Jurusan arsitektur merupakan salah satu jurusan yang menarik di Indonesia. Apakah kamu tertarik untuk masuk jurusan ini? Berikut adalah beberapa hal menarik yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk memilih jurusan arsitektur.
Mata Kuliah Jurusan Arsitektur
Mata kuliah di jurusan arsitektur cukup beragam termasuk:
Apa Itu Jurusan Arsitektur?
Jurusan arsitektur adalah salah satu program studi di perguruan tinggi yang mempelajari seni dan ilmu untuk membuat, merancang, dan membangun bangunan serta perencanaan lingkungan yang meliputi struktur, bentuk, dan tata ruang.
Mengapa Memilih Jurusan Arsitektur?
Ada beberapa alasan mengapa kamu harus memilih jurusan arsitektur, antara lain:
- Kamu tertarik pada bidang seni dan teknik
- Ingin mempelajari desain dan konsep bangunan
- Menjadi arsitek adalah profesi yang menjanjikan
- Kamu memiliki keinginan untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang
Kelebihan Jurusan Arsitektur
Jurusan arsitektur memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Jurusan ini cocok bagi kamu yang punya kemampuan untuk berimajinasi dan bercita-cita tinggi
- Kamu akan belajar membuat desain bangunan, membuat model dengan tangan, hingga menggunakan software khusus yang sering dipakai di dunia profesional
- Profesi arsitek menjanjikan gaji yang cukup tinggi
- Kamu bisa menjadi bagian dari proses untuk menciptakan ruang yang nyaman dan berkontribusi untuk lingkungan yang lebih baik
Kekurangan Jurusan Arsitektur
Tentunya, selain kelebihan, ada juga kekurangan dalam jurusan arsitektur, antara lain:
- Beban kerja yang cukup berat
- Banyaknya tugas dan deadline yang ketat
- Materi yang dipelajari di jurusan arsitektur relatif berat dan kompleks
- Memiliki biaya kuliah yang relatif tinggi
Biaya Jurusan Arsitektur
Salah satu kekurangan dari jurusan arsitektur adalah biaya kuliah yang relatif tinggi. Biaya kuliah jurusan arsitektur di Indonesia berkisar antara 30 juta hingga 70 juta setiap semester. Namun, biaya ini bisa berbeda-beda tergantung dari perguruan tinggi yang dipilih.
Cara Masuk Jurusan Arsitektur
Cara masuk jurusan arsitektur dapat dilakukan dengan mengikuti jalur seleksi nasional atau ujian masuk pada perguruan tinggi yang kamu pilih. Selain itu, kamu bisa menyelesaikan program sarjana di jurusan terkait seperti teknik sipil atau arsitektur interior.
Contoh Pengalaman Kuliah di Jurusan Arsitektur
Berikut adalah contoh pengalaman kuliah di jurusan arsitektur yang diungkapkan oleh Riska, mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur UPI:
“Saya memilih jurusan arsitektur karena saya ingin belajar tentang berkarya dengan kreasi dari otak saya. Selain itu, saya ingin pula menciptakan lingkungan yang indah dan sejuk. Meski saya memang lebih terbiasa dengan dunia seni, saya juga merasa nyaman dengan materi-materi praktis seperti mengetahui jenis cat yang tepat, memahami perhitungan RAB, dan membangunnya. Banyak hal yang saya pelajari di jurusan arsitektur, mulai dari memahami gagasan-gagasan yang rumit hingga membuat desain rumah yang praktis dan nyaman.”
Demikianlah beberapa hal menarik yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk memilih jurusan arsitektur. Kamu harus memikirkan dengan matang, mengevaluasi kemampuan serta cita-citamu, dan memilih mana yang terbaik untuk masa depanmu.”
