B
Apa itu Hewan B? Hewan B adalah salah satu jenis hewan yang hidup di lautan. Ia memiliki sirip yang panjang dan lentur. Cara Hewan B beradaptasi dengan lingkungannya adalah dengan menggunakan siripnya untuk berenang dengan cepat dan lenturnya untuk berbelok dengan mudah.
Definisi: Hewan B adalah seekor hewan yang hidup di lautan. Ia memiliki ciri khas berupa sirip panjang dan lentur.
Proses: Hewan B hidup di lautan dan beradaptasi dengan lingkungannya dengan menggunakan siripnya untuk berenang dengan cepat dan lenturnya untuk berbelok dengan mudah.
Hasil: Hewan B dapat bertahan hidup di lautan karena memiliki sirip yang panjang dan lentur, yang memungkinkannya berenang dengan cepat dan berbelok dengan mudah.
Contoh: Contoh Hewan B adalah lumba-lumba, yang memiliki sirip yang panjang dan lentur untuk berenang dengan cepat dan berbelok dengan mudah.
Kesimpulan: Hewan B adalah salah satu jenis hewan yang hidup di lautan dan memiliki sirip yang panjang serta lentur untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Hewan C

Apa itu Hewan C? Hewan C adalah binatang yang hidup di daerah gurun. Ia memiliki kulit yang tebal dan keras, serta dapat menyimpan air dalam tubuhnya untuk waktu yang lama. Cara Hewan C beradaptasi dengan lingkungannya adalah dengan menggunakan kulitnya yang tebal dan keras sebagai perlindungan dari sinar matahari yang terik, serta menyimpan air dalam tubuhnya untuk bertahan dalam kondisi kekeringan.
Definisi: Hewan C adalah salah satu jenis binatang yang hidup di daerah gurun. Ia memiliki ciri khas berupa kulit yang tebal dan keras serta kemampuan menyimpan air dalam tubuhnya untuk bertahan dalam kondisi kekeringan.
Proses: Hewan C hidup di daerah gurun dan beradaptasi dengan lingkungannya dengan menggunakan kulitnya yang tebal dan keras sebagai perlindungan dari sinar matahari yang terik, serta menyimpan air dalam tubuhnya dalam kondisi kekeringan.
Hasil: Hewan C dapat bertahan hidup di daerah gurun karena memiliki kulit yang tebal dan keras untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik, serta kemampuan untuk menyimpan air dalam tubuhnya dalam kondisi kekeringan.
Contoh: Contoh Hewan C adalah kadal gurun, yang memiliki kulit yang tebal dan keras serta kemampuan untuk menyimpan air dalam tubuhnya untuk bertahan dalam kondisi kekeringan.
Kesimpulan: Hewan C adalah binatang yang hidup di daerah gurun dan memiliki kulit yang tebal serta kemampuan menyimpan air dalam tubuhnya untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Total kata: 581
