Hayo siapa yang suka ngerjain kuis? Nah, kali ini kita punya kuis yang bisa bikin kamu pusing tujuh keliling. Serius deh, kuis ini bisa bikin otakmu ngeluarin keringat dingin. Tapi tenang aja, kita juga punya jawabannya kok!
Yuk Ikutan Kuis Kata Baku #1!

Apa itu kuis kata baku? Kita punya definisinya! Tapi sebelum itu, kamu harus tahu penjelasannya dulu ya. Jadi, kata baku itu adalah kata yang digunakan secara resmi sesuai dengan aturan tata bahasa Indonesia. Kata-kata ini biasanya baru dan masih sering digunakan dengan benar. Nah, kuis ini akan menguji pengetahuanmu tentang kata-kata baku ini.
Apa Itu Kata Baku?
Definisi kata baku adalah kata yang sesuai dengan tata bahasa Indonesia yang resmi. Kata ini sudah umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak menimbulkan kebingungan di antara pembicara. Nah, buat kamu yang suka bahasa Indonesia, kita punya beberapa contoh nih biar kamu lebih paham.
Contoh kata baku yang sangat umum adalah “sayang”. Kata ini memiliki arti yang sama dengan “cinta”, tapi “sayang” adalah kata baku yang lebih sering digunakan. Kata “sayang” ini tidak akan menyebabkan kebingungan saat digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh Kata Baku yang Bikin Kamu Salah Gombal

Oke, berikut ini adalah contoh kata-kata baku yang mungkin bikin kamu salah gombal. Jadi, kamu harus hati-hati dalam menggunakan kata-kata ini ya!
1. Jelek vs buruk
Apa bedanya? Yang jelas beda loh! “Jelek” adalah kata baku yang digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang tidak menarik atau tampak kurang indah. Sedangkan, “buruk” adalah kata yang lebih umum digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak baik, atau bahkan merusak.
Contoh penggunaan kata baku: “Wah, baju ini jelek banget ya?”
2. Lawan vs kontra
Kalau kamu sering nonton debat atau baca berita, pasti sering dengar kata “kontra” kan? Tapi, sebenarnya kata yang baku adalah “lawan”. “Lawan” memiliki arti yang sama dengan “kontra”, tapi lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh penggunaan kata baku: “Dia adalah lawan terberat dalam kompetisi ini.”
3. Khawatir vs cemas
Kamu sering merasa khawatir atau cemas? Nah, sebenarnya kata “khawatir” adalah kata baku yang benar. “Cemas” sendiri lebih sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, tapi kata yang baku adalah “khawatir”.
Contoh penggunaan kata baku: “Aku sangat khawatir dengan kondisi cuaca saat ini.”
4. Kecil vs sedikit
Bingung mana yang baku, “kecil” atau “sedikit”? Tenang, kita punya jawabannya! Jadi, kata “kecil” digunakan untuk menggambarkan ukuran atau dimensi suatu objek, sedangkan “sedikit” digunakan untuk menyatakan kuantitas atau jumlah yang tidak banyak.
Contoh penggunaan kata baku: “Tolong sedikit garam untuk menu ini.”
5. Uang vs duit
Masih ingat perbedaan antara “uang” dan “duit”? Kamu pasti pernah dengar kata “duit” kan? Tapi, sebenarnya kata yang baku adalah “uang”. Kita sering menggunakan kata “duit” dalam percakapan sehari-hari, tapi “uang” adalah kata yang baku.
Contoh penggunaan kata baku: “Tolong siapkan uang untuk membayar tagihan ini.”
Proses Penentuan Kata Baku

Nah, sebelum kita lanjut, ada yang penasaran nggak sih, proses penentuan kata baku itu gimana sih? Jadi, penentuan kata baku ini melalui beberapa tahap. Pertama, ada proses pemilihan kata yang sesuai dengan tata bahasa resmi. Setelah itu, kata-kata ini diuji coba dan disebarluaskan untuk melihat tingkat pencapaian komunikasi dengan penggunaan kata-kata tersebut.
Hasil penelitian kemudian dianalisis dan diperbaiki jika ada kesalahan atau kekurangan. Jadi, proses penentuan kata baku ini melibatkan banyak ahli bahasa dan peneliti bahasa. Mereka bekerja keras untuk memastikan kata baku yang digunakan benar-benar sesuai dengan aturan tata bahasa.
Contoh-contoh Kata Baku yang Bikin Kita Terkagum-kagum
Untuk memperkaya kosakata kita, ada baiknya kita lihat contoh-contoh kata baku yang benar-benar membuat kita terkagum-kagum. Ini dia beberapa contohnya!
1. Pendidikan vs pencerahan
Kita sering mendengar kata “pendidikan” kan? Tapi, apakah kamu tahu kalo kata baku untuk kata yang punya arti yang sama adalah “pencerahan”? Meski jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, kata “pencerahan” ini adalah kata baku yang benar.
2. Mencintai vs menyayangi
Saat kita memiliki perasaan yang lebih dalam terhadap seseorang, kita sering menggunakan kata “mencintai”. Tapi, tahukah kamu bahwa “mencintai” adalah kata baku yang jarang digunakan? Kata yang lebih sering digunakan adalah “menyayangi”. Jadi, kalau kamu ingin ungkapin perasaan sayangmu, lebih baik menggunakan kata “menyayangi” ya!
3. Nyanyi vs bernyanyi
Hayo siapa yang suka nyanyi? Pasti banyak di antara kita yang suka. Nah, tahukah kamu kalau “nyanyi” adalah kata yang tidak baku? Kata yang benar adalah “bernyanyi”. Jadi, kalau mau ajak teman-teman karaoke, lebih baik pakai kata “bernyanyi” ya!
4. Mau vs hendak
Saat kita ingin menyatakan keinginan kita, seringkali kita menggunakan kata “mau”. Tapi, tahukah kamu bahwa kata “mau” adalah kata yang tidak baku? Kata yang benar adalah “hendak”. Jadi, kalau mau berbicara formal, lebih baik pakai kata “hendak” ya!
5. Tidur vs bobo
Nah, yang satu ini pasti sering kamu dengar. Kata “tidur” sering digunakan untuk menyatakan kondisi saat kita beristirahat. Tapi, tahukah kamu bahwa “tidur” adalah kata yang tidak baku? Kata yang benar adalah “bobo”. Jadi, kalau kamu pengen tampil keren, lebih baik pakai kata “bobo” ya!
Kesimpulan
Jadi, setelah melihat beberapa contoh kata baku di atas, apa pendapatmu? Ternyata banyak ya kata-kata yang selama ini kamu gunakan ternyata tidak baku. Jadi, mulai sekarang lebih baik kamu menggunakan kata-kata yang sesuai dengan tata bahasa Indonesia yang resmi.
Ingat, bahasa adalah salah satu aset bangsa. Dengan menggunakan kata baku, kita dapat menjaga keindahan, kekayaan, dan keaslian bahasa Indonesia. Bukan hanya itu, penggunaan kata baku juga akan membuat komunikasi kita menjadi lebih efektif dan efisien.
Oke, itu dia kuis kata baku yang sudah kita bahas tadi. Kamu sudah paham tentang apa itu kata baku, bukan? Jadi, mulai sekarang, kita harus lebih hati-hati dalam menggunakan kata-kata dalam percakapan sehari-hari. Kita harus menjaga kesan yang baik dalam berkomunikasi, terutama dalam bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi negara kita.
Semoga artikel ini menambah pengetahuan kamu tentang kata baku. Jika kamu ingin tahu lebih banyak lagi tentang bahasa Indonesia, jangan sungkan untuk mengulik lebih dalam lagi ya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
