Gaya Arsitektur

Gaya arsitektur sangat memainkan peran penting dalam pembangunan rumah atau gedung. Ada berbagai jenis gaya arsitektur yang dapat diaplikasikan dalam pembuatan hunian atau bangunan. Gaya arsitektur itu sendiri merujuk pada pola, bentuk, dan gaya dalam membuat konstruksi dan tampilan bangunan.

Jenis Gaya Arsitektur

Gaya arsitektur dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah beberapa jenis gaya arsitektur:

  • Gaya Arsitektur Modern
  • Gaya Arsitektur Klasik
  • Gaya Arsitektur Kolonial
  • Gaya Arsitektur Khas Bali
  • Gaya Arsitektur Mediterania
  • Gaya Arsitektur Victoria

Gaya Arsitektur Mediterania

Gaya Arsitektur Mediterania sering juga disebut dengan nama Gaya Arsitektur Yunani. Gaya ini pertama kali muncul pada zaman Yunani Kuno.

Apa itu Gaya Arsitektur Mediterania?

Gaya Arsitektur Mediterania adalah sebuah gaya arsitektur yang memiliki ciri khas dengan adanya kolom-kolom sebagai penyangga utama bangunan. Gaya ini juga mempertontonkan sebuah ornamen yang sangat indah dan terpercaya sampai sekarang.

Mengapa Gaya Arsitektur Mediterania Dipilih?

Karena memiliki ciri khas tersendiri, banyak orang yang memilih gaya arsitektur mediterania ini. Berikut kelebihan dari gaya arsitektur mediterania:

  • Memiliki ornamen yang indah dan elegan
  • Bangunan tampak lebih kokoh karena penyangganya yang berupa kolom-kolom besar

Nama ‘Mediterania’ sendiri berasal dari kata ‘Mediteranen’ yaitu menggambarkan wilayah laut antara benua Asia dan Afrika sampai benua Eropa. Dan hal inilah yang memperoleh pengaruh dari dua benua yang berbeda. Mediterania memiliki ciri khas bangunan yang banyak menggunakan material alam dan lebih banyak terbuka dengan banyak pintu jendela agar orang yang berada di dalamnya merasa asri dan lebih segar.

Kekurangan Gaya Arsitektur Mediterania

Walaupun memiliki kelebihan, gaya arsitektur mediterania tentunya juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan dari gaya arsitektur ini adalah kurangnya getaran kesederhanaan dan lebih sering menggunakan dekorasi dan elemen yang rumit sehingga dapat memperkecil nilai estetika dari bangunan itu sendiri.

Biaya Pembangunan Gaya Arsitektur Mediterania

Terkait dengan biaya, biasanya harga rumah yang dibangun dengan gaya arsitektur mediterania lebih mahal dibandingkan dengan gaya arsitektur lainnya. Hal ini dikarenakan banyak nya detail dan ornamen yang harus diterapkan. Namun jika dibandingkan dengan nilai artistik dan estetik yang dihasilkan, biaya yang dikeluarkan terbilang masih terjangkau.

Cara Membangun Gaya Arsitektur Mediterania

Untuk pembangunan rumah dengan gaya arsitektur mediterania, pastikan desain telah sesuai dengan gaya tersebut. Setelah desain disetujui, lakukan perhitungan yang matang terutama terkait dengan biaya pembangunan dan material yang akan digunakan. Pasalnya pada umumnya, bangunan mediterania banyak menggunakan ornamen yang rumit. Setelah semua selesai, mulailah membangun bangunan secara bertahap dengan mengacu pada rancangan desain yang sudah disetujui.

Contoh Gaya Arsitektur Mediterania

Contoh Gaya Arsitektur Mediterania

Berikut contoh pendirian bangunan dengan gaya arsitektur mediterania, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri:

  • Metropol Parasol (Sevilla, Spanyol)
  • Savoy Hotel (Miami, Florida)
  • Bilbao Fine Arts Museum (Bilbao, Spanyol)
  • Dominican Monastery (Rethymno, Yunani)

Kesimpulan

Setiap gaya arsitektur memiliki karakteristik serta ciri khasnya sendiri. Gaya arsitektur mediterania yang memiliki ciri khas bangunan yang banyak menggunakan material alam dan lebih banyak terbuka dengan banyak pintu jendela. Namun, pada umumnya pembangunan dengan gaya arsitektur mediterania lebih mahal karena banyaknya detail dan ornamen yang harus diterapkan.