Pendekatan Geografi adalah salah satu cara pandang dalam mempelajari fenomena yang terjadi di bumi, yang memperhatikan lokasi, distribusi, interaksi, dan pengaruh manusia terhadap lingkungan. Dengan Pendekatan Geografi, kita dapat memahami cara manusia berinteraksi dengan lingkungannya dan bagaimana lingkungan memengaruhi keberadaan manusia. Berikut ini adalah beberapa contoh soal Pendekatan Geografi yang mungkin akan membantu Anda memahami Pendekatan Geografi lebih dalam.
Pendekatan Geografi dan Tanah Longsor

Apa itu Tanah Longsor?
Tanah longsor adalah suatu peristiwa kejadian yang terjadi karena adanya gerakan tanah secara tiba-tiba yang mengalami runtuhnya permukaan tanah yang terjadi secara vertikal. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti curah hujan yang tinggi, aktivitas manusia seperti penggalian tambang, atau pembukaan hutan yang terlalu luas.
Mengapa Tanah Longsor Terjadi?
Tanah longsor terjadi karena adanya perubahan kondisi topografi, kondisi geologi, dan kondisi hidrologi, serta aktivitas manusia. Beberapa faktor yang mempengaruhi tanah longsor antara lain adalah curah hujan yang tinggi, tanah yang kurang stabil, aktifitas penggalian, pembukaan hutan, dan perubahan tata guna lahan.
Bagaimana Cara Menghadapi Tanah Longsor?
Cara menghadapi tanah longsor tergantung dari kondisi yang terjadi di daerah tersebut. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya tanah longsor, seperti:
- Melakukan penebangan hutan secara selektif, bukan dengan cara membakar langsung atau merusak lahan.
- Memperkuat permukaan tanah dengan pemasangan geotextile.
- Menyiapkan sistem peringatan dini dengan pemasangan alat pendeteksi kelembaban tanah dan geolistrik.
- Menyediakan jalur evakuasi untuk mempermudah proses penyelematan warga.
Contoh Soal:
Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tanah longsor di Indonesia!
Pendekatan Geografi dan Global Warming

Apa itu Global Warming?
Global Warming atau Pemanasan Global adalah suatu proses peningkatan suhu rata-rata bumi yang terjadi secara bertahap akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca yang paling berpengaruh terhadap pemanasan global antara lain karbon dioksida, metana, dan ozon.
Mengapa Global Warming Terjadi?
Global Warming terjadi karena adanya perilaku manusia dalam penggunaan energi fosil dan tidak memperhatikan pola penggunaan lahan, membuat jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer terus meningkat. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer menyebabkan lebih banyak sinar matahari yang dipantulkan kembali ke bumi, sehingga menyebabkan peningkatan suhu rata-rata global.
Bagaimana Cara Mengurangi Dampak Global Warming?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak global warming, antara lain:
- Memperbanyak menggunakan sumber energi terbarukan, seperti sinar matahari, air, dan angin.
- Meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar fosil dengan menggunakan teknologi yang lebih hemat energi.
- Menanam lebih banyak pohon untuk menyerap gas rumah kaca dari atmosfer.
- Menjaga kelestarian alam dengan cara mengurangi aktifitas yang merusak lingkungan.
Contoh Soal:
Sebutkan 3 faktor penghasil gas rumah kaca yang paling berpengaruh dalam menimbulkan global warming!
Pendekatan Geografi dan Tsunami

Apa itu Tsunami?
Tsunami adalah gelombang air laut yang sangat besar, yang terjadi ketika terjadi getaran pada dasar laut. Gelombang Tsunami terbentuk ketika terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi, pergerakan tektonik, atau banjir bandang.
Mengapa Tsunami Terjadi?
Tsunami terjadi karena adanya pergerakan lempeng benua yang menyebabkan getaran di dasar laut. Pergerakan lempeng benua terjadi karena adanya gaya dorong antara lempeng yang bertumpuk, atau akibat pelepasan energi dari lapangan vulkanik. Tsunami juga bisa terjadi akibat bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, atau banjir bandang.
Bagaimana Cara Menghadapi Tsunami?
Untuk menghadapi tsunami, kita bisa melakukan hal-hal berikut:
- Memperhatikan persediaan air minum, makanan, bahan bakar dan obat-obatan.
- Menghindari pantai dan daerah yang rawan dihantam tsunami.
- Membuat perahu karet atau sampan untuk bersiap-siap mengungsi.
- Memperhatikan sistem peringatan dini yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
Contoh Soal:
Sebutkan faktor apa saja yang bisa memicu terjadinya tsunami!
Dari ketiga contoh soal di atas, kita bisa memahami berbagai macam fenomena alam dan bagaimana cara Pendekatan Geografi dapat dilakukan untuk memahami fenomena tersebut dengan lebih baik. Dengan belajar Pendekatan Geografi, kita dapat lebih memahami interaksi antara manusia dan lingkungannya, dan bagaimana cara manusia dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi di sekitarnya.

