Dampak Kebijakan Orde Baru Dalam Bidang Ekonomi
Apa Itu Kebijakan Orde Baru?
Kebijakan Orde Baru merujuk pada periode pemerintahan di Indonesia yang dimulai setelah tragedi G 30 S PKI pada tahun 1965 dan berakhir pada tahun 1998. Pemerintah Orde Baru dikuasai oleh Presiden Soeharto. Kebijakan ekonomi Orde Baru memiliki kecenderungan sentralisasi dan otoritarianisme.
Pada periode Orde Baru, pemerintah mengambil alih kontrol penuh atas sektor ekonomi Indonesia. Hal ini dilakukan dengan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung industrialisasi dan modernisasi negara. Sebagai akibatnya, sektor swasta tak dapat berkembang secara bebas sebagaimana terjadi pada masa sebelumnya.
Siapa yang Terlibat dalam Kebijakan Orde Baru?
Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto mengambil peran sentral dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi. Pemerintah juga bekerja sama dengan para pebisnis papan atas, baik nasional maupun internasional, untuk mewujudkan visi ekonomi yang diinginkan dalam periode tersebut.
Para pebisnis nasional yang memiliki kedekatan dengan rezim Orde Baru dapat memperoleh proteksi dan akses keberlanjutan dalam menjalankan bisnis mereka. Sementara itu, kehadiran investor asing yang memberikan modal dan teknologi merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan ekonomi di masa Orde Baru.
