gambar berikut merupakan jenis cyanobacteria.
Jenis Cyanobacteria

Cyanobacteria, juga dikenal sebagai alga biru-hijau, adalah organisme bersel satu yang termasuk ke dalam kelompok bakteri. Mereka mendapatkan nama mereka dari pigmen bernama phycocyanin yang memberikan warna biru kehijauan pada organisme ini. Cyanobacteria adalah organisme yang memiliki banyak manfaat dan penting bagi kehidupan di Bumi.
Apa Itu Cyanobacteria?
Cyanobacteria adalah jenis organisme bersel satu yang termasuk ke dalam kelompok bakteri. Mereka memiliki struktur sel yang sederhana dan tidak memiliki membran inti. Cyanobacteria mendapatkan nama mereka dari pigmen phycocyanin yang memberikan warna biru kehijauan pada organisme ini. Mereka dikenal sebagai “alga biru-hijau” karena kemampuan mereka untuk melakukan fotosintesis seperti ganggang.
Ciri-ciri Cyanobacteria
Cyanobacteria memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bentuk tubuh Cyanobacteria dapat bervariasi. Ada yang berbentuk uniseluler dan ada yang membentuk koloni.
- Cyanobacteria memiliki sel dengan dinding sel yang cukup tebal yang terdiri dari protein dan polisakarida.
- Mereka memiliki pigmen fotosintesis seperti klorofil-a, klorofil-b, dan pigmen fikobilin.
- Biasanya, Cyanobacteria memiliki spesialisasi dalam memperoleh sumber energi dengan melakukan fotosintesis.
Klasifikasi Cyanobacteria
Cyanobacteria dapat dikelompokkan ke dalam beberapa klasifikasi berdasarkan karakteristiknya. Berikut adalah beberapa klasifikasi Cyanobacteria:
- Morfologi: Cyanobacteria dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk morfologinya, seperti filamen, koloni, dan sel tunggal.
- Metabolisme: Cyanobacteria juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenis metabolismenya, seperti oksigenik atau anoksigenik. Cyanobacteria oksigenik melakukan fotosintesis dan melepaskan oksigen sebagai produk sampingan, sedangkan Cyanobacteria anoksigenik tidak melepaskan oksigen.
- Lingkungan: Cyanobacteria juga dapat dikelompokkan berdasarkan habitatnya, seperti air tawar, air laut, darat, dan lingkungan ekstrem seperti mata air panas.
Jenis Cyanobacteria
Ada banyak jenis Cyanobacteria yang ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa contoh jenis Cyanobacteria:
Oscillatoria

Oscillatoria adalah salah satu jenis Cyanobacteria yang paling umum ditemukan di perairan. Mereka memiliki bentuk filamen dan sering membentuk koloni yang panjang. Oscillatoria dapat ditemukan di air tawar maupun air laut.
Microcystis
Microcystis merupakan salah satu jenis Cyanobacteria yang sering ditemukan dalam bentuk koloni yang dapat terlihat seperti gelembung-gelembung kecil di permukaan air. Microcystis dapat menghasilkan racun yang berbahaya jika terlalu banyak berkembang biak di perairan.
Tolypothrix
Tolypothrix adalah jenis Cyanobacteria yang memiliki bentuk seperti benang dan sering membentuk tumpukan atau membungkus diri di sekitar substrat padat. Mereka dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk air tawar dan laut.
Cara Berkembang Biak Cyanobacteria
Cyanobacteria memiliki beberapa cara berkembang biak, tergantung pada jenisnya. Beberapa cara berkembang biak Cyanobacteria adalah sebagai berikut:
- Pembelahan biner: Beberapa Cyanobacteria dapat berkembang biak dengan cara membelah diri menjadi dua sel yang baru.
- Pembentukan sel spora: Beberapa Cyanobacteria dapat membentuk sel spora yang kemudian akan tumbuh menjadi individu baru.
- Fragmentasi: Beberapa Cyanobacteria dapat berkembang biak melalui fragmentasi, di mana sebagian selnya terpisah dan tumbuh menjadi individu baru.
Contoh Cyanobacteria
- Microcystis
- Oscillatoria
- Anabaena
- Tolypothrix
- Spirulina
- Aphanizomenon
Kesimpulan
Cyanobacteria, atau yang dikenal sebagai alga biru-hijau, adalah organisme bersel satu yang termasuk ke dalam kelompok bakteri. Mereka memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis dan dapat ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia. Cyanobacteria memiliki berbagai jenis, termasuk Oscillatoria, Microcystis, Tolypothrix, dan lain-lain. Mereka juga memiliki cara berkembang biak yang beragam, seperti pembelahan biner, pembentukan sel spora, dan fragmentasi.
