Bahan baku pakan ternak kini bebas PPN setelah diumumkan oleh pemerintah. Keputusan ini akan memberi dampak yang positif bagi para peternak di Indonesia. Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang kelebihan dan kekurangan dari keputusan ini, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu PPN.
Pengertian PPN
PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang atau jasa tertentu. Pajak ini biasanya dibayar oleh konsumen karena sudah termasuk dalam harga barang atau jasa yang dibeli. PPN ini dapat dihitung dengan cara mengalikan tarif PPN dengan harga barang atau jasa yang dibeli.
Mengapa PPN Naik Menjadi Isu?
Beberapa waktu yang lalu, pemerintah Indonesia menaikkan tarif PPN dari 10% menjadi 11%. Kenaikan ini menyebabkan banyak pihak merasa tidak senang, terutama konsumen dan pengusaha. Konsumen harus membayar lebih untuk membeli barang atau jasa yang sama, sedangkan pengusaha enggan menaikkan harga karena khawatir mempengaruhi penjualan mereka.
Kelebihan dan Kekurangan PPN 11 Persen
Kelebihan
Keputusan pemerintah untuk menaikkan tarif PPN dari 10% menjadi 11% sebenarnya memiliki beberapa kelebihan. Beberapa kelebihannya antara lain:
- Menambah penerimaan negara dari sektor pajak sehingga dapat membiayai program-program untuk kesejahteraan masyarakat
- Mendorong pengusaha untuk menaikkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan agar dapat bersaing di pasar global
- Memberikan jaminan akan keadilan dan stabilitas di pasar karena terdapat pajak yang setara bagi setiap produk atau jasa
Kekurangan
Di sisi lain, terdapat juga beberapa kekurangan dari keputusan pemerintah untuk menaikkan tarif PPN dari 10% menjadi 11%. Beberapa kekurangannya antara lain:
- Menambah beban biaya hidup bagi masyarakat karena harga barang atau jasa yang dibeli menjadi lebih mahal
- Mempengaruhi daya beli masyarakat karena terjadi kenaikan harga barang atau jasa
- Meningkatkan potensi penurunan penjualan produk atau jasa di pasar lokal
Cara Menghadapi Kenaikan Tarif PPN
Modal
Kenaikan tarif PPN sebenarnya dapat dihadapi dengan beberapa cara. Beberapa caranya antara lain:
- Meningkatkan kreativitas dalam memproduksi produk atau jasa yang lebih efisien dan efektif agar dapat meminimalisir dampak kenaikan tarif PPN
- Mendiversifikasi produk atau jasa yang ditawarkan sehingga dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan
- Mengoptimalkan promosi atau pemasaran produk atau jasa dengan lebih aktif di media sosial atau marketplace agar dapat menjangkau konsumen yang lebih luas
Contoh
Contoh di atas hanya beberapa cara untuk menghadapi kenaikan tarif PPN. Terdapat banyak usaha yang berhasil menghadapi kenaikan tarif PPN dengan menggunakan cara yang berbeda-beda. Salah satunya contoh dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti OPPO. OPPO tidak menaikkan harga produk mereka meskipun terjadi kenaikan tarif PPN. Mereka hanya meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.
Dalam kesimpulannya, kenaikan tarif PPN menjadi polemik bagi masyarakat. Keputusan pemerintah untuk menaikkan tarif PPN dari 10% menjadi 11% memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk menghadapi kenaikan tarif PPN, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pengusaha dengan modal kreativitas dan efisiensi. Salah satu contoh dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti OPPO yang berhasil menghadapi kenaikan tarif PPN.
