Yang Bukan Arsitektur Fungsi Softswitch Adalah

Yang Bukan Arsitektur Fungsi Softswitch Adalah
Bisnis Rumahan

Softswitch adalah salah satu elemen penting dalam arsitektur jaringan telekomunikasi modern. Softswitch, secara sederhana, dapat diartikan sebagai piranti lunak yang mengontrol dan mengarahkan lalu lintas komunikasi di jaringan telekomunikasi. Softswitch berfungsi untuk mengendalikan, mengalihkan, dan memproses panggilan telepon pada jaringan IP. Dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian, fungsi, fitur, cara kerja, serta contoh soal terkait softswitch.

1. Pengertian Softswitch

Softswitch merupakan sebuah piranti lunak yang berfungsi untuk mengontrol komunikasi di jaringan telekomunikasi. Softswitch menggantikan fungsi dari circuit switch yang biasanya digunakan dalam jaringan telekomunikasi tradisional. Selain itu, Softswitch juga dapat mengontrol panggilan data, fax, dan multimedia dalam satu sistem. Adapun definisi softswitch menurut beberapa sumber adalah:

2. Apa Itu Softswitch?

Softswitch adalah piranti lunak yang digunakan untuk melakukan pemrosesan data dalam jaringan telekomunikasi. Softswitch digunakan untuk mengalihkan panggilan telepon melalui jaringan IP berbasis VoIP (voice over internet protocol). Secara umum, Softswitch digunakan sebagai penghubung antara jaringan telepon komunikasi tradisional (PSTN) dan jaringan telepon IP.

3. Mengapa Softswitch Penting?

Softswitch menjadi penting karena ada perpindahan teknologi dari jaringan telepon tradisional (PSTN) ke jaringan telepon berbasis protokol internet (VoIP). Jaringan telepon berbasis VoIP berbasis pada IP address, sehingga banyak perangkat yang dapat digunakan seperti komputer, smartphone, tablet, dan bahkan smartwatch. Softswitch menjadi penting karena dapat menghubungkan berbagai perangkat yang terhubung ke jaringan VoIP.

4. Kelebihan dan Kekurangan Softswitch

Kelebihan Softswitch:

  • Sistem jaringan yang fleksibel dan mudah dikonfigurasi.
  • Menghemat biaya perawatan jaringan.
  • Mampu menghubungkan berbagai aplikasi dan perangkat.
  • Memiliki kemampuan adaptif terhadap teknologi terbaru.

Kekurangan Softswitch:

  • Membutuhkan infrastruktur telekomunikasi yang kuat.
  • Diperlukan koneksi internet yang stabil dan cepat.
  • Perlu training untuk konfigurasi dan pemeliharaan.

5. Biaya Softswitch

Biaya pembelian softswitch relatif terjangkau. Namun, biaya pemasangan dan perawatan softswitch lebih tinggi daripada sistem jaringan telepon tradisional. Penggunaan softswitch dilengkapi dengan biaya-biaya seperti biaya server, biaya lisensi software, dan biaya instalasi jaringan. Namun, secara keseluruhan, penggunaan softswitch lebih hemat biaya dibandingkan jaringan telepon tradisional.

6. Cara Kerja Softswitch

Softswitch merupakan sebuah sistem jaringan yang dapat menghubungkan antara jaringan telpon tradisional (PSTN) ke jaringan VoIP (voice over internet protocol). Softswitch bekerja dengan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang dapat ditransfer melalui jaringan IP. Selain itu, Softswitch juga dapat merubah alamat IP menjadi nomor telepon dan sebaliknya. Proses ini dilakukan dengan menggunakan protokol terkait softswitch seperti SIP (Session Initiation Protocol).

7. Contoh Softswitch

Berikut merupakan contoh aplikasi layanan server Softswitch Berbasis Sip:

Instalasi Server Softswitch Berbasis Sip

Instalasi Server Softswitch Berbasis Sip.

Berikut merupakan contoh arsitektur jaringan Softswitch:

Arsitektur Jaringan Softswitch

Arsitektur Jaringan Softswitch.

Berikut merupakan ilustrasi softswitch:

Komponen-komponen Softswitch

Komponen-komponen Softswitch.

Berikut merupakan definisi Softswitch:

Definisi Softswitch

Definisi Softswitch.

Demikianlah informasi mengenai softswitch, termasuk pengertian, fungsi, fitur, cara kerja, kelebihan, kekurangan, biaya, serta contoh soal. Semoga informasi ini bermanfaat.