Serangga Berbisa Di Malaysia – Kenali Jenis Ular Berbisa Di Malaysia

Apakah yang pertama kali terlintas di benak Anda ketika mendengar kata “serangga berbisa”? Mungkin beberapa dari kita akan berpikir tentang ular berbisa, laba-laba berbisa, atau bahkan serangga seperti lipas yang bisa menyebabkan rasa takut. Di Malaysia sendiri, terdapat beberapa jenis serangga berbisa yang perlu kita ketahui dan waspadai.
5 Perkara Menakutkan Tentang Lipas Yang Ramai Tak Tahu. Nombor 4 Tu

Lipas, serangga yang umum dijumpai di sekitar kita, namun tahukah Anda bahawa terdapat beberapa perkara menakutkan tentang lipas yang banyak orang tidak tahu? Lipas, dikenal juga sebagai syaitan kecil, merupakan salah satu serangga yang paling tidak disukai oleh banyak orang. Mari kita cari tahu apa saja perkara menakutkan tentang lipas yang mungkin jarang diketahui oleh kebanyakan orang.
What gives you the heebie-jeebies when you see it on TV or a picture

Apa yang membuat Anda merasa tidak nyaman atau ketakutan saat melihatnya di televisi atau gambar? Salah satu serangga yang seringkali membuat banyak orang merasa tidak nyaman adalah scutigera, yang umumnya dikenal sebagai lipan berjalan kaki seribu. Meskipun mungkin terlihat menakutkan bagi beberapa orang, scutigera sebenarnya merupakan serangga yang sangat berguna dalam membantu mengontrol populasi serangga lainnya. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai serangga yang satu ini.
EKOGEO: LIPAN : SERANGGA BERKAKI BANYAK

Lipan, serangga berkaki banyak yang kerap dijumpai di berbagai tempat di dunia. Terdapat ribuan spesies lipan yang tersebar di berbagai belahan bumi. Lipan dikenal sebagai serangga berkaki banyak atau millipedes dalam bahasa Inggris. Meskipun seringkali dianggap seram dan menakutkan, lipan sebenarnya memiliki peranan penting dalam ekosistem dan juga telah digunakan oleh manusia dalam berbagai hal. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang serangga berkaki banyak ini.
APA ITU LIPAN?
Lipan atau serangga berkaki banyak adalah serangga yang memiliki tubuh panjang dan berkaki banyak. Mereka tergolong ke dalam kelas Diplopoda yang merupakan salah satu kelas dalam filum Arthropoda. Lipan memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membedakannya dari serangga lainnya. Beberapa ciri-ciri lipan antara lain:
- Rata-rata panjang tubuh lipan adalah sekitar 4 hingga 12 cm, meskipun beberapa spesies dapat tumbuh hingga 38 cm.
- Lipan memiliki banyak kaki yang terletak di setiap segmen tubuhnya. Jumlah kaki ini bervariasi antara 30 hingga 400 pasang tergantung pada spesiesnya.
- Warna lipan pun bervariasi, mulai dari hitam, coklat, hingga merah. Beberapa spesies lipan memiliki warna tubuh yang cerah dan mencolok sebagai penghalang bagi predator.
- Lipan memiliki dua antena yang terletak di kepala mereka. Antena ini digunakan untuk mencari makanan dan mendeteksi keberadaan bahaya di sekitarnya.
- Lipan juga memiliki sepasang mata sederhana yang terletak di dekat antena mereka. Meskipun memiliki mata, lipan sebenarnya lebih bergantung pada indera penciuman mereka untuk mendeteksi mangsa atau makanan.
- Tubuh lipan dilindungi oleh eksoskeleton yang kuat. Eksoskeleton ini juga membantu melindungi lipan dari predator dan kehilangan air.
CIRI-CIRI LIPAN
Beberapa dari kita mungkin pernah melihat lipan dan merasa takut atau jijik dengannya. Namun, lipan sebenarnya memiliki ciri-ciri yang menarik dan unik. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri lipan yang perlu kita ketahui:
- Tubuh Panjang dan Berkaki Banyak: Seperti namanya, lipan memiliki tubuh yang panjang dan berkaki banyak. Rata-rata jumlah kaki lipan adalah sekitar 30 hingga 400 pasang tergantung pada spesiesnya. Lipan juga memiliki banyak segmen tubuh yang memberi mereka fleksibilitas untuk bergerak melalui berbagai bentuk permukaan.
- Sempurna di Darat: Lipan adalah serangga yang sepenuhnya hidup di darat. Mereka tidak bisa terbang atau tinggal di air. Oleh karena itu, lipan lebih sering ditemukan di tempat-tempat yang lembab dan gelap seperti hutan, kolam, atau bahkan di dalam rumah.
- Penghasil Zat Kimia: Lipan memiliki beberapa spesies yang menghasilkan zat kimia tertentu sebagai pertahanan diri mereka. Beberapa spesies lipan mengandung zat kimia beracun yang bisa mengiritasi kulit manusia atau bahkan mematikan bagi predator mereka.
- Pemakan Busuk: Lipan dikenal sebagai pemakan busuk. Mereka memakan dedaunan, hewan mati, dan bahan organik lainnya yang telah membusuk. Oleh karena itu, mereka berperan penting dalam proses dekomposisi dan daur ulang nutrisi di lingkungan.
- Pertahanan Diri: Meskipun lipan tidak berbahaya bagi manusia, beberapa spesies lipan mengeluarkan zat kimia yang bisa membuat manusia mengalami alergi atau gangguan pernapasan. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari kontak langsung dengan lipan atau menggunakan sarung tangan saat berinteraksi dengan mereka.
KLASIFIKASI LIPAN
Lipan atau serangga berkaki banyak termasuk ke dalam kelas Diplopoda yang merupakan kelas dalam filum Arthropoda. Kelas Diplopoda terbagi menjadi beberapa ordo berdasarkan karakteristik tertentu. Beberapa ordo lipan yang umum dijumpai di berbagai belahan dunia antara lain:
- Julida: Ordo ini mencakup lipan yang umum ditemukan di daerah beriklim sedang dan berdaun lebat seperti Eropa dan Amerika Utara. Lipan dalam ordo Julida memiliki panjang tubuh sekitar 2 hingga 30 cm.
- Spirobolida: Lipan dalam ordo Spirobolida biasanya berwarna hitam dengan bentuk tubuh yang lebih bulat. Mereka umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.
- Polyzoniida: Ordo ini mencakup lipan terkecil dalam kelas Diplopoda. Lipan dalam ordo Polydoniida memiliki panjang tubuh sekitar 5 hingga 12 mm. Mereka biasanya ditemukan di dalam tanah atau hutan yang lembab.
- Spirostreptida: Lipan dalam ordo Spirostreptida biasanya berukuran besar dengan panjang tubuh mencapai 38 cm. Mereka ditemukan di daerah tropis seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.
JENIS-JENIS LIPAN
Terdapat ribuan spesies lipan yang tersebar di berbagai belahan bumi. Meskipun memiliki kesamaan dalam ciri-ciri dan perilakunya, beberapa spesies lipan memiliki perbedaan penting yang membedakan satu sama lain. Berikut ini adalah beberapa jenis lipan yang mungkin pernah Anda temui:
- Lipan Rumah (Oxidus gracilis): Lipan rumah adalah salah satu spesies lipan yang paling umum dijumpai di berbagai belahan dunia. Mereka umumnya ditemukan di dalam rumah atau bangunan lainnya. Lipan rumah memiliki warna tubuh coklat hingga hitam, dengan panjang tubuh sekitar 2 hingga 4 cm.
- Lipan Tropis (Archispirostreptus gigas): Lipan tropis atau lipan Zanzibar adalah salah satu spesies lipan terbesar yang dikenal. Mereka dapat tumbuh hingga panjang tubuh sekitar 38 cm. Lipan tropis umumnya ditemukan di hutan tropis dan subtropis di Afrika Timur.
- Lipan Hutan (Polydesmida): Lipan hutan tergolong dalam ordo Polydesmida yang terdiri dari banyak spesies lipan. Mereka umumnya ditemukan di hutan atau daerah berdaun lebat. Beberapa spesies lipan hutan memiliki warna tubuh yang cerah dan mencolok sebagai bentuk pertahanan diri mereka.
- Lipan Biasa (Blaniulus guttulatus): Lipan biasa atau lipan bercorak adalah lipan yang umum dijumpai di berbagai wilayah beriklim sedang seperti Eropa. Lipan biasa memiliki panjang tubuh sekitar 2 hingga 3 cm dan umumnya berwarna coklat dengan corak khas.
CARA BERKEMBANG BIOAK LIPAN
Lipan berkembang biak dengan cara betina meletakkan telur yang kemudian menetas menjadi larva. Proses perkembangbiakan lipan dapat berbeda-beda tergantung pada spesiesnya. Berikut ini adalah beberapa fase perkembang biak lipan yang umum terjadi:
- Pembentukan Telur: Betina lipan yang sudah matang reproduksi akan menghasilkan telur. Jumlah telur yang dihasilkan oleh satu betina lipan dapat bervariasi antara puluhan hingga ribuan. Telur lipan biasanya berbentuk bulat dan berukuran sangat kecil.
- Penetasan Telur: Telur lipan akan menetas menjadi larva dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada suhu dan kelembaban lingkungan. Larva lipan umumnya memiliki tubuh yang lebih kecil dan belum memiliki jumlah kaki yang penuh.
- Pertumbuhan dan Pergantian Kulit: Seperti serangga lainnya, lipan mengalami proses pergantian kulit atau molting selama masa pertumbuhannya. Proses ini memungkinkan lipan untuk tumbuh dan mengembangkan jumlah kaki yang penuh serta segmen tubuh yang lebih banyak.
- Kematangan Seksual: Setelah melalui beberapa tahap pergantian kulit dan pertumbuhan, lipan akan mencapai kematangan seksual. Pada saat ini, lipan telah memiliki jumlah kaki yang penuh dan siap untuk bereproduksi.
CONTOS EAR LIPAN
Lipan adalah serangga yang telah ada sejak jutaan tahun yang lalu. Mereka telah mengalami berbagai perubahan dalam proses evolusi dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, lipan juga memiliki beberapa manfaat bagi manusia dalam berbagai hal. Berikut ini adalah beberapa contoh manfaat lipan:
- Pengurai: Lipan memainkan peranan penting dalam dekomposisi bahan organik yang telah membusuk. Mereka membantu mencerna dan menghilangkan sisa-sisa hewan mati atau tanaman yang tidak terpakai.
- Sumber Makanan: Beberapa spesies lipan telah dimanfaatkan sebagai sumber makanan di beberapa daerah. Etnis tertentu di Afrika dan Asia mengkonsumsi lipan sebagai bagian dari diet mereka.
- Obat Tradisional: Di beberapa budaya tradisional, lipan telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Beberapa jenis lipan diklaim memiliki sifat antibiotik, anti-inflamasi, dan antipiretik yang dapat membantu mengobati penyakit-penyakit tertentu.
- Penelitian Sains: Lipan juga menjadi objek penelitian ilmiah di berbagai bidang seperti biologi, zoologi, dan paleontologi. Beberapa penelitian telah mengungkapkan informasi penting tentang evolusi, perilaku, dan hubungan antara lipan dengan lingkungannya.
KESIMPULAN
Dalam kesimpulan, serangga berbisa di Malaysia seperti ular berbisa, lipas, scutigera, dan lipan merupakan serangga yang perlu kita kenali dan waspadai. Ular berbisa dapat menyebabkan keracunan berbahaya bagi manusia, sedangkan lipas, scutigera, dan lipan dapat menyebabkan rasa takut atau tidak nyaman. Namun, kita juga perlu menghargai peran dan manfaat yang dimiliki oleh serangga-serangga ini dalam ekosistem dan kehidupan kita. Lipas sebagai pengurai, scutigera sebagai pengendali populasi serangga lain, dan lipan dengan banyak manfaatnya bagi manusia dan ling
