Mari kita mengenal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lebih dalam. TIK memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Teknologi ini memudahkan kita dalam mengakses informasi, berkomunikasi, belajar, bekerja, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya. Salah satu komponen utama dari TIK adalah sistem komputer. Sistem komputer terdiri dari beberapa unsur penting yang berperan dalam menjalankan fungsi-fungsinya.
Komponen-Komponen Sistem Komputer
Sistem komputer terdiri dari tiga unsur utama, yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan data. Ketiga unsur ini saling berkaitan dan mempengaruhi kinerja dan fungsionalitas sistem komputer secara keseluruhan.
Perangkat Keras (Hardware)

Komponen pertama yang akan kita bahas adalah perangkat keras atau hardware. Perangkat keras merupakan komponen fisik yang membentuk sistem komputer. Berikut adalah beberapa komponen perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem komputer:
- Motherboard: Motherboard merupakan papan sirkuit utama yang menjadi tempat berbagai komponen lain terhubung. Motherboard menyediakan saluran komunikasi antara berbagai komponen perangkat keras dalam sistem komputer.
- Processor (CPU): Processor merupakan otak dari sistem komputer. Tugas utama processor adalah menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkat lunak (software) dan mengkoordinasikan berbagai komponen perangkat keras.
- Memory (RAM dan ROM): Memory merupakan tempat penyimpanan sementara (RAM) dan penyimpanan permanen (ROM) untuk data dan instruksi yang sedang diproses oleh sistem komputer.
- Hard Drive: Hard drive merupakan tempat penyimpanan data yang permanen dan bisa diakses kapan saja. Hard drive memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan memory.
- Power Supply: Power supply menyediakan daya listrik yang dibutuhkan oleh semua komponen perangkat keras dalam sistem komputer.
- Monitor: Monitor adalah perangkat output yang digunakan untuk menampilkan informasi dan hasil pengolahan data dari sistem komputer.
- Keyboard dan Mouse: Keyboard dan mouse adalah perangkat input yang digunakan untuk memasukkan data dan memberikan perintah kepada sistem komputer.
Perangkat Lunak (Software)
Selain perangkat keras, sistem komputer juga memerlukan perangkat lunak atau software untuk dapat berfungsi dengan baik. Perangkat lunak merupakan instruksi atau kode-kode program yang diberikan kepada sistem komputer untuk mengatur dan mengendalikan perangkat keras serta menjalankan berbagai tugas komputasi.
Berikut adalah beberapa jenis perangkat lunak yang biasanya terdapat dalam sistem komputer:
- Sistem Operasi: Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjadi penghubung antara pengguna, perangkat keras, dan aplikasi. Sistem operasi menyediakan berbagai fungsi dasar yang dibutuhkan oleh sistem komputer, seperti pengaturan sumber daya, manajemen file, dan pengaturan jaringan.
- Program Aplikasi: Program aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas tertentu, seperti pengolahan kata, pengolahan data, desain grafis, dan sebagainya.
- Driver Perangkat Keras: Driver perangkat keras adalah perangkat lunak yang menghubungkan perangkat keras dengan sistem operasi. Driver ini diperlukan agar sistem operasi dapat mengenali, mengontrol, dan berkomunikasi dengan perangkat keras yang terpasang di dalam sistem komputer.
- Utility Tool: Utility tool adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu pemeliharaan, pengaturan, dan pemecahan masalah pada sistem komputer. Contoh utility tool adalah antivirus, defragmenter, dan backup tool.
Data

Data merupakan unsur penting lainnya dalam sistem komputer. Data merupakan representasi dari fakta atau informasi yang disimpan dalam bentuk biner (1 dan 0). Data ini menjadi bahan dasar dalam melakukan berbagai proses komputasi dan pengolahan informasi.
Ada beberapa jenis data dalam sistem komputer, antara lain:
- Data Input: Data input adalah data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer melalui berbagai perangkat input, seperti keyboard, mouse, dan lain-lain.
- Data Output: Data output adalah hasil dari proses pengolahan data yang diberikan oleh sistem komputer. Data output ini ditampilkan melalui perangkat output, seperti monitor, speaker, dan lain-lain.
- Data Penyimpanan: Data penyimpanan adalah data yang disimpan dalam perangkat penyimpanan, seperti hard drive, solid-state drive (SSD), dan lain-lain.
- Data Pengolahan: Data pengolahan adalah data yang sedang diproses oleh sistem komputer.
Apa Itu Komponen Sistem Komputer?
Setelah kita mengetahui komponen-komponen sistem komputer, mari kita bahas secara lebih detail mengenai masing-masing komponen tersebut.
Motherboard

Motherboard merupakan komponen utama dalam sistem komputer. Motherboard berfungsi sebagai pusat penghubung antara berbagai komponen perangkat keras dalam sistem komputer.
Motherboard memiliki beberapa komponen penting, antara lain:
- Socket: Socket merupakan tempat untuk memasang processor. Pada socket, terdapat pin-pin yang digunakan untuk memberikan daya dan komunikasi antara motherboard dan processor.
- Slot Ekspansi: Slot ekspansi digunakan untuk memasang kartu ekspansi, seperti kartu grafis, kartu suara, dan kartu jaringan. Slot ekspansi biasanya menggunakan antarmuka PCI (Peripheral Component Interconnect) atau PCIe (Peripheral Component Interconnect Express).
- Chipset: Chipset merupakan rangkaian sirkuit yang mengatur komunikasi antara processor, memory, dan komponen-komponen lain di dalam motherboard.
- RAM Slot: RAM slot digunakan untuk memasang modul RAM (Random Access Memory). RAM merupakan salah satu komponen penting dalam sistem komputer yang berperan dalam menyimpan data sementara yang sedang diproses oleh sistem.
- Port: Motherboard memiliki berbagai jenis port yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat, seperti USB port, HDMI port, ethernet port, dan sebagainya.
Processor (CPU)
Processor atau Central Processing Unit (CPU) merupakan komponen yang berperan sebagai otak dalam sistem komputer. Processor bertugas menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkat lunak (software), mengkoordinasikan berbagai komponen perangkat keras, dan melakukan berbagai operasi komputasi seperti penjumlahan, pengurangan, dan pemrosesan data lainnya.
Prosesor terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu:
- Control Unit: Control unit merupakan bagian dari processor yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengendalikan operasi pengolahan data.
- Arithmetic Logic Unit (ALU): ALU merupakan bagian dari processor yang bertanggung jawab untuk melakukan operasi matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) serta operasi logika (AND, OR, NOT, XOR).
- Registers: Registers merupakan tempat penyimpanan sementara dalam processor yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses.
- Cache: Cache adalah memori cepat yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sering digunakan oleh processor. Cache berperan dalam mempercepat proses pengolahan data.
Memory (RAM dan ROM)

Memory atau memori adalah komponen dalam sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses oleh sistem. Terdapat dua jenis memori dalam sistem komputer, yaitu RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read-Only Memory).
RAM merupakan memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara yang sedang diproses oleh sistem. RAM memiliki kecepatan akses yang tinggi, namun kapasitasnya tidak sebesar kapasitas penyimpanan pada hard drive. Data yang disimpan di dalam RAM akan hilang setelah komputer dimatikan.
Sedangkan ROM merupakan memori yang digunakan untuk menyimpan data yang tidak dapat diubah. Data yang tersimpan di dalam ROM biasanya berupa instruksi-instruksi dasar yang diperlukan oleh sistem komputer saat melakukan proses booting. ROM tidak berubah meskipun komputer dimatikan.
Hard Drive
Hard drive adalah perangkat penyimpanan data yang permanen dalam sistem komputer. Hard drive memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan RAM, sehingga digunakan untuk menyimpan data dan program-program yang tidak aktif atau tidak sedang digunakan oleh sistem.
Hard drive bekerja dengan menggunakan perangkat magnetik untuk menyimpan data. Data yang disimpan di dalam hard drive tetap tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan. Keuntungan hard drive adalah dapat menyimpan data dalam jangka waktu yang lama, namun kekurangannya adalah kecepatan transfer data yang lebih lambat dibandingkan dengan RAM atau ROM.
Power Supply

Power supply adalah komponen dalam sistem komputer yang bertugas menyediakan daya listrik yang diperlukan oleh semua komponen perangkat keras. Power supply menerima daya listrik dari sumber listrik utama dan mengubahnya menjadi tegangan yang sesuai dengan kebutuhan komponen perangkat keras.
Power supply memiliki beberapa kabel yang terhubung ke berbagai komponen, seperti motherboard, hard drive, dan perangkat input/output. Power supply yang baik dan terpercaya sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keandalan sistem komputer.
Monitor
Monitor adalah perangkat output yang digunakan untuk menampilkan informasi dan hasil pengolahan data dari sistem komputer. Monitor memiliki layar yang menampilkan gambar dan teks dengan menggunakan teknologi seperti LCD (Liquid Crystal Display) atau LED (Light-Emitting Diode).
Monitor memiliki resolusi yang menentukan jumlah piksel yang dapat ditampilkan. Semakin tinggi resolusi monitor, semakin jelas gambar dan teks yang ditampilkan. Monitor juga memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari yang kecil seperti pada laptop hingga yang besar seperti pada monitor komputer desktop.
Keyboard dan Mouse

Keyboard dan mouse adalah perangkat input yang digunakan untuk memasukkan data dan memberikan perintah kepada sistem komputer.
Keyboard digunakan untuk memasukkan teks dan angka ke dalam sistem komputer. Keyboard memiliki banyak tombol yang masing-masing memiliki fungsi khusus. Seiring dengan perkembangan teknologi, keyboard juga telah dilengkapi dengan berbagai tombol khusus, seperti tombol multimedia dan tombol pintas (shortcut).
Mouse digunakan untuk mengendalikan kursor pada layar monitor dan memberikan perintah maupun memilih objek pada tampilan grafis. Mouse memiliki sensor yang mengubah gerakan menjadi pergerakan kursor pada layar. Mouse juga dilengkapi dengan tombol klik kiri dan kanan serta tombol scroll untuk menggulir konten pada layar.
Harga Komponen Sistem Komputer
Harga komponen sistem komputer bervariasi tergantung dari merek, spesifikasi, dan kualitasnya. Berikut adalah perkiraan harga beberapa komponen sistem komputer:
- Motherboard: Mulai dari Rp500.000 hingga jutaan rupiah, tergantung pada merek dan fitur yang dimiliki.
- Processor: Mulai dari Rp500.000 hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada kecepatan dan generasi processor.
- Memory (RAM): Mulai dari Rp200.000 hingga jutaan rupiah, tergantung pada kapasitas dan kecepatan RAM.
- Hard Drive: Mulai dari Rp500.000 hingga jutaan rupiah, tergantung pada kapasitas dan kecepatan transfer hard drive.
- Monitor: Mulai dari Rp1.000.000 hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada ukuran, resolusi, dan teknologi monitor.
- Keyboard dan Mouse: Mulai dari Rp100.000 hingga jutaan rupiah, tergantung pada merek dan fitur yang dimiliki.
Ukuran, Warna, dan Merk Komponen Sistem Komputer
Ukuran, warna, dan merk komponen sistem komputer bervariasi tergantung pada preferensi pengguna serta merek dan tipe komponen yang dipilih. Berikut adalah beberapa contoh ukuran, warna, dan merk komponen sistem komputer:
Motherboard
Ukuran motherboard biasanya ditentukan oleh faktor form factor yang digunakan, seperti ATX, Micro ATX, dan Mini ITX. Warna motherboard umumnya adalah hitam atau kombinasi warna hitam dengan warna lain, tergantung pada merek dan modelnya. Beberapa merk motherboard yang populer antara lain Asus, Gigabyte, dan MSI.
Processor (CPU)
Ukuran processor ditentukan oleh faktor socket yang digunakan. Warna processor umumnya adalah hijau atau abu-abu. Beberapa merk processor yang populer antara lain Intel dan AMD.
Memory (RAM)
Ukuran modul RAM biasanya antara 4GB hingga 32GB, tergantung pada kebutuhan pengguna. Warna modul RAM umumnya adalah hitam dengan heat spreader
