Zaman Mesolitikum: Peninggalan, Kebudayaan, Kepercayaan, Ciri
Apa itu Zaman Mesolitikum?
Zaman Mesolitikum adalah periode di dalam prasejarah manusia setelah Zaman Paleolitikum dan sebelum Zaman Neolitikum. Mesolitikum berasal dari bahasa Yunani “mesos” yang berarti “tengah” dan “lithos” yang berarti “batu”. Jadi, secara harfiah, Mesolitikum berarti “periode batu tengah”. Pada zaman ini, manusia telah mengembangkan alat-alat yang lebih maju dari zaman sebelumnya dan mulai melakukan aktivitas pertanian sederhana.
Peninggalan Zaman Mesolitikum
Peninggalan Zaman Mesolitikum dapat ditemukan dalam bentuk alat-alat batu, seperti mata panah, kapak, pisau, dan sebagainya. Alat-alat tersebut digunakan oleh manusia mesolitikum untuk berburu, memancing, dan mengumpulkan makanan lainnya. Selain alat-alat batu, peninggalan zaman ini juga berupa lukisan batu di gua-gua, tempat pemakaman, dan sisa-sisa pemukiman manusia.
Kebudayaan Zaman Mesolitikum
Kebudayaan Zaman Mesolitikum ditandai dengan pola hidup semi-nomaden. Manusia mesolitikum hidup dalam kelompok kecil yang berpindah-pindah untuk mencari makanan. Mereka menjadi pemburu, pemancing, dan pengumpul makanan. Selain itu, manusia mesolitikum juga mulai mengenal teknologi baru, seperti membuat perahu, alat menjahit dari tulang, dan membuat perangkap untuk menangkap binatang. Namun, mereka belum mengenal pertanian dan pemukiman tetap seperti zaman neolitikum.
Kepercayaan Zaman Mesolitikum
Kepercayaan manusia mesolitikum didasarkan pada kehidupan spiritual dan keberadaan alam. Mereka mempercayai adanya roh dalam benda-benda alam seperti pohon, sungai, dan gunung. Mereka juga melakukan ritual-ritual untuk berkomunikasi dengan roh-roh tersebut. Selain itu, manusia mesolitikum juga membuat lukisan di gua-gua yang diyakini memiliki makna magis dan religius.
Ciri-ciri Zaman Mesolitikum
Beberapa ciri-ciri zaman mesolitikum antara lain:
- Pola hidup semi-nomaden
- Penggunaan alat-alat batu yang lebih maju
- Penggunaan teknologi baru seperti perahu, alat menjahit dari tulang, dan perangkap
- Percaya pada adanya roh dalam benda-benda alam
- Pembuatan lukisan di gua-gua
Zaman Paleolitikum: Ciri-Ciri, Peralatan, Dan Kebudayaan
Apa itu Zaman Paleolitikum?
Zaman Paleolitikum adalah periode prasejarah terlama dalam sejarah manusia. Paleolitikum berasal dari bahasa Yunani “paleo” yang berarti “tua” dan “lithos” yang berarti “batu”. Jadi, secara harfiah, Paleolitikum berarti “zaman batu tua”. Pada zaman ini, manusia masih hidup sebagai pemburu-pengumpul dan menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu.
Ciri-Ciri Zaman Paleolitikum
Beberapa ciri-ciri zaman paleolitikum antara lain:
- Manusia hidup dalam kelompok kecil
- Manusia hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan
- Manusia menggunakan alat-alat batu primitif
- Manusia belum mengenal pertanian dan pemukiman tetap
Peralatan Zaman Paleolitikum
Pada zaman paleolitikum, manusia menggunakan alat-alat batu yang sederhana untuk berburu dan mengumpulkan makanan. Beberapa peralatan yang digunakan antara lain:
- Kapak batu: digunakan untuk memotong kayu
- Pisau batu: digunakan untuk memotong dan mengupas kulit binatang
- Alat serut: digunakan untuk menghaluskan kayu
- Alat serut tulang: digunakan untuk membuat alat-alat yang lebih rumit
Kebudayaan Zaman Paleolitikum
Kebudayaan zaman paleolitikum sangat sederhana. Manusia hidup dalam kelompok kecil yang berpindah-pindah mencari makanan. Mereka menggunakan alat-alat batu primitif untuk berburu hewan, memancing, dan mengumpulkan makanan lainnya. Selain itu, manusia paleolitikum juga membuat lukisan di dinding gua dan patung-patung kecil yang menggambarkan binatang-bangang yang dilukis.
Hasil Kebudayaan Zaman Paleolitikum – Esquire
Apa itu Esquire?
Esquire adalah sebuah majalah pria yang berfokus pada gaya hidup, budaya, mode, dan topik yang relevan bagi kaum pria modern. Majalah Esquire didirikan pada tahun 1933 di Amerika Serikat dan sejak itu telah menjadi salah satu majalah pria terkenal dan berpengaruh di dunia.
Hasil Kebudayaan Zaman Paleolitikum
Hasil kebudayaan zaman paleolitikum terutama berupa lukisan-lukisan di dinding gua. Lukisan-lukisan tersebut melukiskan berbagai binatang seperti mammoth, rusa, singa, dan manusia. Lukisan-lukisan ini memberikan kita gambaran tentang kehidupan dan kegiatan manusia zaman paleolitikum. Lukisan-lukisan tersebut juga dianggap sebagai bentuk seni prasejarah yang sangat berharga.
Kesimpulan
Mesolitikum adalah periode di dalam prasejarah manusia setelah Paleolitikum dan sebelum Neolitikum. Mesolitikum ditandai dengan penggunaan alat-alat batu yang lebih maju, kehidupan semi-nomaden, penggunaan teknologi baru, kepercayaan pada roh alam, dan peninggalan budaya seperti lukisan-lukisan di gua. Paleolitikum adalah periode prasejarah terlama dalam sejarah manusia dimana manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dengan menggunakan alat-alat batu sederhana. Peralatan zaman Paleolitikum meliputi kapak batu, pisau batu, alat serut, dan alat serut tulang. Kebudayaan Paleolitikum ditandai dengan pola hidup nomaden, penggunaan alat-alat batu primitif, dan pembuatan lukisan di gua. Hasil kebudayaan zaman Paleolitikum berupa lukisan-lukisan prasejarah yang memperlihatkan gambaran kehidupan manusia pada masa itu.
