Belajar Menghafal Doa Rabithah

Doa Rabithah Lengkap Arab Latin dan Arti (Doa Pengikat Hati)

UNIC – Doa Rabithah (Album Hijrah, 2011) | Lirik Nasyid Terbaru

Doa Rabithah merupakan salah satu doa yang memiliki keutamaan tersendiri dalam agama Islam. Doa ini memiliki pengaruh yang besar terhadap hati dan jiwa seseorang, jika diamalkan dengan penuh keikhlasan dan keyakinan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai Doa Rabithah, mengapa doa ini penting, serta makna, penjelasan, dan kesimpulan yang terkandung dalam doa tersebut.
Apa Itu Doa Rabithah?
Doa Rabithah adalah salah satu doa yang biasa diamalkan oleh kaum Muslimin sebagai sarana untuk memohon perlindungan dari Allah SWT serta menutup pintu dari gangguan dan pencelanya syaitan, atau setan. Doa Rabithah ini terdiri dari beberapa kalimat yang bermakna dan berfungsi sebagai pengikat hati, agar terjalin hubungan yang erat dan kuat antara hamba dengan Allah SWT.
Makna Doa Rabithah
Doa Rabithah memiliki beberapa makna yang sangat dalam. Pertama, dalam doa ini kita meminta perlindungan dari Allah SWT. Dalam menghadapi segala aspek kehidupan, termasuk berurusan dengan syaitan, manusia membutuhkan perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari gangguan dan godaan yang dapat menyebabkan kesesatan.
Sebagai hamba yang lemah dan rentan terhadap godaan syaitan, kita tidak mampu bertahan tanpa bantuan dari Allah SWT. Oleh karena itu, doa ini menjadi pengingat bahwa kita selalu membutuhkan perlindungan dan pertolongan-Nya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Lebih dari itu, doa ini juga mengandung makna bahwa kita harus senantiasa menjaga hubungan dengan Allah SWT. Dalam doa Rabithah, kita mengajukan permohonan agar Allah SWT menjalin hubungan yang erat dan kuat dengan hambanya. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT agar selalu diberikan jalan yang lurus dan terhindar dari kekeliruan yang dapat merusak agama dan kehidupan kita di dunia dan akhirat.
Penjelasan Doa Rabithah
Doa Rabithah terdiri dari rangkaian kalimat yang memiliki doa dan permohonan khusus. Penjelasan singkat mengenai setiap kalimat dalam doa ini adalah sebagai berikut:
1. Allahumma Shalli ‘Ala Sayyidina Muhammad:
Doa Rabithah dimulai dengan memuji dan memohon pengampunan untuk Nabi Muhammad SAW. Kalimat ini menandakan kecintaan dan rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas segala nikmat dan petunjuk-Nya yang diberikan melalui Nabi Muhammad SAW. Dalam doa ini, kita berdoa agar rahmat dan keberkahan Allah selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
2. Wa ‘Ala ‘Aliyinā Sayyidinā Muhammad:
Kalimat ini menunjukkan bahwa kita juga meminta rahmat dan keberkahan Allah SWT bagi keluarga Nabi Muhammad SAW, khususnya pada para pengikut dan sahabat yang setia mendampingi Nabi dalam menjalankan risalah-Nya. Dalam doa ini, kita berdoa agar Allah SWT senantiasa merahmati dan melindungi mereka.
3. Dhikrulahi Mafî Ṣudūrī:
Doa Rabithah juga mengandung kalimat ini yang memiliki makna “kenangan Allah yang ada dalam hatiku”. Hal ini menandakan bahwa dalam setiap langkah dan tindakan, kita mengingat Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa dan segala ciptaan-Nya. Kehadiran Allah dalam hati kita akan menjadikan hidup kita penuh dengan ketenangan dan keberkahan.
4. Wahdatukal Muḥammadiyyah:
Kalimat ini menunjukkan keyakinan kita akan kesatuan dan kehormatan umat Muslim sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW. Dalam doa ini, kita menyadari bahwa tugas kita sebagai umat Muslim adalah menjaga persatuan dan kebersamaan dalam menjalankan ajaran Islam yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
5. Wa Riḍāka Bil Mustafā:
Kalimat ini menegaskan bahwa kita mengharapkan keridhaan Allah SWT melalui penghargaan dan keteladanan terhadap Nabi Muhammad SAW. Dalam doa ini, kita berdoa agar tindakan dan perilaku kita selalu mendapatkan ridha dan berkah dari Allah SWT.
6. Bayyinû Mutaghayyirû:
Kalimat ini menunjukkan bahwa kita berjanji untuk menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam menghadapi perubahan dan tantangan dalam menjalankan ajaran Islam. Dalam doa ini, kita berdoa agar Allah SWT memberikan kekuatan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
7. Fī A’lāmiaẓ Zalâmiẓ Zumurūdī:
Doa Rabithah juga mencakup kalimat ini yang memiliki makna “dalam kebersamaan di antara pelanggaran yang berkilau”. Dalam doa ini, kita mengakui bahwa dalam menjalani hidup ini, kita sering kali melakukan kesalahan dan pelanggaran terhadap ajaran Islam. Oleh karena itu, kita berdoa kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk dan ampunan atas kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan.
8. Qulubunā Dhāiyaqun Bil Qur’ānī:
Kalimat ini menyatakan bahwa hati kita telah diceburkan oleh Al-Qur’an. Dalam doa ini, kita berdoa agar Allah SWT menyempurnakan hati kita dengan Al-Qur’an, sehingga kita selalu merasa lapang dan tenang dalam menghadapi segala situasi dan cobaan hidup.
9. Li Ashrāfihal Aminū
Doa Rabithah diakhiri dengan kalimat ini yang berarti “yang agung di dalam amanah”. Dalam doa ini, kita menyadari bahwa Al-Qur’an adalah amanah yang sangat agung dari Allah SWT. Oleh karena itu, kita berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dan kesanggupan untuk menjaga dan melaksanakan ajaran-Nya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
Kesimpulan
Doa Rabithah merupakan salah satu doa yang memiliki keutamaan dalam agama Islam. Melalui doa ini, kita meminta perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT, serta menjalin hubungan yang erat dan kuat dengan-Nya. Doa ini juga mengandung makna untuk senantiasa menjaga hubungan dengan Allah SWT dan menjalankan ajaran Islam dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
Doa Rabithah juga merupakan pengikat hati yang dapat membantu kita dalam menghadapi segala aspek kehidupan. Dalam doa ini, kita memohon agar Allah SWT senantiasa melindungi kita dari gangguan dan godaan syaitan, serta memberikan petunjuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal, memahami, dan mengamalkan doa ini dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. Dalam menjalankan doa Rabithah, kita dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT, keteduhan hati, dan keberkahan dalam segala aspek kehidupan.
