Karir Kimia Farma

Apa itu Karir Kimia Farma? Kimia Farma adalah perusahaan farmasi yang telah berdiri sejak tahun 1817. Sebagai perusahaan ternama di Indonesia, Kimia Farma sangat memperhatikan perkembangan karir para karyawannya. Jika Anda sedang mencari lowongan kerja di bidang kimia farmasi, berikut ini adalah informasi terbaru tentang peluang karir di Kimia Farma.

Lowongan Kerja di Kimia Farma

Jika Anda berminat untuk bergabung dengan Kimia Farma, perusahaan ini sering kali menawarkan posisi-posisi menarik untuk berbagai latar belakang pendidikan. Salah satu cara untuk mencari tahu tentang lowongan kerja di Kimia Farma adalah melalui website mereka. Di website tersebut, Anda akan menemukan informasi detail tentang posisi dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh Kimia Farma.

Untuk saat ini, Kimia Farma sedang membuka lowongan untuk posisi Administrasi IT. Jika Anda memiliki ketertarikan dan kualifikasi untuk posisi ini, maka Anda bisa mendaftar melalui website resmi Kimia Farma. Jangan ragu untuk mengambil kesempatan ini karena Kimia Farma merupakan perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia.

Persyaratan dan Kualifikasi

Bagi Anda yang tertarik melamar di Kimia Farma, berikut ini adalah beberapa persyaratan dan kualifikasi yang umumnya dibutuhkan:

1. Pendidikan Minimal

  • Sarjana (S1) dengan jurusan terkait, seperti Sistem Informasi, Teknik Informatika, atau bidang terkait lainnya.
  • Setidaknya memiliki GPA 3.00 dari skala 4.00.
  • Pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang terkait merupakan nilai tambah.

2. Kemampuan yang Dibutuhkan

  • Menguasai teknologi informasi dan komunikasi terkini.
  • Paham dan memiliki pengalaman dengan aplikasi pendukung administrasi IT.
  • Dapat bekerja mandiri dan dalam tim.
  • Memiliki kemampuan analisis yang baik.

3. Kepribadian dan Komunikasi

  • Memiliki integritas yang tinggi.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan bisa berkoordinasi dengan baik dengan tim.
  • Dapat bekerja di bawah tekanan dan menghadapi berbagai tantangan.

Itu adalah beberapa persyaratan dan kualifikasi umum untuk posisi Administrasi IT di Kimia Farma. Persyaratan tersebut dapat berubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Proses Seleksi

Jika Anda telah memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang ditentukan oleh Kimia Farma, maka Anda akan mengikuti proses seleksi untuk mendapatkan posisi yang Anda lamar. Proses seleksi ini berfungsi untuk mengukur kemampuan dan keterampilan Anda sesuai dengan posisi yang dibutuhkan oleh Kimia Farma.

1. Tahap Seleksi Administrasi

Tahap pertama dalam proses seleksi adalah tahap seleksi administrasi. Pada tahap ini, Anda harus melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan, seperti CV, foto terbaru, dan dokumen pendukung lainnya. Pastikan Anda mengisi semua informasi dengan lengkap dan akurat agar tidak ada masalah dalam tahap awal seleksi.

2. Tes Potensi Akademik

Setelah lulus seleksi administrasi, Anda akan mengikuti tes potensi akademik. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan penalaran dan logika Anda dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan di bidang teknologi informasi.

Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tes potensi akademik ini. Latihan soal dan mengerjakan contoh-contoh soal yang sering muncul dalam tes potensi akademik dapat membantu Anda meningkatkan performa dan kepercayaan diri Anda dalam menghadapinya.

3. Wawancara

Jika Anda berhasil lolos tes potensi akademik, tahap selanjutnya adalah wawancara. Wawancara ini dapat dilakukan secara langsung atau melalui telepon atau video conference tergantung kebijakan perusahaan.

Wawancara biasanya dilakukan oleh tim HRD atau oleh atasan langsung yang akan menjadi atasan Anda di Kimia Farma. Pada tahap ini, Anda harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan baik. Persiapkan diri Anda dengan melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar sehingga Anda dapat memberikan jawaban yang relevan dan berkesan.

4. Tes Keterampilan

Tes keterampilan merupakan tahap terakhir dalam proses seleksi. Pada tahap ini, Anda akan diuji kemampuan praktik yang sesuai dengan bidang kerja yang Anda lamar, seperti kemampuan mengelola administrasi IT atau kemampuan menggunakan aplikasi pendukung IT.

Anda harus mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup sesuai dengan persyaratan posisi yang Anda lamar.

Itulah beberapa tahap dalam proses seleksi di Kimia Farma. Pastikan Anda siap menghadapi setiap tahap dengan baik agar memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima di perusahaan ini.

Cara Pakai Pipet Ukur di Kimia Farma

Bagi Anda yang baru bekerja di bidang kimia farmasi, mungkin belum familiar dengan penggunaan peralatan laboratorium, seperti pipet ukur. Berikut ini adalah cara penggunaan pipet ukur di Kimia Farma:

1. Persiapkan Bahan dan Peralatan

Sebelum menggunakan pipet ukur, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan. Selain pipet ukur, Anda juga membutuhkan gelas ukur atau labu takar, cairan yang akan diukur, dan penggaris.

2. Bersihkan Pipet Ukur

Sebelum menggunakan pipet ukur, pastikan Anda membersihkannya terlebih dahulu. Gunakan sabun dan air mengalir untuk membersihkan pipet, kemudian bilas dengan air bersih. Setelah itu, keringkan pipet dengan kertas tissue yang bersih.

3. Tentukan Volume yang Akan Diukur

Langkah berikutnya adalah menentukan volume cairan yang akan diukur. Biasanya pipet ukur memiliki skala yang tertera di permukaan pipet dengan satuan mL atau cc. Gunakan penggaris untuk memastikan bahwa Anda mengukur volume dengan akurasi yang tinggi.

4. Pengambilan Cairan

Penggunaan pipet ukur dilakukan dengan cara menyedot cairan menggunakan mulut pipet. Untuk menghindari kontaminasi, jangan menghisap cairan langsung dengan mulut. Gunakan alat penyedot yang disediakan di laboratorium atau pompa udara khusus yang dapat dihubungkan ke pipet ukur.

5. Transfer Cairan

Setelah cairan terhisap dalam pipet, transfer cairan tersebut ke dalam gelas ukur atau labu takar yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan Anda melakukan transfer dengan hati-hati dan cermat agar volume cairan yang ditransfer sesuai dengan yang diukur sebelumnya.

6. Pembacaan Volume

Setelah mengalihkan cairan ke gelas ukur atau labu takar, perhatikan dengan seksama skala yang tertera di permukaan wadah. Pastikan Anda membaca skala sesuai dengan panduan dan patokan yang telah ditentukan.

7. Penggunaan Cairan

Setelah pengukuran selesai, cairan yang terukur dapat digunakan sesuai dengan keperluan pekerjaan Anda di laboratorium. Pastikan Anda menggunakan cairan dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

Itulah cara penggunaan pipet ukur di Kimia Farma. Penting untuk selalu mengikuti standar prosedur yang berlaku di perusahaan untuk menjaga keakuratan hasil pengukuran dan mencegah terjadinya kesalahan.

Kesimpulan

Kimia Farma adalah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang membuka peluang karir menarik untuk para profesional di bidang kimia farmasi. Jika Anda ingin bergabung dengan Kimia Farma, pastikan Anda memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang ditentukan.

Proses seleksi di Kimia Farma meliputi tahap administrasi, tes potensi akademik, wawancara, dan tes keterampilan. Jika Anda berhasil lolos proses seleksi, Anda akan memiliki kesempatan untuk bekerja di Kimia Farma dan mengembangkan karir di bidang teknologi informasi.

Jika Anda baru bekerja di bidang kimia farmasi, Anda perlu familiar dengan penggunaan peralatan laboratorium, seperti pipet ukur. Penggunaan pipet ukur di Kimia Farma membutuhkan kehati-hatian dan ketelitian agar volume cairan yang diukur akurat.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari peluang karir di Kimia Farma. Jika Anda tertarik, jangan ragu untuk mendaftar dan mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi proses seleksi yang kompetitif di perusahaan ini.