Kata Baku Sekedar

Semua orang pasti pernah mendengar kata “sekedar” dalam percakapan sehari-hari. Tapi, apakah kamu tahu apakah “sekedar” merupakan kata baku dalam Bahasa Indonesia? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!

Kata Baku Lazim

Masih ingat dengan pelajaran Bahasa Indonesia tentang kata baku dan tidak baku? Kata baku lazim merupakan kata-kata yang sudah diatur secara resmi dalam kamus Bahasa Indonesia. Salah satu kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah “sekedar”.

Kata Baku Lazim

Arti kata sekedar dalam Kamus Kata Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa

Nah, sekarang mari kita lihat arti kata “sekedar” dalam Kamus Kata Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa. Kamus tersebut menjelaskan bahwa “sekedar” merupakan sebuah kata kerja yang memiliki arti “hanya sebatas” atau “hanya sekali”.

Arti kata sekedar dalam Kamus Kata Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa

Contoh penggunaan kata “sekedar” dalam kalimat:

  • “Aku sekedar ingin memberikan pengingat saja.”

  • “Saya sekedar mencari tahu informasinya.”

  • “Mereka sekedar ingin memberikan bantuan.”

Apa Itu Kata Baku dalam Bahasa Indonesia?

Kata baku dalam Bahasa Indonesia merujuk pada kata-kata yang telah ditetapkan secara resmi oleh Pusat Bahasa dan kemudian dicatat dalam kamus. Kata-kata ini sudah dianggap benar dan tepat digunakan dalam Bahasa Indonesia. Penetapan kata baku ini bertujuan untuk memperkaya dan menjaga keaslian Bahasa Indonesia dari pengaruh asing yang tidak sesuai dengan tata bahasa.

Agar bisa dikategorikan sebagai kata baku, kata tersebut harus memiliki bentuk, tata bahasa, dan makna yang disepakati secara luas oleh masyarakat pengguna Bahasa Indonesia. Kata baku ini juga memiliki aturan ejaan yang jelas dan dapat diakses oleh semua orang melalui kamus-kamus resmi yang tersedia.

Cara Menentukan Kata Baku dan Tidak Baku

Proses penentuan apakah suatu kata termasuk kata baku atau tidak baku melibatkan beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:

  1. Pemantauan: Pusat Bahasa mengamati perkembangan bahasa masyarakat dan memantau penggunaan kata-kata dalam berbagai media dan percakapan sehari-hari.
  2. Pengumpulan data: Data mengenai kata-kata tersebut dikumpulkan dan dianalisis sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
  3. Penelaahan: Hasil pengumpulan data dianalisis oleh tim peneliti dan pakar Bahasa Indonesia untuk menentukan apakah kata tersebut layak untuk dinyatakan sebagai kata baku.
  4. Penetapan: Setelah penelaahan selesai, kata-kata yang layak akan ditetapkan sebagai kata baku dan dicantumkan dalam kamus resmi Bahasa Indonesia.

Manfaat dari Menggunakan Kata Baku

Penggunaan kata baku dalam Bahasa Indonesia memiliki beberapa manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:

1. Konsistensi Bahasa

Dengan adanya kata-kata baku, Bahasa Indonesia menjadi lebih konsisten. Semua orang dapat menggunakan kata-kata yang sama dalam komunikasi sehari-hari, sehingga tidak terjadi kebingungan atau kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

2. Pelestarian Bahasa

Kata-kata baku merupakan bagian dari kekayaan Bahasa Indonesia yang perlu dilestarikan. Dengan menggunakan kata-kata baku secara konsisten, kita dapat menjaga keaslian dan keutuhan Bahasa Indonesia sebagai warisan budaya yang penting.

3. Efektivitas Komunikasi

Ketika semua orang menggunakan kata-kata baku, komunikasi menjadi lebih efektif. Pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam percakapan.

Omis Perguruan Tinggi

Pada umumnya, kata baku tidak diajarkan secara spesifik di perguruan tinggi. Namun, penggunaan kata-kata baku terutama dalam tulisan yang bersifat formal sangat dianjurkan untuk menghasilkan tulisan yang baik dan benar secara bahasa. Maka dari itu, sangat penting untuk menguasai kata-kata baku dalam Bahasa Indonesia.

Kesimpulan

Dalam Bahasa Indonesia, “sekedar” merupakan salah satu kata baku yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata ini memiliki arti “hanya sebatas” atau “hanya sekali”. Penggunaan kata baku dalam Bahasa Indonesia memiliki manfaat, antara lain menjaga konsistensi bahasa, pelestarian Bahasa Indonesia, dan meningkatkan efektivitas komunikasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami dan menggunakan kata-kata baku dengan tepat.

Sumber gambar: