Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara kipas AC (Arus Bolak) dan kipas DC (Arus Searah). Dalam dunia teknologi, kipas merupakan salah satu perangkat yang sangat umum digunakan untuk mengurangi suhu atau sirkulasi udara di dalam ruangan. Ada dua jenis kipas yang umum digunakan, yaitu kipas AC dan kipas DC.
Kipas AC

Kipas AC sering digunakan di rumah, kantor, atau tempat umum lainnya. Kipas jenis ini menggunakan motor AC dan beroperasi dengan menggunakan arus bolak. Arus bolak adalah jenis arus listrik yang berubah arahnya secara periodik. Kipas AC cenderung memiliki ukuran yang lebih besar dan daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan kipas DC.
Apa itu kipas AC?
AC adalah singkatan dari Arus Bolak atau lebih dikenal dengan istilah Alternating Current dalam bahasa Inggris. Kipas AC adalah kipas yang menggunakan motor AC sebagai sumber daya utama. Kipas ini dapat digerakkan oleh arus listrik bolak-balik yang dihasilkan oleh sistem catu daya.
Merk Kipas AC:
- Kipas AC Fan-Sheng Kwei Enterprise Co., Ltd.
- AMR Motorized Axial AC Fans – Continental Fan
Harga Kipas AC:
Saat ini, harga kipas AC sangat bervariasi tergantung pada merk, model, dan fitur yang ditawarkan. Namun, secara umum, kipas AC memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kipas DC. Harga kipas AC berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribu Rupiah, tergantung pada spesifikasi kipas yang dibutuhkan.
Spesifikasi Kipas AC:
Kipas AC umumnya memiliki putaran yang lebih cepat dibandingkan kipas DC, sehingga mampu menghasilkan aliran udara yang lebih kuat. Kipas AC juga memiliki lebar pilihan kecepatan suhu yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, kipas AC dapat dioperasikan dengan daya listrik yang lebih besar, sehingga mampu menyediakan pendinginan dan sirkulasi udara yang lebih efektif.
Kesimpulan:
Dalam memilih kipas, baik kipas AC maupun kipas DC, perlu mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. Jika Anda membutuhkan kipas yang memiliki daya dan putaran yang lebih besar, maka kipas AC bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan kipas dengan efisiensi energi yang lebih tinggi dan ukuran yang lebih kecil, kipas DC dapat menjadi solusi yang baik.
Kipas DC

Kipas DC menggunakan motor DC (Arus Searah) dan beroperasi dengan mengalirkan arus listrik searah. Arus searah adalah jenis arus listrik yang hanya mengalir dalam satu arah saja. Kipas DC umumnya lebih kecil ukurannya dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang lebih spesifik.
Apa itu kipas DC?
DC adalah singkatan dari Arus Searah atau Direct Current dalam bahasa Inggris. Kipas DC adalah kipas yang menggunakan motor DC sebagai sumber daya utama. Arus listrik pada kipas ini mengalir dalam satu arah sehingga kipas DC lebih efisien dalam penggunaan energi daripada kipas AC.
Merk Kipas DC:
- AMR Motorized Axial AC Fans – Continental Fan
Harga Kipas DC:
Harga kipas DC dapat lebih mahal dari kipas AC tergantung pada merek, model, dan fitur yang ditawarkan. Kipas DC umumnya berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan Rupiah, tergantung pada spesifikasi dan kualitas kipas yang dibutuhkan.
Spesifikasi Kipas DC:
Kipas DC cenderung lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan kipas AC. Meskipun ukurannya lebih kecil, kipas DC memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi, lebih tenang dalam pengoperasiannya, dan umumnya lebih awet. Kipas DC juga dapat dioperasikan menggunakan daya baterai sehingga lebih fleksibel dalam penggunaannya.
Kesimpulan:
Kipas DC memiliki kelebihan dalam efisiensi energi, ukuran yang lebih kecil, dan kemampuan bekerja dengan daya baterai. Namun, kipas ini mungkin kurang cocok untuk ruangan yang memerlukan sirkulasi udara yang lebih kuat dan memiliki daya angin yang besar. Pilihan antara kipas AC dan kipas DC sangat tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda.
Demikianlah ulasan singkat mengenai perbedaan antara kipas AC dan kipas DC. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, sehingga penting bagi Anda untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut sebelum membeli kipas.