Jenis Kata Penghubung: Apa Itu dan Bagaimana Menggunakannya
Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa jenis kata penghubung yang sering digunakan dalam kalimat. Kata penghubung memiliki peran penting sebagai penghubung antara dua atau lebih kata, frasa, klausa, atau penghubung antar kalimat. Melalui penggunaan kata penghubung yang tepat, sebuah kalimat atau teks akan menjadi lebih terstruktur, jelas, dan mudah dipahami.
Kata Penghubung Argumentatif: Lebih dari Sekadar Kata Sambung Biasa
Dalam penulisan teks argumentatif, penggunaan kata penghubung yang tepat sangatlah penting. Kata penghubung yang argumentatif digunakan untuk menyampaikan argumen, alasan, atau pendapat dengan jelas dan terstruktur. Dengan menggunakan kata penghubung argumentatif yang baik, teks argumentatif akan memiliki alur yang mudah diikuti oleh pembaca dan pesan yang ingin disampaikan akan lebih kuat.
Pengertian dan Contoh Kata Penghubung
1. Apa Itu Kata Penghubung?
Kata penghubung adalah kata yang berfungsi menyambungkan antara dua kata, frasa, klausa, atau kalimat. Fungsi kata penghubung ini sangat penting dalam menyusun sebuah kalimat yang baik dan benar. Tanpa adanya kata penghubung, sebuah kalimat akan terasa tidak terstruktur, sulit dipahami, ataupun dapat menghasilkan makna yang berbeda dengan yang diinginkan.
2. Apa Saja Jenis-jenis Kata Penghubung?
Secara umum, kata penghubung dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Beberapa jenis kata penghubung yang sering digunakan antara lain:
- Kata Penghubung Temporal: digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda. Contoh: sejak, ketika, saat, setelah.
- Kata Penghubung Kausal: digunakan untuk menyatakan sebab-akibat antara dua peristiwa. Contoh: karena, sehingga, hingga, akibatnya.
- Kata Penghubung Konjungsi: digunakan untuk menghubungkan dua kata atau kelompok kata yang sejajar. Contoh: dan, atau, serta, tapi.
- Kata Penghubung Pemisah: digunakan untuk memisahkan pilihan atau alternatif. Contoh: atau, ataupun, maupun.
- Kata Penghubung Pembanding: digunakan untuk membandingkan dua objek atau peristiwa. Contoh: seperti, sama seperti, seperti halnya.
Apa Itu Kata Penghubung Argumentatif?
Kata penghubung argumentatif adalah kata penghubung yang digunakan dalam teks argumentatif untuk menyampaikan pendapat, alasan, atau argumen dengan jelas dan terstruktur. Dalam penulisan teks argumentatif, kata penghubung yang baik dan benar sangatlah penting agar argumen yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh pembaca. Melalui penggunaan kata penghubung argumentatif yang tepat, teks argumentatif akan memiliki alur yang terstruktur sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
Cara Menggunakan Kata Penghubung Argumentatif
Penggunaan kata penghubung argumentatif dapat membantu dalam menyusun alur atau kerangka berpikir yang terstruktur dalam teks argumentatif. Berikut adalah beberapa cara menggunakan kata penghubung argumentatif:
- Menyampaikan Argumen: Dalam teks argumentatif, kata penghubung digunakan untuk menyampaikan argumen atau pendapat. Beberapa kata penghubung argumentatif yang sering digunakan antara lain: karena, oleh karena itu, menurut saya, menurut pendapat saya.
- Memberikan Alasan: Kata penghubung digunakan untuk memberikan alasan atau penjelasan mengapa argumen yang disampaikan dapat diterima. Beberapa kata penghubung yang bisa digunakan dalam hal ini antara lain: sebab, alasannya adalah, dikarenakan.
- Menyampaikan Kontras: Kata penghubung juga digunakan untuk menyampaikan kontras atau perbedaan pendapat. Beberapa kata penghubung kontras yang sering digunakan adalah: tetapi, namun, walaupun.
- Menambahkan Informasi: Kata penghubung digunakan untuk menambahkan informasi atau argumen yang mendukung. Beberapa kata penghubung yang biasa digunakan dalam hal ini antara lain: juga, selain itu, bahkan.
- Menyimpulkan: Kata penghubung juga digunakan untuk menyimpulkan atau menarik kesimpulan dari argumen yang telah disampaikan. Beberapa kata penghubung yang sering digunakan adalah: jadi, dengan demikian, singkatnya.
Proses Penulisan Menggunakan Kata Penghubung Argumentatif
Proses penulisan menggunakan kata penghubung argumentatif melibatkan beberapa tahapan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah proses penulisan menggunakan kata penghubung argumentatif:
1. Menentukan Topik dan Argumen Utama
Sebelum memulai penulisan, tentukan terlebih dahulu topik atau isu yang akan dibahas dalam teks argumentatif. Selanjutnya, tentukan juga argumen utama yang akan digunakan untuk mendukung pandangan atau pendapat yang ingin disampaikan.
2. Mengidentifikasi Kata Penghubung yang Tepat
Setelah menentukan argumen utama, identifikasi kata penghubung argumentatif yang tepat untuk menyampaikan argumen tersebut. Pilih kata penghubung yang paling sesuai dengan konteks dan maksud yang ingin disampaikan dalam teks argumentatif.
3. Menyusun Kerangka Berpikir
Setelah memilih kata penghubung argumentatif, susun kerangka berpikir atau alur tulisan yang terstruktur. Tentukan langkah-langkah penulisan yang akan digunakan dan urutkan argumen-argumen yang akan disampaikan dalam teks argumentatif.
4. Menulis dengan Menggunakan Kata Penghubung Argumentatif
Mulailah menulis teks argumentatif dengan menggunakan kata penghubung argumentatif. Pastikan setiap argumen yang disampaikan terhubung secara jelas dan terstruktur dengan menggunakan kata penghubung yang tepat.
Selain itu, perhatikan juga susunan kalimat dan penggunaan tanda baca yang benar. Gunakan juga pendukung berupa data, fakta, atau sumber yang dapat mendukung argumen yang disampaikan dalam teks argumentatif.
Hasil yang Diharapkan dari Penggunaan Kata Penghubung Argumentatif
Penggunaan kata penghubung argumentatif yang tepat dan benar akan menghasilkan beberapa hal positif dalam teks argumentatif. Beberapa hasil yang diharapkan dari penggunaan kata penghubung argumentatif adalah:
1. Teks Argumentatif yang Terstruktur
Penggunaan kata penghubung argumentatif akan memberikan struktur yang jelas pada teks argumentatif. Alur atau kerangka berpikir yang terstruktur akan membantu pembaca dalam memahami argumen yang disampaikan dengan baik.
2. Penyampaian Argumen yang Lebih Kuat
Melalui penggunaan kata penghubung argumentatif yang baik, argumen yang disampaikan dalam teks akan menjadi lebih kuat. Pembaca akan lebih mudah menerima dan mengerti argumen yang disampaikan, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
3. Memperjelas Alur Pikiran
Penggunaan kata penghubung argumentatif akan membantu dalam menyusun alur pikiran yang jelas dalam teks argumentatif. Dengan adanya alur yang jelas, pembaca akan lebih mudah mengikuti dan memahami pemikiran atau argumen yang disampaikan.
4. Memberikan Landasan yang Kuat
Melalui penggunaan kata penghubung argumentatif, teks argumentatif akan memiliki landasan yang kuat untuk argumen yang disampaikan. Landasan yang kuat akan membantu pembaca dalam menerima dan memahami argumen yang disampaikan dengan lebih baik.
Contoh Kata Penghubung Argumentatif
Berikut adalah beberapa contoh kata penghubung argumentatif yang sering digunakan dalam penulisan teks argumentatif:
1. Menyampaikan Argumen
- Karena
- Oleh karena itu
- Menurut saya
- Menurut pendapat saya
2. Memberikan Alasan
- Sebab
- Alasannya adalah
- Dikarenakan
3. Menyampaikan Kontras
- Tetapi
- Namun
- Walaupun
4. Menambahkan Informasi
- Juga
- Selain itu
- Bahkan
5. Menyimpulkan
- Jadi
- Dengan demikian
- Singkatnya
Kesimpulan
Menggunakan kata penghubung yang tepat dan benar sangatlah penting dalam penulisan teks argumentatif. Kata penghubung argumentatif yang baik akan memberikan struktur yang jelas dalam teks, menyampaikan argumen yang lebih kuat, memperjelas alur pikiran, serta memberikan landasan yang kuat untuk argumen yang disampaikan. Dalam penulisan teks argumentatif, proses penulisan menggunakan kata penghubung argumentatif meliputi menentukan topik dan argumen utama, mengidentifikasi kata penghubung yang tepat, menyusun kerangka berpikir, dan menulis dengan menggunakan kata penghubung argumentatif. Dengan menggunakan contoh kata penghubung argumentatif yang telah disampaikan, diharapkan pembaca dapat menggunakan kata penghubung argumentatif dengan lebih baik dalam penulisan teks argumentatif.
Sumber gambar:
https://i2.wp.com/shireishou.com/wp-content/uploads/2019/02/jenis-kata-hubung-konjungsi-PUEBI.jpg
https://i2.wp.com/lh3.googleusercontent.com/proxy/iTJLn_YZAH-YfupLMpoGZ45TQVkCScY8tAiQVU-JU8noRcz-Ofu-lE8G3BhUjSy7EpxRxm66IKr2uiY4dGBlZVLZUX0zKpCwLdAfRERJ8zMXAWPq2iYNxt43UkdoUj2q4-o3FarNKx974MoclA0Xf-lmGKQd4et5=w1200-h630-p-k-no-nu
http://3.bp.blogspot.com/-_PGvQlZJ0GA/Uu3xMruoXhI/AAAAAAAAAGE/H9n8pggyVAI/s1600/images.jpg
