Selamat datang di postingan kali ini! Kali ini kita akan membahas mengenai kosa kata baku dan non baku. Apa itu sebenarnya kosa kata baku dan non baku? Bagaimana cara membedakannya? Dan mengapa sangat penting untuk menggunakan kosa kata yang baku?
Apa itu Kosa Kata Baku dan Non Baku?
Kosa kata baku merupakan kosa kata yang telah ditetapkan penggunaannya oleh lembaga resmi bahasa, seperti Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan atau Badan Bahasa. Kosa kata baku juga dapat ditemukan dalam kamus resmi yang diterbitkan oleh lembaga tersebut.
Sedangkan kosa kata non baku adalah kosa kata yang tidak ditetapkan secara resmi oleh lembaga bahasa. Kosa kata ini seringkali merupakan variasi atau variasi lokal dari kosa kata yang lebih umum atau baku.
Kenapa Kosa Kata Baku Sangat Penting?
Penggunaan kosa kata baku sangat penting dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar. Berikut ini beberapa alasan mengapa kosa kata baku sangat penting:
- Kesesuaian: Penggunaan kosa kata baku memastikan kesesuaian dalam penggunaan bahasa. Dalam komunikasi, penggunaan kosa kata baku dapat memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh orang lain.
- Kepastian: Kosa kata baku juga membantu menjamin kepastian arti dalam suatu kalimat. Dengan menggunakan kosa kata baku, kita dapat menghindari kemungkinan salah tafsir atau penafsiran yang salah.
- Akurasi: Kosa kata baku juga dapat meningkatkan akurasi dalam berkomunikasi. Kekeliruan dalam penggunaan kosa kata dapat menyebabkan kesalahpahaman atau bahkan membuat pesan yang kita sampaikan menjadi tidak valid.
Cara Membedakan Kosa Kata Baku dan Non Baku
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai kosa kata baku dan non baku, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui:
- Kosa kata baku seringkali ditandai dengan adanya tanda baca kutip (“…”) di awal dan akhir kata.
- Kosa kata non baku umumnya tidak ditandai dengan tanda baca kutip.
- Kata baku juga seringkali memiliki variasi bentuk, seperti kata dasar, kata turunan, dan kata majemuk.
- Kata non baku seringkali memiliki variasi dalam ejaan atau pelafalan.
Berikut ini adalah beberapa contoh kosa kata baku dan non baku:
Kosa Kata Baku
Apa itu kosa kata baku? Kosa kata baku merupakan kosa kata yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi bahasa. Kata-kata ini memiliki tanda baca kutip di awal dan akhir kata. Beberapa contoh kosa kata baku antara lain:
- “Makan”
- “Buku”
- “Rumah”
Semua kata-kata di atas merupakan contoh kosa kata baku yang telah ditetapkan penggunaannya.
Kosa Kata Non Baku

Kosa kata non baku, seperti namanya, adalah kosa kata yang tidak ditetapkan secara resmi oleh lembaga bahasa. Kata-kata ini seringkali merupakan variasi lokal dari kosa kata baku atau kosa kata yang digunakan secara umum. Beberapa contoh kosa kata non baku antara lain:
- Kata “mkn” (singkatan dari “makan”)
- Kata “bku” (singkatan dari “buku”)
- Kata “rmh” (singkatan dari “rumah”)
Kosa kata-kosa kata di atas merupakan contoh kosa kata non baku yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun, penggunaan kosa kata non baku sebaiknya dihindari dalam tulisan formal atau resmi.
Definisi, Proses, dan Hasil
Definisi Kosa Kata Baku dan Non Baku:
Kosa kata baku adalah kosa kata yang telah ditetapkan penggunaannya oleh lembaga resmi bahasa. Kosa kata non baku adalah kosa kata yang tidak ditetapkan secara resmi oleh lembaga bahasa. Kosa kata non baku seringkali merupakan variasi atau variasi lokal dari kosa kata baku.
Proses Penetapan Kosa Kata Baku:
Proses penetapan kosa kata baku melibatkan survei dan penelitian yang dilakukan oleh lembaga resmi bahasa. Penetapan kosa kata baku dapat berdasarkan pada penggunaan yang luas, makna yang jelas, dan kesepakatan dari para ahli bahasa.
Hasil Penetapan Kosa Kata Baku:
Hasil dari penetapan kosa kata baku adalah kesepakatan mengenai penggunaan kosa kata yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi bahasa. Hasil ini dapat ditemukan dalam kamus resmi atau referensi resmi lainnya.
Contoh Kosa Kata Baku dan Non Baku

Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh kosa kata baku dan non baku:
- Kosa Kata Baku:
- “Buku” – kata baku
- “Pergi” – kata baku
- “Makan” – kata baku
- Kosa Kata Non Baku:
- “Bku” – kata non baku
- “Pergie” – kata non baku
- “Mkan” – kata non baku
Ketiga contoh kata di atas merupakan contoh kosa kata baku dan non baku. Kata-kata baku adalah kata yang telah ditetapkan penggunaannya oleh lembaga resmi bahasa, sedangkan kata-kata non baku adalah variasi lokal atau variasi dalam ejaan dari kosa kata baku.
Kesimpulan
Menggunakan kosa kata baku sangat penting dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar. Penggunaan kosa kata baku memastikan kesesuaian, kepastian, dan akurasi dalam komunikasi. Kosa kata baku ditetapkan oleh lembaga resmi bahasa dan dapat ditemukan dalam kamus resmi. Sedangkan kosa kata non baku adalah variasi lokal atau variasi ejaan dari kosa kata baku.
Jadi, penting bagi kita untuk menggunakan kosa kata baku dalam penggunaan bahasa sehari-hari maupun dalam tulisan formal. Dengan menggunakan kosa kata baku, kita dapat menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan kejelasan pesan yang ingin kita sampaikan.
Semoga postingan ini membantu Anda memahami tentang kosa kata baku dan non baku. Terima kasih sudah mengunjungi dan membaca postingan ini!
