Seni dan Arsitektur Hagia Sophia yang Mengagumkan

Hagia Sophia, seperti yang kita semua tahu, adalah bangunan bersejarah di Istanbul, Turki. Bangunan ini dahulu merupakan gereja terbesar di dunia, lalu menjadi masjid dan sekarang menjadi museum sejak tahun 1935. Namun, baru-baru ini, pada tahun 2020, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan rencananya untuk mengembalikan Hagia Sophia menjadi masjid lagi.
Bangunan ini memiliki sejarah panjang yang sangat menarik, baik dari segi seni dan arsitektur maupun dari segi agama dan politik. Di bawah ini, kita akan membahas beberapa hal mengenai Hagia Sophia yang patut diketahui.
Apa itu Hagia Sophia?

Hagia Sophia berasal dari bahasa Yunani Ἁγία Σοφία, yang berarti “Kebijaksanaan Suci”. Bangunan ini awalnya dibangun sebagai Gereja Hagia Sophia oleh Kaisar Romawi Timur Justinianus I pada abad ke-6. Bangunan ini melambangkan kemegahan dan kekuasaan Kekaisaran Romawi Timur, dan menjadi gereja terbesar di dunia pada masanya.
Pada tahun 1453, setelah penaklukan Constantinople oleh Kesultanan Utsmaniyah, Hagia Sophia diubah menjadi masjid. Sejumlah perubahan arsitektural dilakukan pada bangunan ini, termasuk penambahan menara dan penghapusan hiasan-hiasan Kristiani seperti potret Yesus dan Maria. Di bawah kepemimpinan Ataturk, pasar pekerjaan ke-1 Hagia Sophia menjadi museum pada tahun 1935.
Mengapa Hagia Sophia Begitu Penting?

Hagia Sophia sangat penting dari segi sejarah, budaya, agama, seni, dan arsitektur. Sebagai gereja terbesar di dunia pada masanya, bangunan ini menunjukkan keagungan dan kemegahan Kekaisaran Romawi Timur. Arsitektur bangunan ini sangat unik, dengan kubah yang menjulang tinggi dan menjadikan bangunan ini sebagai salah satu keajaiban dunia dari segi arsitektur.
Bangunan ini juga memiliki nilai historis yang luar biasa. Di dalamnya terdapat benda-benda seni dan arkeologi yang sangat berharga, antara lain mozaik-mozaik dan lukisan-lukisan yang dibuat sejak masa Kristen hingga masa Islam. Banyak orang dari berbagai agama dan budaya datang ke Hagia Sophia sebagai tujuan wisata dan tempat pemujaan.
Kelebihan Hagia Sophia

Ada banyak sekali kelebihan dari Hagia Sophia, terutama dari segi seni dan arsitektur. Salah satu kelebihannya adalah kubah di tengah bangunan yang sangat indah dan menjulang tinggi. Kubah ini berdiameter 33 meter dan menempati posisi sentral sebagai simbol persatuan agama dan politik pada masanya.
Bangunan ini juga memiliki banyak hiasan dan ornamen yang sangat menarik, antara lain mozaik-mozaik hingga lukisan-lukisan bergaya Bizantium. Semua hiasan tersebut merefleksikan nilai dan kebudayaan masyarakat pada masanya.
Kekurangan Hagia Sophia
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Hagia Sophia juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangan utama adalah kerusakan pada bangunan yang tidak bisa dihindari karena usia bangunan yang sangat tua. Selain itu, penempatan benda-benda seni yang sangat berharga di dalam bangunan juga berpotensi menimbulkan kerusakan jika tidak dirawat dan dijaga dengan baik.
Di samping itu, rencana pembukaan kembali Hagia Sophia sebagai masjid juga menimbulkan kritik dari banyak pihak karena dianggap sebagai langkah yang menghilangkan nilai sejarah dan seni dari bangunan tersebut. Beberapa orang juga merasa bahwa rencana tersebut akan memancing konflik antara umat Islam dan Kristen di Turki.
Biaya Kunjungan ke Hagia Sophia
Biaya kunjungan ke Hagia Sophia tergantung pada status museum atau masjid pada saat kunjungan. Jika bangunan ini masih berstatus museum, biaya tiket masuk berkisar antara 30-40 TRY (sekitar 150.000-200.000 rupiah), tergantung pada hari dan waktu kunjungan. Namun, jika bangunan ini sudah berubah status menjadi masjid, maka kunjungan mungkin akan gratis atau hanya memerlukan sumbangan sedekah.
Cara Menuju ke Hagia Sophia
Hagia Sophia berada di lokasi yang sangat strategis, dekat dengan beberapa tujuan wisata lain di Istanbul seperti Topkapi Palace dan Blue Mosque. Jika Anda ingin menuju ke Hagia Sophia, Anda dapat menggunakan transportasi umum seperti bus atau tram. Anda juga dapat menggunakan taksi atau transportasi pribadi jika Anda berasal dari lokasi yang lebih jauh.
Contoh Pemandangan di Hagia Sophia

Di dalam Hagia Sophia terdapat banyak sekali tempat menarik yang mempunyai nilai sejarah dan seni yang sangat tinggi. Salah satu contoh adalah Kaisar’s Door, yaitu pintu yang menghubungkan ruang bawah ke tribun atas dimana perjamuan komuni biasa diadakan pada masa dahulu. Kaisar’s Door merupakan pintu kayu yang dihiasi dengan mozaik patung-perkamen Kristus, Felsefe, dan St. John.
Lalu, ada juga Apse, yang merupakan ruangan sentral yang selalu dimanfaatkan sebagai altar gereja atau mihrab masjid. Apse dipenuhi dengan mozaik-mozaik yang sangat mengesankan, antara lain “Deesis”, “Virgin and Child”, dan “Gabriel”.
