Contoh Subjek Email Lamaran Pekerjaan : 13 Template Contoh Surat
Jika Anda sedang mencari pekerjaan, salah satu langkah penting yang harus Anda lakukan adalah mengirimkan lamaran kerja. Dalam era teknologi seperti sekarang, banyak perusahaan yang menerima lamaran kerja melalui email. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengisi lamaran kerja lewat email dengan benar.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh-contoh subjek email lamaran pekerjaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.
Berikut adalah 13 contoh subjek email lamaran pekerjaan yang dapat Anda gunakan:
1. Lamaran Pekerjaan – [Profesi yang Anda Inginkan]
Apa:
Salah satu contoh subjek email lamaran pekerjaan yang umum digunakan adalah “Lamaran Pekerjaan – [Profesi yang Anda Inginkan]”. Subjek ini memberi tahu penerima bahwa email tersebut berisi lamaran pekerjaan dan jenis pekerjaan yang Anda inginkan.
Siapa:
Anda, sebagai pelamar pekerjaan.
Bagaimana:
Anda dapat mengganti [Profesi yang Anda Inginkan] dengan nama pekerjaan yang sesuai dengan ibu kota profesinya. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan – Akuntan” atau “Lamaran Pekerjaan – Programmer”.
Cara:
Tuliskan subjek email lamaran pekerjaan sesuai dengan contoh di atas di kolom subjek email.
Contoh:
Jika Anda tertarik untuk melamar pekerjaan sebagai akuntan, Anda dapat menggunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – Akuntan”.
Kesimpulan:
Menggunakan contoh subjek email lamaran pekerjaan yang jelas dan spesifik akan membantu Anda menarik perhatian penerima email dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan atau tanggapan dari perusahaan yang Anda lamar.
2. Lamaran Pekerjaan – [Nama Perusahaan]
Apa:
Contoh subjek email lamaran pekerjaan ini menunjukkan bahwa email yang Anda kirimkan berisi lamaran pekerjaan untuk posisi yang tersedia di perusahaan yang dituju.
Siapa:
Anda, sebagai pelamar pekerjaan.
Bagaimana:
Gantilah [Nama Perusahaan] dengan nama perusahaan yang Anda lamar. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan – PT ABC” atau “Lamaran Pekerjaan – PT XYZ”.
Cara:
Tuliskan subjek email lamaran pekerjaan sesuai dengan contoh di atas di kolom subjek email.
Contoh:
Jika Anda mengirimkan lamaran pekerjaan ke PT ABC, Anda dapat menggunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – PT ABC”.
Kesimpulan:
Dengan menggunakan subjek email lamaran pekerjaan yang mencantumkan nama perusahaan yang dituju, Anda akan menunjukkan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.
3. Lamaran Pekerjaan – [Posisi Pekerjaan]
Apa:
Subjek email lamaran pekerjaan ini menampilkan posisi pekerjaan yang Anda lamar.
Siapa:
Anda, sebagai pelamar pekerjaan.
Bagaimana:
Gantilah [Posisi Pekerjaan] dengan nama posisi pekerjaan yang Anda inginkan. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan – Marketing Executive” atau “Lamaran Pekerjaan – Graphic Designer”.
Cara:
Tuliskan subjek email lamaran pekerjaan sesuai dengan contoh di atas di kolom subjek email.
Contoh:
Jika Anda tertarik melamar sebagai Marketing Executive, Anda dapat menggunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – Marketing Executive”.
Kesimpulan:
Dengan mencantumkan posisi pekerjaan yang Anda lamar, Anda akan memberikan informasi yang jelas kepada penerima email tentang posisi yang Anda minati.
4. Lamaran Pekerjaan – [Nama Jabatan]
Apa:
Contoh subjek email lamaran pekerjaan ini menunjukkan jabatan yang Anda inginkan.
Siapa:
Anda, sebagai pelamar pekerjaan.
Bagaimana:
Gantilah [Nama Jabatan] dengan jabatan yang Anda minati. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan – Supervisor” atau “Lamaran Pekerjaan – Manager”.
Cara:
Tuliskan subjek email lamaran pekerjaan sesuai dengan contoh di atas di kolom subjek email.
Contoh:
Jika Anda ingin melamar sebagai Supervisor, Anda dapat menggunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – Supervisor”.
Kesimpulan:
Dengan mencantumkan jabatan yang Anda inginkan di subjek email lamaran pekerjaan, Anda akan memberikan informasi awal kepada penerima email tentang tujuan Anda dalam melamar pekerjaan di perusahaan mereka.
5. Lamaran Pekerjaan – [Tanggal Lamaran]
Apa:
Subjek email lamaran pekerjaan ini mencantumkan tanggal pengiriman lamaran.
Siapa:
Anda, sebagai pelamar pekerjaan.
Bagaimana:
Gantilah [Tanggal Lamaran] dengan tanggal pengiriman lamaran. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan – 1 Oktober 2022” atau “Lamaran Pekerjaan – 15 November 2022”.
Cara:
Tuliskan subjek email lamaran pekerjaan sesuai dengan contoh di atas di kolom subjek email.
Contoh:
Jika Anda mengirimkan lamaran pekerjaan pada tanggal 1 Oktober 2022, Anda dapat menggunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – 1 Oktober 2022”.
Kesimpulan:
Dengan mencantumkan tanggal pengiriman lamaran di subjek email, Anda akan memberikan informasi yang spesifik kepada penerima email mengenai waktu pengiriman lamaran Anda.
6. Lamaran Pekerjaan – [Nama Anda]
Apa:
Contoh subjek email lamaran pekerjaan ini menampilkan nama Anda sebagai pelamar.
Siapa:
Anda, sebagai pelamar pekerjaan.
Bagaimana:
Gantilah [Nama Anda] dengan nama lengkap Anda. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan – John Doe” atau “Lamaran Pekerjaan – Jane Smith”.
Cara:
Tuliskan subjek email lamaran pekerjaan sesuai dengan contoh di atas di kolom subjek email.
Contoh:
Jika nama Anda adalah John Doe, Anda dapat menggunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – John Doe”.
Kesimpulan:
Dengan mencantumkan nama Anda di subjek email lamaran pekerjaan, Anda akan memberikan informasi singkat dan jelas kepada penerima email tentang identitas Anda sebagai pelamar.
7. Lamaran Pekerjaan – [Nama Posisi] – [Nama Perusahaan]
Apa:
Subjek email lamaran pekerjaan ini mencantumkan posisi pekerjaan dan nama perusahaan.
Siapa:
Anda, sebagai pelamar pekerjaan.
Bagaimana:
Gantilah [Nama Posisi] dengan nama posisi pekerjaan yang Anda minati dan [Nama Perusahaan] dengan nama perusahaan yang Anda lamar. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan – Marketing Executive – PT ABC” atau “Lamaran Pekerjaan – Graphic Designer – PT XYZ”.
Cara:
Tuliskan subjek email lamaran pekerjaan sesuai dengan contoh di atas di kolom subjek email.
Contoh:
Jika Anda ingin melamar sebagai Marketing Executive di PT ABC, Anda dapat menggunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – Marketing Executive – PT ABC”.
Kesimpulan:
Dengan mencantumkan posisi pekerjaan dan nama perusahaan di subjek email lamaran pekerjaan, Anda akan memberikan informasi lengkap tentang lamaran pekerjaan Anda kepada penerima email.
8. Lamaran Pekerjaan – [Nama Posisi] – [Tanggal Lamaran]
Apa:
Contoh subjek email lamaran pekerjaan ini mencantumkan posisi pekerjaan dan tanggal pengiriman lamaran.
Siapa:
Anda, sebagai pelamar pekerjaan.
Bagaimana:
Gantilah [Nama Posisi] dengan posisi pekerjaan yang Anda minati dan [Tanggal Lamaran] dengan tanggal pengiriman lamaran. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan – Marketing Executive – 1 Oktober 2022” atau “Lamaran Pekerjaan – Graphic Designer – 15 November 2022”.
Cara:
Tuliskan subjek email lamaran pekerjaan sesuai dengan contoh di atas di kolom subjek email.
Contoh:
Jika Anda mengirimkan lamaran pekerjaan sebagai Marketing Executive pada tanggal 1 Oktober 2022, Anda dapat menggunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – Marketing Executive – 1 Oktober 2022”.
Kesimpulan:
Dengan mencantumkan posisi pekerjaan dan tanggal pengiriman lamaran di subjek email, Anda akan memberikan informasi yang spesifik kepada penerima email tentang posisi dan waktu lamaran Anda.
9. Lamaran Pekerjaan – [Profesi] – [Nama Perusahaan]
Apa:
Contoh subjek email lamaran pekerjaan ini mencantumkan nama profesi dan nama perusahaan.
Siapa:
Anda, sebagai pelamar pekerjaan.
Bagaimana:
Gantilah [Profesi] dengan profesi yang Anda minati dan [Nama Perusahaan] dengan nama perusahaan yang Anda lamar. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan – Akuntan – PT ABC” atau “Lamaran Pekerjaan – Programmer – PT XYZ”.
Cara:
Tuliskan subjek email lamaran pekerjaan sesuai dengan contoh di atas di kolom subjek email.
Contoh:
Jika Anda ingin melamar sebagai akuntan di PT ABC, Anda dapat menggunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – Akuntan – PT ABC”.
Kesimpulan:
Dengan mencantumkan profesi dan nama perusahaan di subjek email lamaran pekerjaan, Anda akan memberikan informasi yang spesifik kepada penerima email tentang minat dan tujuan Anda dalam melamar di perusahaan tersebut.
10. Lamaran Pekerjaan – [Profesi] – [Nama Posisi]
Apa:
Contoh subjek email lamaran pekerjaan ini mencantumkan nama profesi dan nama posisi pekerjaan.
Siapa:
Anda, sebagai pelamar pekerjaan.
Bagaimana:
Gantilah [Profesi] dengan profesi yang Anda minati dan [Nama Posisi] dengan posisi pekerjaan yang tersedia. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan – Akuntan – Marketing Executive” atau “Lamaran Pekerjaan – Programmer – Graphic Designer”.
Cara:
Tuliskan subjek email lamaran pekerjaan sesuai dengan contoh di atas di kolom subjek email.
Contoh:
Jika Anda tertarik melamar sebagai akuntan untuk posisi Marketing Executive, Anda dapat menggunakan subjek email “Lamaran Pekerjaan – Akuntan – Marketing Executive”.
Kesimpulan:
Dengan mencantumkan profesi dan nama posisi pekerjaan di subjek email lamaran pekerjaan, Anda akan memberikan informasi yang spesifik dan jelas kepada penerima email tentang minat dan tujuan Anda dalam melamar di perusahaan tersebut.
11. Lamaran Pekerjaan – [Nama Perusahaan] – [Tanggal Lamaran]
Apa:
Subjek email lamaran pekerjaan ini mencantumkan nama perusahaan dan tanggal pengiriman lamaran.
Siapa:
Anda, sebagai pelamar pekerjaan.
Bagaimana:
Gantilah [Nama Perusahaan] dengan nama perusahaan yang Anda lamar dan [Tanggal Lamaran] dengan tanggal pengiriman lamaran. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan – PT ABC – 1 Oktober 2022” atau “Lamaran Pekerjaan – PT XYZ – 15 November 2022”.
Cara:
Tuliskan subjek email lamaran pekerjaan sesuai
