Nama Ilmiah Serangga

Lebah Nama Ilmiah (Anthophila)

Lebah Nama Ilmiah (Anthophila)

Apa Itu Lebah?

Lebah adalah serangga yang termasuk dalam ordo Hymenoptera dan famili Apidae. Terdapat ribuan spesies lebah yang tersebar di seluruh dunia. Lebah merupakan serangga yang sangat penting dalam ekosistem karena berperan sebagai penyerbuk tanaman.

Ciri-Ciri Lebah

Lebah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Lebah memiliki ukuran tubuh yang kecil hingga sedang. Namun, ada beberapa spesies yang memiliki ukuran tubuh yang besar.
  • Tubuh lebah terdiri dari kepala, dada, dan perut.
  • Lebah memiliki enam kaki yang kuat dan dilengkapi dengan cakar yang membantu mereka dalam mengumpulkan serbuk sari dan nektar.
  • Mereka memiliki sepasang sayap yang membantu mereka terbang dari satu bunga ke bunga lainnya.
  • Lebah memiliki dua mata besar yang terletak di sisi kepala mereka. Mata tersebut terdiri dari ribuan lensa kecil yang memungkinkan mereka melihat dengan jelas dalam berbagai kondisi pencahayaan.
  • Mereka juga memiliki tiga mata kecil yang disebut ocelli yang berfungsi untuk mengukur cahaya.
  • Lebah memiliki mulut yang khusus untuk mengumpulkan nektar dan serbuk sari dari bunga.

Klasifikasi Lebah

Klasifikasi ilmiah lebah adalah sebagai berikut:

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Arthropoda
  • Kelas: Insecta
  • Ordo: Hymenoptera
  • Superfamili: Apoidea
  • Famili: Apidae
  • Suku: –
  • Genus: –
  • Spesies: Anthophila

Jenis-Jenis Lebah

Terdapat ribuan jenis lebah yang telah diketahui, namun di antaranya yang paling terkenal adalah sebagai berikut:

  1. Lebah Madu (Apis mellifera)
  2. Lebah Penghisap Madu (Megachile pluto)
  3. Lebah Bersarang di Tanah (Andrena fulva)
  4. Lebah Pembuat Sarang (Osmia rufa)
  5. Lebah Pengumpul Serbuk Sari (Bombus terrestris)
  6. Lebah Lumpur (Eufriesea surinamensis)
  7. Lebah Pemakan Serangga (Trigona fulviventris)
  8. Lebah Pengisap Darah (Lipotriches sp.)

Cara Berkembang Biak Lebah

Lebah berkembang biak melalui proses yang disebut sebagai metamorfosis sempurna. Proses ini terdiri dari empat tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan imago.

Setelah kawin, ratu lebah betina akan mencari tempat yang cocok untuk membuat sarang baru. Biasanya sarang lebah terletak di pepohonan, tempat yang tersembunyi, atau bahkan di dalam tanah.

Selanjutnya, ratu lebah akan menghasilkan sejumlah telur yang kemudian diletakkan di dalam setiap sel sarang yang ada. Telur-telur tersebut akan menetas menjadi larva dalam waktu yang bervariasi, tergantung pada spesies lebah.

Larva lebah akan diberi makan dengan campuran nektar, madu, dan serbuk sari yang dikumpulkan oleh pekerja lebah. Mereka akan tumbuh dengan cepat dan kemudian mengubah bentuk menjadi pupa.

Selama masa pupa, lebah akan mengalami transformasi yang luar biasa. Tubuh mereka akan mengalami perubahan drastis seiring dengan perkembangan sayap, kaki, dan organ lainnya. Setelah beberapa waktu, mereka akan keluar dari kepompong sebagai lebah dewasa yang siap terbang dan memulai proses penyerbukan.

Contoh Lebah

Berikut adalah contoh gambar lebah:

Lebah Nama Ilmiah (Anthophila)

Kesimpulan

Lebah merupakan serangga yang sangat penting bagi ekosistem. Mereka berperan sebagai penyerbuk tanaman, yang membantu dalam proses reproduksi tanaman. Lebah memiliki ciri-ciri yang khas, seperti tubuh kecil hingga sedang, enam kaki kuat, dan sepasang sayap yang memungkinkan mereka terbang dari satu bunga ke bunga lainnya. Klasifikasi ilmiah lebah adalah dalam ordo Hymenoptera dan famili Apidae. Terdapat ribuan jenis lebah yang telah diketahui, seperti lebah madu, lebah penghisap madu, dan lebah bersarang di tanah. Lebah berkembang biak melalui metamorfosis sempurna yang melibatkan empat tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Dengan demikian, penting bagi kita untuk menjaga populasi lebah agar ekosistem tetap seimbang.


Gambar Makro Dalam Cahaya Alami Spesimen Terisolasi Serangga Marbling

Gambar Makro Dalam Cahaya Alami Spesimen Terisolasi Serangga Marbling

Apa Itu Serangga Marbling?

Serangga Marbling adalah serangga kecil yang termasuk dalam keluarga Lycidae. Serangga ini memiliki tubuh yang berwarna coklat dengan pola yang menarik, seperti marmer. Mereka dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan dan area berumput.

Ciri-Ciri Serangga Marbling

Serangga Marbling memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Serangga Marbling memiliki ukuran tubuh yang kecil, sekitar beberapa milimeter hingga satu sentimeter.
  • Tubuh mereka berbentuk oval dan dilapisi dengan tekstur yang berpori.
  • Warna tubuhnya umumnya coklat dengan pola yang menyerupai marmer, sehingga serangga ini diberi nama “Marbling”.
  • Antena mereka berbentuk rumbai-rumbai dan panjang.
  • Sayap mereka biasanya pendek dan lebih kecil dibandingkan dengan tubuh.
  • Beberapa spesies serangga Marbling juga dapat mengeluarkan zat kimia yang beracun sebagai bentuk pertahanan terhadap predator.

Klasifikasi Serangga Marbling

Klasifikasi ilmiah Serangga Marbling adalah sebagai berikut:

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Arthropoda
  • Kelas: Insecta
  • Ordo: Coleoptera
  • Famili: Lycidae
  • Suku: –
  • Genus: –
  • Spesies: –

Jenis-Jenis Serangga Marbling

Terdapat banyak jenis serangga Marbling yang telah diketahui, namun di antaranya yang paling terkenal adalah sebagai berikut:

  1. Marbled Fungus Beetle (Triplax russica)
  2. Shining Flower Beetle (Acmaeodera pulchella)
  3. Marbled Netwing Beetle (Lycidae sp.)
  4. Red-Orange Click Beetle (Pyrophorus sp.)

Cara Berkembang Biak Serangga Marbling

Serangga Marbling berkembang biak melalui proses metamorfosis sempurna yang melibatkan empat tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan imago.

Betina serangga Marbling akan meletakkan telur-telur di sekitar tempat yang cocok untuk perkembangan larva. Setelah beberapa waktu, telur-telur tersebut akan menetas menjadi larva kecil yang nantinya akan mencari makanan di sekitar tempat mereka menetas.

Larva serangga Marbling biasanya makan dengan memakan berbagai macam bahan organik, seperti kayu, tanaman mati, dan materi organik lainnya. Mereka memiliki rahang yang kuat yang membantu mereka dalam menghancurkan makanan mereka.

Selama masa larva, serangga Marbling tumbuh dengan cepat dan mengalami beberapa kali pergantian kulit. Setelah mencapai ukuran yang diinginkan, mereka akan mengubah bentuk menjadi pupa, di mana mereka akan mengalami proses metamorfosis.

Setelah beberapa waktu dalam bentuk pupa, serangga Marbling akan keluar dari kepompong sebagai serangga dewasa yang siap untuk terbang dan mencari pasangan untuk berkembang biak.

Contoh Gambar Serangga Marbling

Berikut adalah gambar serangga Marbling:

Gambar Makro Dalam Cahaya Alami Spesimen Terisolasi Serangga Marbling

Kesimpulan

Serangga Marbling merupakan serangga kecil yang memiliki tubuh berwarna coklat dengan pola yang menarik. Mereka termasuk dalam keluarga Lycidae dan ditemukan di berbagai habitat, seperti hutan dan area berumput. Ciri-ciri serangga Marbling meliputi ukuran tubuh kecil, tubuh berbentuk oval dengan tekstur yang berpori, dan warna coklat dengan pola yang menyerupai marmer. Klasifikasi ilmiah serangga Marbling adalah dalam ordo Coleoptera dan famili Lycidae. Terdapat banyak jenis serangga Marbling yang telah diketahui, seperti Marbled Fungus Beetle dan Shining Flower Beetle. Serangga Marbling berkembang biak melalui proses metamorfosis sempurna yang melibatkan empat tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Dengan sifatnya yang menguntungkan dan keindahannya, serangga Marbling dapat menjadi salah satu hewan yang menarik untuk dipelajari dan diamati.


Serangga Hitam Berurat Putih Nama Ilmiah Aporia Crataegi Kupu-kupu Dari

Serangga Hitam Berurat Putih Nama Ilmiah Aporia Crataegi Kupu-kupu Dari

Apa Itu Aporia Crataegi?

Aporia Crataegi atau serangga hitam berurat putih adalah sebuah spesies kupu-kupu yang ditemukan di berbagai wilayah di dunia. Kupu-kupu ini memiliki corak yang indah dan memiliki peran penting dalam penyerbukan tanaman.

Ciri-Ciri Aporia Crataegi

Aporia Crataegi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Ukuran tubuhnya cenderung kecil, dengan panjang sayap sekitar 4-5 sentimeter.
  • Warna tubuhnya dominan hitam dengan corak berbentuk garis-garis putih di sepanjang tubuh dan sayapnya.
  • Hampir seluruh permukaan bagian belakang sayapnya tertutup oleh serbuk sari.
  • Bagian bawah sayapnya berwarna putih bersih dengan corak yang mirip dengan bagian atas sayapnya.
  • Antena kupu-kupu ini berbentuk rumbai-rumbai dan berwarna hitam.

Klasifikasi Aporia Crataegi

Klasifikasi ilmiah Aporia Crataegi adalah sebagai berikut:

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Arthropoda
  • Kelas