Gambar Burung Dara, Merpati, dan Sejenisnya

Burung dara dan merpati adalah jenis burung yang sering kita jumpai di sekitar kita. Mereka termasuk dalam keluarga burung Columbidae. Meski seringkali dianggap sebagai seekor burung biasa, burung dara dan merpati memiliki banyak keunikan dan ciri-ciri yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang burung dara dan merpati, mengenai apa itu burung dara, ciri-ciri mereka, klasifikasi, jenis-jenisnya, cara berkembang biak, contoh-contohnya, dan kesimpulan.
Gambar Burung Dara

Apa itu Burung Dara?
Burung dara (Columba livia) adalah salah satu jenis burung yang termasuk dalam famili Columbidae. Dikenal pula dengan sebutan burung merpati, burung dara adalah burung pemakan biji-bijian yang memiliki sayap lebar dan bulu yang lembut. Mereka biasanya hidup dalam koloni yang terdiri dari beberapa pasangan burung.
Ciri-ciri Burung Dara:
1. Ukuran tubuh: Burung dara memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, dengan panjang sekitar 30 cm dan berat sekitar 200-350 gram.
2. Warna bulu: Burung dara biasanya memiliki bulu berwarna abu-abu gelap dengan sedikit kilap ungu pada leher dan dada. Terdapat pula variasi burung dara dengan pola bulu yang lain, seperti burung dara albino yang memiliki bulu berwarna putih.
3. Bentuk tubuh: Tubuh burung dara berbentuk ramping dengan kepala kecil dan sayap yang lebar. Mereka memiliki paruh yang kecil dan kaki yang pendek.
4. Suara: Burung dara memiliki suara yang khas, berupa suara kicauan yang sering terdengar ketika mereka sedang terbang atau berinteraksi dengan burung lainnya.
5. Makanan: Burung dara adalah burung pemakan biji-bijian yang juga bisa memakan buah-buahan dan beberapa jenis serangga kecil.
Klasifikasi Burung Dara:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Columbiformes
Famili: Columbidae
Genus: Columba
Spesies: Columba livia
Gambar Burung Merpati

Apa itu Burung Merpati?
Burung merpati (Columba livia domestica) adalah versi domestik dari burung dara. Mereka merupakan hasil dari seleksi buatan yang dilakukan manusia terhadap burung dara. Burung merpati memiliki beragam bentuk, warna, dan kemampuan terbang yang telah diubah melalui seleksi artificial.
Ciri-ciri Burung Merpati:
1. Bentuk tubuh: Tubuh burung merpati memiliki bentuk yang bervariasi tergantung pada jenisnya. Ada merpati dengan tubuh yang ramping, ada juga yang memiliki bentuk ekor yang panjang atau ekor yang berbentuk lebar.
2. Warna bulu: Seperti halnya burung dara, burung merpati juga memiliki beragam warna bulu, mulai dari putih, abu-abu, hitam, hingga kombinasi warna yang lebih kompleks.
3. Kepala: Burung merpati memiliki kepala yang kecil dengan mata yang besar dan paruh yang pendek.
4. Kaki: Kaki burung merpati pendek dengan cakar yang kuat yang memungkinkan mereka untuk bertengger dengan kokoh di berbagai permukaan.
5. Suara: Burung merpati memiliki kemampuan vokal yang beragam, dengan suara kicauan yang khas serta suara gemercik air saat mereka sedang minum.
Jenis-jenis Burung Dara:
1. Burung Dara Biasa (Columba livia)
Burung dara biasa atau burung dara liar adalah jenis burung dara yang paling umum ditemui. Mereka dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari daerah perkotaan hingga daerah pedesaan.
2. Burung Dara Tiongkok (Streptopelia chinensis)
Burung dara Tiongkok adalah jenis burung dara yang berasal dari Asia Timur. Mereka memiliki bulu berwarna abu-abu pekat dengan kilap ungu pada bagian tengkuk. Burung dara Tiongkok seringkali dijinakkan dan dipelihara sebagai hewan peliharaan di beberapa negara.
3. Burung Dara Kumbang (Geopelia cuneata)
Burung dara kumbang berasal dari wilayah Australia. Mereka memiliki tubuh yang lebih ramping dibandingkan dengan burung dara biasa, dengan bulu berwarna coklat pucat dengan bintik putih pada bagian perut.
Cara Berkembang Biak Burung Dara:
Proses perkembangbiakan burung dara melibatkan beberapa tahap, mulai dari proses perkawinan hingga penetasan telur. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam perkembangbiakan burung dara:
1. Pemilihan pasangan: Burung pasangan harus dipilih dengan hati-hati untuk memastikan bahwa pasangan tersebut sehat dan berkualitas baik. Pasangan yang baik akan menghasilkan keturunan yang sehat dan kuat.
2. Pemilihan tempat berlindung: Burung dara betina akan membuat sarang di tempat yang aman dan terlindung, seperti dalam celah-celah bangunan atau di dalam kotak sarang yang disediakan oleh pemilik.
3. Bertelur: Burung dara betina akan bertelur setelah masa perkawinan. Biasanya mereka akan bertelur sebanyak 2 butir telur dalam satu kali masa bertelur.
4. Inkubasi: Setelah telur diletakkan, burung dara betina akan mengerami telur tersebut dalam waktu sekitar 14-18 hari. Proses ini disebut juga dengan inkubasi. Selama masa inkubasi, burung dara betina akan tetap berada di dalam sarang untuk menjaga suhu dan kelembaban telur.
5. Perkembangan embrio: Selama masa inkubasi, telur akan mengalami perkembangan embrio yang cepat. Setelah masa inkubasi selesai, telur akan menetas menjadi anak burung.
6. Perawatan anak burung: Setelah menetas, anak burung harus diberi perawatan yang baik oleh burung tua. Mereka akan diberi makan dan dilindungi oleh burung tua sampai mereka mampu mandiri.
Contoh Burung Dara dalam Kehidupan Sehari-hari:
1. Burung merpati merupakan salah satu hewan peliharaan yang populer di kalangan pecinta burung. Mereka seringkali dijinakkan dan dipelihara di rumah sebagai hewan peliharaan.
2. Burung merpati juga sering digunakan dalam berbagai kegiatan olahraga, seperti balap merpati. Balap merpati adalah kegiatan yang melibatkan perlombaan antara burung merpati untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
3. Burung merpati juga memiliki peran penting dalam dunia seni. Mereka sering digunakan sebagai simbol cinta, kedamaian, dan kesetiaan dalam puisi, lagu, dan lukisan.
Kesimpulan
Burung dara dan merpati adalah dua jenis burung yang memiliki banyak keunikan dan ciri-ciri menarik. Burung dara, atau burung merpati dalam bentuk domestik, banyak ditemui di berbagai tempat dan sering menjadi hewan peliharaan yang populer. Mereka memiliki warna bulu yang bervariasi, bentuk tubuh yang khas, serta suara yang khas. Burung dara juga memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan manusia, seperti dalam balap merpati atau sebagai simbol dalam seni. Dalam proses perkembang biakannya, burung dara berkembang biak melalui beberapa tahapan, mulai dari pemilihan pasangan, pembuatan sarang, bertelur, inkubasi, dan perawatan anak burung. Melalui artikel ini, kita dapat lebih memahami tentang burung dara dan merpati serta mengapresiasi keunikan dan keindahan mereka.
