Pada artikel ini kita akan membahas AIDS, gejala penyakit yang disebabkan oleh virus. Banyak yang belum mengetahui secara detail tentang penyakit ini. Dalam artikel ini kita akan membahas apa itu AIDS, dampaknya, lokasi untuk mengobati, obat-obatan yang digunakan, cara mengobati penyakit ini, serta biaya yang harus dikeluarkan.
Apa itu AIDS?
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome atau Sindrom Kekebalan Tubuh yang Didapat. Penyakit ini disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus atau HIV. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Setelah virus berhasil menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh, individu tersebut akan lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya. Gejala AIDS bisa terlihat dalam waktu beberapa tahun setelah terinfeksi HIV. Pada fase lebih lanjut, AIDS dapat membahayakan dan mengancam nyawa.
Dampak AIDS
Sistem kekebalan tubuh manusia akan rusak akibat HIV. Orang yang terinfeksi dengan virus ini bisa saja tidak menunjukkan gejala dalam waktu yang lama, sebagai akibat dari sistem kekebalan tubuh yang masih normal di awal infeksi. Begitu sistem kekebalan tubuh sudah merosot, maka infeksi bisa masuk dengan mudah dan merusak tubuh. Hal ini membuat kesehatan individu yang terinfeksi virus ini menurun dan jangka waktu pengobatannya lebih lama dibandingkan penyakit pada umumnya. Beberapa dampak yang terjadi pada penderita AIDS, antara lain:
- Kerusakan sistem kekebalan tubuh
- Peningkatan risiko terkena infeksi
- Kanker
- Fungsi organ yang terganggu
- Gangguan paru-paru, pencernaan, otot, dan tulang
- Buruknya kualitas hidup
Lokasi untuk Mengobati
Penderita AIDS bisa mencari pengobatan di rumah sakit atau klinik khusus penyakit menular. Saat ini, sudah banyak pilihan rumah sakit dan klinik yang menyediakan perawatan komprehensif untuk penderita AIDS. Beberapa rekomendasi rumah sakit dan klinik untuk mengobati AIDS antara lain:
- Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
- Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito
- Rumah Sakit Hasan Sadikin
- Rumah Sakit RSPI Sulianti Saroso
- Rumah Sakit Siloam Karawaci
- Klinik Sentosa Medika Jakarta
Obat-obatan untuk AIDS
Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati AIDS, antara lain:
- Antiretroviral (ARV)
- Post-Exposure Prophylaxis (PEP)
- Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP)
- Terapi Kombinasi (HAART)
ARV adalah obat untuk menghambat pembentukan virus HIV di dalam sistem tubuh manusia.
PEP adalah obat yang diberikan setelah terjadi kontak dengan virus HIV, biasanya digunakan oleh orang yang memiliki risiko tinggi terinfeksi virus tersebut seperti tenaga medis yang merawat pasien dengan AIDS, atau orang yang menggunakan jarum suntik yang sudah terkontaminasi.
PrEP adalah obat yang diberikan sebelum terkena virus HIV, untuk mencegah terinfeksi oleh virus tersebut.
HAART adalah kombinasi beberapa jenis obat untuk menghambat perbanyakan virus HIV di dalam tubuh manusia. Terapi ini akan digunakan oleh penderita AIDS untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkal virus HIV.
Cara Mengobati AIDS
Tidak semua penyakit bisa disembuhkan, demikian pula dengan AIDS. Oleh karena itu, pengobatan AIDS bertujuan untuk memberikan perawatan untuk meminimalkan dampak positif bagi penderita. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit AIDS:
- Menjaga kesehatan dan gaya hidup sehat
- Menghindari kontak dengan cairan tubuh yang terkontaminasi
- Menghindari situasi yang memiliki risiko tinggi untuk terkena virus HIV
- Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter secara teratur dan tepat
- Rajin melakukan perawatan rutin
Biaya Pengobatan AIDS
Biaya pengobatan AIDS bisa sangat mahal karena pengobatannya perlu dilakukan secara terus menerus. Biaya pengobatan ini juga bergantung pada jenis virus dan tingkat keparahan penyakit pada penderita. Beberapa biaya umum yang harus dikeluarkan untuk pengobatan AIDS antara lain:
- Biaya tes untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi atau tidak, berkisar antara Rp500.000 – Rp3.500.000,-/orang
- Biaya pengobatan ARV sekitar Rp2.000.000,-/bulan
- Biaya pengobatan PEP berkisar antara Rp1.000.000,- – Rp10.000.000,-
- Biaya pengobatan PrEP sekitar Rp1.500.000,-/bulan
- Biaya pengobatan HAART sekitar Rp4.000.000,-/bulan
Dalam artikel ini telah dibahas mengenai AIDS, gejala penyakit yang disebabkan oleh virus. Seseorang yang terinfeksi virus ini akan lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya, sehingga pengobatan yang dilakukan harus dilakukan secara berkelanjutan. Penderita AIDS bisa mencari pengobatan di rumah sakit atau klinik khusus penyakit menular. Berbagai jenis obat-obatan dapat digunakan untuk mengobati AIDS, namun penggunaannya tergantung kepada kondisi penderita dipilih oleh dokter. Biaya pengobatan AIDS juga harus dipertimbangkan karena pengobatan ini perlu dilakukan secara rutin dan terus-menerus.

