Cara Mengatasi Baterai Laptop Cepat Habis Padahal Baru
Apakah kamu sering mengalami masalah dengan baterai laptop yang cepat habis padahal baru saja diisi penuh? Jika
iya, maka kamu bukanlah satu-satunya yang mengalami masalah ini. Banyak orang mengeluhkan hal yang sama dan ingin
mengetahui cara mengatasinya. Pada artikel ini, kami akan membagikan berbagai tips dan trik yang dapat kamu
coba untuk mengatasi masalah baterai laptop yang cepat habis padahal baru.
Cara Mengatasi Baterai Cepat Habis pada Laptop dan Ponsel
Baterai laptop yang cepat habis juga sering terjadi pada ponsel. Kendala ini banyak terjadi pada perangkat yang
sudah digunakan untuk waktu yang lama atau perangkat yang baterainya digunakan dalam waktu yang lama. Tidak
mengherankan jika banyak pengguna yang mencari cara mengatasi masalah ini. Berikut ini adalah beberapa tips
yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi baterai cepat habis pada laptop dan ponsel.
Cara Mengatasi Baterai Laptop Yang Cepat Habis
Jika kamu sering mengalami baterai laptop yang cepat habis, langkah pertama yang perlu kamu coba adalah
mengidentifikasi penyebabnya. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan baterai laptop cepat habis, di
antaranya adalah penggunaan aplikasi yang berat, layar yang terlalu cerah, settingan power plan yang tidak
tepat, dan banyak lagi. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mencoba langkah-langkah berikut.
Optimalkan Penggunaan Aplikasi dan Program
Salah satu penyebab utama baterai laptop cepat habis adalah penggunaan aplikasi dan program yang berat.
Aplikasi seperti permainan dan software editing video atau foto membutuhkan banyak daya baterai untuk
berjalan. Jika kamu tidak sedang menggunakan aplikasi tersebut, sebaiknya keluar dari aplikasi atau menutup
program yang tidak diperlukan. Hal ini akan membantu mengurangi beban baterai dan membuat laptop kamu lebih
hemat daya.
Mengatur Kecerahan Layar
Salah satu cara paling efektif untuk menghemat baterai laptop adalah dengan mengatur kecerahan layar.
Layar laptop yang terlalu cerah dapat menguras baterai dengan cepat. Pastikan untuk mengatur kecerahan layar
sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu bisa mengurangi kecerahan layar saat berada di dalam ruangan yang cukup
terang dan meningkatkannya ketika berada di luar ruangan atau kondisi yang kurang terang.
Pilih Power Plan yang Tepat
Power plan atau rencana daya adalah pengaturan yang mempengaruhi penggunaan daya pada laptop. Terdapat beberapa
pilihan power plan yang dapat kamu pilih, seperti power saver, balanced, dan high performance. Jika kamu
ingin menghemat baterai laptop, sebaiknya pilih power plan dengan mode power saver. Mode ini akan mengurangi
kinerja laptop dan meminimalisir penggunaan daya baterai. Namun, perlu diingat bahwa power plan ini juga akan
mempengaruhi performa laptop kamu, jadi sesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Matikan Fitur yang Tidak Digunakan
Laptop biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan kamera. Fitur-fitur
ini dapat menguras daya baterai dengan cepat jika tidak digunakan. Pastikan untuk mematikan fitur-fitur
tersebut saat tidak sedang digunakan. Selain itu, kamu juga bisa mematikan fitur background update pada
aplikasi yang tidak penting untuk menghemat penggunaan daya baterai.
Cegah Overcharging dan Deep Discharging
Overcharging dan deep discharging adalah kondisi di mana baterai laptop terlalu lama terhubung ke adaptor
listrik atau terlalu lama dalam keadaan baterai habis. Kedua kondisi ini dapat mempengaruhi umur baterai laptop
dan menyebabkan baterai cepat habis. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk mencabut adaptor listrik
saat baterai laptop sudah penuh terisi. Selain itu, coba hindari penggunaan laptop sampai baterai habis
secara total. Usahakan untuk selalu melakukan charging setelah baterai mencapai batas minimum yang aman.
Hal ini akan membantu memperpanjang umur baterai laptop kamu.
Menggunakan Aplikasi Pengatur Baterai
Ada beberapa aplikasi pengatur baterai yang dapat membantu kamu mengoptimalkan penggunaan baterai laptop.
Aplikasi ini biasanya menyediakan fitur-fitur seperti pengaturan kecerahan layar, pengaturan power plan, dan
notifikasi baterai rendah. Beberapa aplikasi pengatur baterai yang populer adalah BatteryCare, Battery Optimizer,
dan PowerPlan7. Kamu dapat mencari dan mengunduh aplikasi ini melalui internet. Setelah itu, instal dan
jalankan aplikasi tersebut untuk mengoptimalkan penggunaan baterai laptop kamu.
Mengganti Baterai yang Sudah Tua
Jika kamu sudah mencoba berbagai tips menghemat baterai laptop namun masalah masih belum teratasi, kemungkinan
besar masalahnya terletak pada baterai itu sendiri. Seiring dengan penggunaan yang terus-menerus, baterai
laptop akan mengalami penurunan kinerja dan kapasitas. Jika baterai laptop sudah cukup tua, maka tidak ada
cara lain selain menggantinya dengan baterai baru. Pastikan untuk membeli baterai yang sesuai untuk laptop
kamu dan memperhatikan cara perawatan yang benar agar baterai baru kamu dapat bertahan lebih lama.
Kesimpulan
Mengatasi baterai laptop yang cepat habis padahal baru dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari
mengoptimalkan penggunaan aplikasi dan program, mengatur kecerahan layar, memilih power plan yang tepat,
mematikan fitur yang tidak digunakan, menghindari overcharging dan deep discharging, menggunakan aplikasi
pengatur baterai, hingga mengganti baterai yang sudah tua. Dengan menerapkan tips dan trik ini, diharapkan
masalah baterai laptop cepat habis dapat teratasi dan kamu dapat menggunakan laptop dengan lebih nyaman dan
hemat daya.
