Wisata Gunung di Malang: Menikmati Keindahan Alam yang Memukau
Malang, kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, memiliki pesona alam yang luar biasa. Salah satu daya tarik utama Malang adalah gunung-gunung yang menjulang tinggi, menawarkan pemandangan spektakuler dan pengalaman petualangan tak terlupakan. Dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa gunung di Malang yang layak Anda jelajahi. Dari apa itu gunung tersebut, rute pendakian, kelebihan dan kekurangan, hingga harga dan biaya yang perlu Anda persiapkan. Baca terus untuk menemukan destinasi wisata gunung yang cocok untuk petualangan Anda di Malang!
1. Gunung Kawi

Apa Itu Gunung Kawi?
Gunung Kawi adalah salah satu tujuan wisata religi yang terletak di Malang. Gunung ini dikenal karena pesonanya yang memukau dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Gunung Kawi terkenal dengan kompleks candi yang menjadi tempat ziarah bagi umat Hindu. Candi-candi ini terbuat dari batu vulkanik dan dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan. Tidak hanya sebagai tempat untuk beribadah, Gunung Kawi juga menawarkan pengalaman mendaki yang menantang dan pemandangan spektakuler yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.
Rute Pendakian
Rute pendakian Gunung Kawi bisa diakses melalui beberapa jalur. Namun, jalur utama yang sering digunakan adalah melalui Desa Ngadas. Perjalanan dimulai dengan mendaki melalui hutan dan perkebunan teh yang menawan. Setelah melewati jalur ini, Anda akan tiba di Desa Jambangan, tempat yang sering dijadikan sebagai markas pendaki sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Kawi. Dalam perjalanan menuju puncak, Anda akan melewati trek yang cukup curam dan berbatu. Tetapi jangan khawatir, pemandangan indah sepanjang perjalanan akan membuat lelah Anda terbayar dengan nikmatnya.
Kelebihan
Salah satu kelebihan Gunung Kawi adalah keindahan alam yang spektakuler. Dari puncaknya, Anda akan dapat melihat panorama yang luar biasa, termasuk hamparan perkebunan teh yang menghijau, lembah yang indah, dan kabut yang menambah suasana magis. Bagi mereka yang mencari pengalaman spiritual, Gunung Kawi juga menawarkan kedamaian dan ketenangan di kompleks candi Hindu yang ada di sana. Selain itu, Gunung Kawi juga memiliki fasilitas pendukung yang memadai, termasuk homestay dan warung yang menjual makanan dan minuman.
Kekurangan
Salah satu kekurangan Gunung Kawi adalah kesulitan medan yang harus dihadapi selama pendakian. Trek yang curam dan berbatu dapat menjadi tantangan bagi para pendaki pemula atau yang kurang berpengalaman. Selain itu, fasilitas di puncak Gunung Kawi juga terbatas, jadi penting untuk membawa perlengkapan dan bekal yang cukup selama pendakian. Terakhir, Gunung Kawi dapat menjadi sangat ramai saat akhir pekan atau di musim liburan, jadi sebaiknya pilih waktu yang tepat untuk mengunjunginya agar Anda dapat menikmati pengalaman dengan lebih tenang.
Harga dan Biaya
Harga tiket masuk Gunung Kawi adalah sekitar Rp 10.000 per orang. Namun, Anda juga perlu memperhatikan biaya tambahan seperti biaya parkir dan biaya penginapan, tergantung pada pilihan akomodasi Anda. Jika Anda memiliki rencana untuk menginap di homestay, harga per malam berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000, tergantung pada fasilitas yang disediakan. Selain itu, jangan lupa untuk membawa uang tunai yang cukup untuk membeli makanan dan minuman selama pendakian.
Cara Menuju Gunung Kawi
Untuk menuju Gunung Kawi, Anda dapat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda dapat naik bus atau kereta api menuju kota Malang. Dari sana, Anda dapat menggunakan angkutan umum seperti ojek atau travel untuk mencapai Desa Ngadas, titik awal pendakian Gunung Kawi. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti petunjuk arah ke Desa Ngadas yang berada di Kabupaten Malang. Setelah tiba di Desa Ngadas, Anda dapat memarkir kendaraan Anda dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju puncak Gunung Kawi.
2. Gunung Bromo

Apa Itu Gunung Bromo?
Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi yang paling terkenal di Indonesia. Terletak di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman pendakian yang mengesankan. Gunung Bromo terkenal dengan kawah vulkaniknya yang aktif dan pemandangan matahari terbit yang indah. Selain itu, lokasinya yang berada di dataran tinggi membuat suhu udara di sekitar Gunung Bromo sejuk dan nyaman.
Rute Pendakian
Rute pendakian Gunung Bromo dapat diakses melalui beberapa jalur, tetapi jalur yang paling umum adalah melalui Desa Cemoro Lawang. Perjalanan dimulai dari Desa Cemoro Lawang dan dilanjutkan dengan melintasi lautan pasir yang luas. Setelah sampai di kaki Gunung Bromo, Anda dapat memilih untuk berjalan kaki atau naik kuda untuk mencapai puncak yang lebih tinggi. Dari puncak ini, Anda akan dapat melihat panorama yang luar biasa, termasuk Gunung Batok dan Gunung Semeru yang menjulang tinggi.
Kelebihan
Salah satu kelebihan Gunung Bromo adalah pemandangan alam yang epik. Menikmati matahari terbit di puncak Gunung Bromo adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan. Anda akan melihat langit berubah dari gelap menjadi terang dengan latar belakang Gunung Bromo yang megah. Selain itu, Anda juga dapat menikmati tarian kabut yang menambah suasana magis di sekitar Gunung Bromo. Gunung Bromo juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang baik, termasuk penginapan, warung makan, dan toilet di sekitar Desa Cemoro Lawang.
Kekurangan
Salah satu kekurangan Gunung Bromo adalah keramaian yang terjadi di sekitar kawasan wisata. Terutama saat musim liburan atau saat festival tahunan Kasada, jumlah pengunjung yang datang ke Gunung Bromo sangatlah banyak. Hal ini dapat membuat suasana menjadi sedikit berisik dan mempengaruhi pengalaman Anda dalam menikmati keindahan alam di sekitar Gunung Bromo. Selain itu, suhu di area Gunung Bromo dapat menjadi sangat dingin terutama pada malam hari, jadi pastikan Anda membawa pakaian hangat selama pendakian.
Harga dan Biaya
Tiket masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah sekitar Rp 220.000 untuk wisatawan domestik dan sekitar Rp 320.000 untuk wisatawan mancanegara. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan biaya transportasi, seperti biaya parkir dan biaya sewa jeep untuk menuju ke puncak Gunung Bromo. Harga sewa jeep berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 800.000, tergantung pada rute dan durasi perjalanan. Jika Anda memiliki rencana untuk menginap, harga penginapan di Desa Cemoro Lawang bervariasi antara Rp 200.000 hingga Rp 1.000.000 per malam, tergantung pada fasilitas dan kenyamanan yang disediakan.
Cara Menuju Gunung Bromo
Untuk menuju Gunung Bromo, Anda dapat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Jika menggunakan transportasi umum, Anda dapat menuju ke Terminal Arjosari di Malang dan naik bus menuju Desa Cemoro Lawang. Perjalanan dari Terminal Arjosari ke Desa Cemoro Lawang membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam tergantung pada kondisi lalu lintas. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti petunjuk arah ke Desa Cemoro Lawang yang berada di Kabupaten Malang. Setelah tiba di Desa Cemoro Lawang, Anda dapat memarkir kendaraan Anda di area yang disediakan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menyewa jeep menuju puncak Gunung Bromo.
3. Gunung Semeru

Apa Itu Gunung Semeru?
Gunung Semeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung ini juga merupakan gunung berapi yang masih aktif, dengan kawah Jonggring Saloko yang sering mengeluarkan asap. Selain itu, Gunung Semeru terkenal dengan pesona alamnya yang memukau, yang mencakup lautan pasir luas, danau ranu kumbolo yang indah, serta pemandangan panorama dari puncak Mahameru yang menjulang tinggi.
Rute Pendakian
Rute pendakian Gunung Semeru umumnya dimulai dari Desa Ranu Pane. Perjalanan dimulai dengan mendaki melalui hutan dan melewati pos-pos pengawasan. Setelah melewati hutan, pendaki akan mencapai danau Ranu Kumbolo yang menakjubkan. Di danau ini, Anda dapat beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan yang indah sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak Mahameru. Pendakian menuju puncak Mahameru merupakan perjalanan yang menantang dan dapat memakan waktu beberapa hari. Tetapi pemandangan yang akan Anda temui di puncak pasti sebanding dengan usaha yang telah Anda lakukan.
Kelebihan
Salah satu kelebihan Gunung Semeru adalah pemandangan indah yang tersebar di sepanjang perjalanan pendakian. Danau Ranu Kumbolo yang berada di tengah-tengah perjalanan memberikan pengalaman yang sangat memukau. Anda dapat berkemah di sekitar danau ini dan menikmati malam yang tenang dengan langit berbintang yang indah. Selain itu, pemandangan dari puncak Mahameru juga merupakan highlight dari pendakian ini. Anda akan dapat melihat panorama luas yang mencakup Gunung Bromo, Gunung Batok, dan kawasan Jawa Timur yang lainnya.
Kekurangan
Salah satu kekurangan Gunung Semeru adalah tingkat kesulitan pendakiannya yang cukup tinggi. Pendakian menuju puncak Mahameru membutuhkan stamina dan persiapan fisik yang baik. Jalur pendakian yang curam dan berbatu dapat memperpanjang waktu perjalanan dan membuat pendakian menjadi melelahkan. Selain itu, suhu di area Gunung Semeru dapat menjadi sangat dingin terutama pada malam hari, jadi pastikan Anda membawa pakaian hangat dan perlengkapan tidur yang cukup.
Harga dan Biaya
Tiket masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah sekitar Rp 14.000 untuk wisatawan domestik dan sekitar Rp 220.000 untuk wisatawan mancanegara. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan biaya penginapan dan logistik selama pendakian. Biaya penginapan di jalur pendakian Gunung Semeru beragam tergantung pada fasilitas dan tingkat kenyamanan yang disediakan. Biaya penginapan berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per malam. Jangan lupa untuk membawa uang tunai yang cukup untuk makanan, minuman, dan perlengkapan tambahan yang mungkin Anda butuhkan selama pendakian.
Cara Menuju Gunung Semeru
Untuk menuju Gunung Semeru, Anda dapat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Jika menggunakan transportasi umum, Anda dapat menuju Terminal Probolinggo dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum atau ojek menuju ke Desa Ranu Pane. Perjalanan dari Probolinggo ke Ranu Pane membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti petunjuk arah ke Desa Ranu Pane yang berada di Kabupaten Lumajang. Setelah tiba di Desa Ranu Pane, Anda dapat memarkir kendaraan Anda dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju puncak Mahameru.
4. Gunung Kawi (Lembah Nan Indah)

Apa Itu Gunung Kawi (Lembah Nan Indah)?
Gunung Kawi (Lembah Nan Indah) merupakan salah satu objek wisata populer yang terletak di Malang. Tempat wisata ini memberikan kombinasi sempurna antara keindahan alam pegunungan dan suasana yang tenang di tengah hamparan hijau yang menakjubkan. Gunung Kawi (Lembah Nan Indah) terkenal dengan panorama yang menakjubkan, danau yang indah, dan air terjun yang eksotis. Tempat ini menjadi tempat yang ideal untuk bersantai, berfoto, atau enjoy picnic bersama keluarga dan teman-teman.
Rute Pendakian
Rute pendakian menuju Gunung K
