Hey teman-teman, sudah pada tahu belum nih tentang burung balam? Nah, di posting kali ini kita akan bahas apa itu burung balam, ciri-cirinya, klasifikasinya, jenis-jenisnya, cara berkembang biaknya, contohnya, dan juga kesimpulannya nih. Yuk, simak sampai habis ya!
Burung Balam – Apa Itu?
Sebelum kita mulai membahas lebih lanjut mengenai burung balam, ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu burung balam. Burung balam atau juga sering disebut sebagai burung terkukur adalah sejenis burung kicau yang termasuk ke dalam famili Columbidae. Burung ini banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Sumatera.
Burung balam memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan burung kicau lainnya. Ciri-ciri tersebut akan kita bahas pada bagian selanjutnya.
Ciri-ciri Burung Balam
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri burung balam:
- Berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 30 cm
- Berwarna bulu yang dominan cokelat dan belang-belang putih pada sayapnya
- Memiliki paruh yang pendek dan agak melengkung
- Matanya berwarna merah dan ekornya berbentuk agak meruncing
- Suara kicauannya yang khas dan nyaring
Klasifikasi Burung Balam
Burung balam termasuk ke dalam klasifikasi sebagai berikut:
- Kerajaan: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Aves
- Ordo: Columbiformes
- Keluarga: Columbidae
- Genus: Streptopelia
- Spesies: S. chinensis
Jenis-jenis Burung Balam
Ada beberapa jenis burung balam yang dapat dijumpai di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Burung Balam Jawa (Streptopelia bitorquata)
Burung balam jawa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 30 cm
- Memiliki bulu yang dominan berwarna abu-abu
- Terdapat garis hitam di leher bagian bawah
- Ekornya berbentuk agak meruncing
Di Indonesia, burung balam jawa dapat ditemui di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
2. Burung Balam Sumatera (Streptopelia hypopyrrha)
Burung balam sumatera memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 30 cm
- Memiliki bulu yang dominan berwarna cokelat
- Ekornya berbentuk agak meruncing
- Suara kicauannya yang khas dan nyaring
Burung balam sumatera dapat ditemui di Sumatera.
3. Burung Balam Kalimantan (Streptopelia crassirostris)
Burung balam kalimantan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 30 cm
- Memiliki bulu yang dominan berwarna cokelat
- Ekornya berbentuk agak meruncing
- Suara kicauannya yang khas dan nyaring
Di Indonesia, burung balam kalimantan dapat ditemui di Kalimantan.
Cara Berkembang Biak Burung Balam
Proses perkembang biakan burung balam melibatkan beberapa tahapan penting. Berikut ini adalah tahapan-tahapan berkembang biaknya:
1. Membangun Sarang
Setelah pasangan burung balam terbentuk, mereka akan mulai mencari tempat yang cocok untuk membuat sarang. Sarang burung balam biasanya berbentuk seperti cawan kecil dan terbuat dari ranting dan dedaunan kering.
Sarang burung balam biasanya ditemukan di pohon-pohon tinggi atau atap rumah yang tidak terlalu terlihat oleh predator.
2. Bertelur
Setelah sarang selesai dibangun, betina akan mulai bertelur dalam jumlah yang bervariasi, biasanya antara 1 hingga 3 butir. Telur burung balam berukuran kecil dan berwarna putih.
3. Mengerami Telur
Selama periode pengeraman, betina akan duduk di atas telur untuk menjaga suhu dan kelembaban yang diperlukan agar telur tetap baik. Proses pengeraman ini berlangsung selama kurang lebih 14 hari.
4. Menetas
Setelah melewati tahap pengeraman, telur-telur tersebut akhirnya menetas dan menghasilkan anak burung balam yang berbulu lembut. Anak burung balam biasanya tidak dapat terbang dengan baik pada awalnya.
5. Perawatan Anak Burung
Setelah anak burung balam menetas, kedua induk burung balam akan saling bergantian memelihara dan memberi makan anak-anak mereka. Makanan yang diberikan berupa biji-bijian dan serangga kecil.
Proses perawatan anak burung balam berlangsung selama beberapa minggu hingga mereka mampu terbang dan mencari makan secara mandiri.
Contoh Burung Balam
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang burung balam, berikut ini adalah contoh gambar burung balam:
Kesimpulan
Nah, itulah tadi ulasan mengenai burung balam, mulai dari apa itu burung balam, ciri-ciri, klasifikasinya, jenis-jenisnya, cara berkembang biaknya, contoh gambar burung balam, dan kesimpulannya. Burung balam adalah salah satu jenis burung kicau yang memiliki suara kicauan yang khas dan nyaring. Burung ini banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Sumatera. Jadi, bagi kalian pecinta burung kicau, burung balam bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dipelihara.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-teman kalian yang juga tertarik dengan burung balam. Terima kasih sudah membaca!
