Serangga Lembing

Gambar Hewan Lembing Terbaik Gratis

Apa itu Hewan Lembing?

Hewan lembing adalah serangga yang termasuk ke dalam ordo Dermaptera. Mereka dikenal karena memiliki dua antena panjang dan juga memiliki dua sayap. Nama “lembing” sendiri berasal dari bentuk tubuh mereka yang memanjang seperti lembing. Hewan lembing memiliki ciri-ciri khas dengan alat penyerang yang berbentuk lembing di bagian belakang badannya.

Ciri-ciri Hewan Lembing:

• Hewan lembing biasanya memiliki ukuran tubuh yang kecil hingga sedang.
• Mereka memiliki dua sepasang sayap tipis yang panjang.
• Antena mereka juga panjang dan bergerigi.
• Hewan lembing memiliki tiga pasang kaki yang kuat dan panjang.

Klasifikasi Hewan Lembing:

• Kingdom: Animalia
• Filum: Arthropoda
• Kelas: Insecta
• Ordo: Dermaptera
• Famili: Forficulidae
• Genus: Forficula
• Spesies: Forficula auricularia

Jenis-jenis Hewan Lembing:

Lembing Batu

Lembing batu (Forficula auricularia) adalah salah satu jenis hewan lembing yang paling umum ditemukan. Mereka memiliki tubuh yang ramping dengan panjang sekitar 1 hingga 1,5 inci. Hewan ini memiliki kepala yang cukup besar dengan dua antena panjang yang bergerigi. Lembing batu memiliki tubuh berwarna coklat dan memiliki sayap yang panjang dan transparan.

Apa Itu Lembing Batu?

Lembing batu adalah serangga yang termasuk ke dalam ordo Dermaptera dan famili Forficulidae. Serangga ini dikenal dengan nama umum lembing batu karena bentuk tubuhnya yang memanjang dan mirip dengan lembing. Lembing batu sering kali ditemukan di daerah-daerah yang lembap dan memiliki kelembaban tinggi seperti kebun, taman, dan hutan.

Ciri-ciri Lembing Batu:

• Tubuh lembing batu berwarna coklat dengan sayap yang panjang dan transparan.
• Mereka memiliki dua antena panjang yang bergerigi.
• Hewan ini memiliki dua mata majemuk berwarna hitam.
• Mereka juga memiliki dua antena pendek di bagian belakang tubuhnya.
• Bagian belakang tubuh lembing batu dilengkapi dengan dua alat penyerang yang berbentuk lembing.

Cara Berkembang Biak Lembing Batu:

Lembing batu melakukan proses perkawinan dengan cara yang unik. Mereka melakukan ritual kawin yang melibatkan pejantan dan betina. Pejantan akan menggunakan alat penyerang yang berbentuk lembing untuk menggigit betina di bagian belakang lehernya. Setelah itu, pejantan akan mengawini betina dan melepaskan sperma yang akan membuahi telur-telur di dalam tubuh betina. Telur-telur tersebut akan menetas menjadi larva yang menyerupai orang dewasa tetapi tidak memiliki sayap. Larva tersebut akan berada di bawah tanah dan akan mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi individu dewasa yang lengkap.

Contoh-contoh Lembing Batu:

Berikut ini adalah beberapa contoh lembing batu yang telah diabadikan dalam gambar:

1. Gambar 1: Lembing batu sedang berada di atas sebuah daun, siap untuk terbang ke tempat lain.
2. Gambar 2: Dua lembing batu sedang berada di dekat sarangnya di dalam tanah.
3. Gambar 3: Lembing batu sedang memakan serangga kecil yang menjadi mangsa mereka.

Kesimpulan:

Lembing batu adalah salah satu jenis hewan lembing yang paling umum ditemukan. Mereka memiliki tubuh yang ramping dengan panjang sekitar 1 hingga 1,5 inci. Lembing batu memiliki kepala yang cukup besar dengan dua antena panjang yang bergerigi. Hewan ini memiliki tubuh berwarna coklat dan memiliki sayap yang panjang dan transparan. Hewan ini sering kali ditemukan di daerah-daerah yang lembap dan memiliki kelembaban tinggi seperti kebun, taman, dan hutan. Lembing batu melakukan proses perkawinan dengan cara yang unik menggunakan alat penyerang yang berbentuk lembing. Telur-telur yang dihasilkan akan menetas menjadi larva yang akan mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi individu dewasa yang lengkap.

Serangga Lembing Hitam

Apa itu Serangga Lembing Hitam?

Serangga lembing hitam adalah serangga kecil yang termasuk ke dalam ordo Dermaptera dan famili Forficulidae. Mereka biasanya digambarkan dengan tubuh berwarna hitam gelap. Serangga lembing hitam sering kali ditemukan di daerah dengan tanah berlumpur atau bersarang di pepohonan. Mereka memiliki alat penyerang berbentuk lembing di bagian belakang tubuh mereka yang dapat mereka gunakan untuk membela diri atau menyerang mangsa.

Ciri-ciri Serangga Lembing Hitam:

• Serangga lembing hitam memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 0,5 hingga 1 inci.
• Tubuh mereka berwarna hitam gelap dengan permukaan yang berkerut.
• Bagian belakang tubuh mereka dilengkapi dengan alat penyerang berbentuk lembing.
• Serangga lembing hitam juga memiliki dua antena yang panjang dan bergerigi.

Klasifikasi Serangga Lembing Hitam:

• Kingdom: Animalia
• Filum: Arthropoda
• Kelas: Insecta
• Ordo: Dermaptera
• Famili: Forficulidae
• Genus: Forficula
• Spesies: Forficula auricularia

Jenis-jenis Serangga Lembing Hitam:

Jenis-jenis serangga lembing hitam dapat ditemukan di berbagai daerah di dunia. Beberapa jenisnya antara lain:

1. Forficula auricularia: Jenis serangga lembing hitam yang paling umum ditemukan. Mereka memiliki tubuh yang ramping dan berwarna hitam gelap. Lembing hitam sering dianggap sebagai hama karena mereka dapat merusak tanaman dan mengganggu pertumbuhan tanaman.

Cara Berkembang Biak Serangga Lembing Hitam:

Serangga lembing hitam melakukan proses perkawinan yang mirip dengan lembar batu. Jantan akan menggunakan alat penyerangnya yang berbentuk lembing untuk menggigit betina di bagian belakang lehernya. Setelah perkawinan terjadi, betina akan mengeluarkan telur-telur di bawah tanah. Telur-telur tersebut akan menetas setelah beberapa minggu dan menghasilkan larva yang menyerupai orang dewasa. Larva tersebut akan mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi individu dewasa yang lengkap.

Contoh-contoh Serangga Lembing Hitam:

Berikut ini adalah beberapa contoh serangga lembing hitam yang telah diabadikan dalam gambar:

1. Gambar 1: Serangga lembing hitam sedang mencari makan di tanaman padi.
2. Gambar 2: Serangga lembing hitam sedang memegang biji jagung dengan alat penyerangnya yang berbentuk lembing.
3. Gambar 3: Serangga lembing hitam sedang membela diri dengan mengangkat alat penyerangnya yang berbentuk lembing.

Kesimpulan:

Serangga lembing hitam adalah serangga kecil yang termasuk ke dalam ordo Dermaptera dan famili Forficulidae. Mereka memiliki tubuh berwarna hitam gelap dengan permukaan yang berkerut. Serangga lembing hitam sering ditemukan di daerah dengan tanah berlumpur atau bersarang di pepohonan. Mereka memiliki alat penyerang berbentuk lembing di bagian belakang tubuh mereka yang dapat mereka gunakan untuk membela diri atau menyerang mangsa. Serangga lembing hitam melakukan proses perkawinan yang mirip dengan lembar batu dan telur-telur yang dihasilkan akan menetas menjadi larva yang kemudian akan mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi individu dewasa yang lengkap.

Hama Lembing

Apa itu Hama Lembing?

Hama lembing adalah serangga yang termasuk ke dalam ordo Dermaptera dan famili Forficulidae. Mereka sering dianggap sebagai hama karena kemampuan mereka merusak tanaman dan mengganggu pertumbuhan tanaman. Hama lembing sering kali ditemukan di kebun dan taman yang memiliki tanaman berdaun lebar seperti sayuran dan buah-buahan.

Ciri-ciri Hama Lembing:

• Hama lembing memiliki ukuran tubuh yang kecil hingga sedang.
• Mereka memiliki kepala yang cukup besar dengan dua antena panjang dan bergerigi.
• Alat penyerang mereka berbentuk lembing dan berada di bagian belakang tubuh.
• Hama lembing memiliki tiga pasang kaki yang kuat dan panjang.
• Mereka juga memiliki dua sayap yang panjang dan transparan.

Klasifikasi Hama Lembing:

• Kingdom: Animalia
• Filum: Arthropoda
• Kelas: Insecta
• Ordo: Dermaptera
• Famili: Forficulidae
• Genus: Forficula
• Spesies: Forficula auricularia

Jenis-jenis Hama Lembing:

Jenis-jenis hama lembing dapat ditemukan di berbagai daerah di dunia. Beberapa jenisnya antara lain:

1. Forficula auricularia: Jenis hama lembing yang paling umum ditemukan. Mereka memiliki tubuh yang ramping dengan warna tubuh coklat gelap. Hama lembing ini sering merusak tanaman rumput dan tumbuhan pangan seperti sayuran dan buah-buahan.

Cara Berkembang Biak Hama Lembing:

Hama lembing melakukan proses perkawinan dengan cara yang mirip dengan lembing batu dan serangga lembing hitam. Pejantan akan menggunakan alat penyerangnya yang berbentuk lembing untuk menggigit betina di bagian belakang lehernya. Setelah perkawinan, betina akan mengeluarkan telur-telur di bawah tanah. Larva yang menetas akan mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi individu dewasa.

Contoh-contoh Hama Lembing:

Berikut ini adalah beberapa contoh hama lembing yang telah diabadikan dalam gambar:

1. Gambar 1: Hama lembing sedang merusak daun tanaman tomat.
2. Gambar 2: Hama lembing yang berhasil ditangkap dalam perangkap lembing.
3. Gambar 3: Hama lembing sedang berada di atas tumpukan dedaunan yang sudah rusak.

Kesimpulan:

Hama lembing adalah serangga yang termasuk ke dalam ordo Dermaptera dan famili Forficulidae. Hama lembing sering ditemukan di kebun dan taman yang memiliki tanaman berdaun lebar seperti sayuran dan buah-buahan. Mereka memiliki kepala yang cukup besar dengan dua antena panjang dan bergerigi. Alat penyerang mereka berbentuk lembing dan berada di bagian belakang tubuh. Hama lembing melakukan proses perkawinan yang mirip dengan lembing batu dan serangga lembing hitam. Larva yang menetas akan mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi individu dewasa.