Partograf adalah suatu alat bantu yang digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap persalinan yang sedang berlangsung. Partograf ini merupakan bagian penting dalam upaya memantau dan mengontrol kemajuan persalinan, sehingga tidak terjadi komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan bayi.
Contoh Soal Partograf dan Gambarnya
Berikut adalah contoh soal partograf dan gambarnya yang dapat digunakan sebagai latihan dalam memahami cara pengisian partograf:
![]()
Apa itu Partograf?
Partograf adalah suatu alat bantu yang digunakan untuk mengawasi persalinan yang sedang berlangsung. Partograf terdiri dari beberapa kolom yang pada umumnya berisi data-data mengenai kondisi ibu dan bayi pada saat persalinan dilakukan.
Mengapa Partograf Penting dalam Persalinan?
Partograf sangat penting dalam persalinan karena dapat membantu dokter atau tenaga medis lainnya dalam memantau kondisi ibu dan bayi secara real-time. Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya komplikasi pada persalinan yang dapat membahayakan ibu dan bayi.
Cara Pengisian Partograf
Cara pengisian partograf meliputi beberapa langkah berikut:
- Pastikan partograf sudah siap digunakan.
- Pastikan identitas pasien sudah terisi dengan benar pada bagian atas lembar partograf.
- Isilah kolom suhu dengan suhu tubuh pasien pada saat masuk.
- Isilah kolom denyut jantung dengan frekuensi detak jantung pasien.
- Isilah kolom tekanan darah dengan tekanan darah pasien pada saat masuk.
- Isilah kolom pembukaan serviks dengan ukuran pembukaan serviks pada saat masuk.
- Tambahkan garis ranah pada kolom kontraksi yang terisi dengan waktu sejak kontraksi dimulai dan lama waktu dari setiap kontraksi.
- Jika ketuban telah pecah, tandai pada kolom khusus.
- Catatan lain yang dianggap penting untuk dibuat.
Contoh Soal Kasus Auditing 2 dan Jawabannya
Berikut adalah contoh soal kasus auditing 2 beserta jawabannya:

Apa yang dimaksud dengan sistem informasi?
Sistem informasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola informasi secara sistematis dan efektif, dari proses pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, dan penyebaran informasi.
Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)?
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu sistem informasi yang dirancang khusus untuk mendukung aktivitas akuntansi, seperti pembukuan, penjualan, pembelian, inventarisasi, dan pelaporan keuangan.
Apa yang dimaksud dengan Audit Sistem Informasi?
Audit Sistem Informasi adalah suatu kegiatan audit yang dilakukan untuk mengevaluasi sistem informasi suatu organisasi, terutama dalam hal keandalan, integritas, dan kerahasiaan data yang diproses dalam sistem tersebut.
Berikan contoh bagian-bagian dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA)?
Contoh bagian-bagian dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) antara lain:
- Sistem Penggajian
- Sistem Pembelian
- Sistem Penjualan
- Sistem Akuntansi Umum
- Sistem Persediaan Barang
Soal Partograf dan Cara Pengisiannya: Contoh Kasus Partograf Persalinan
Berikut adalah contoh kasus partograf persalinan beserta cara pengisiannya:

Kasus Persalinan
- Pasien, perempuan, 25 tahun, G1P0A0, datang ke kamar bersalin dengan keluhan ketuban pecah tanpa ada kontraksi.
- Setelah diperiksa, diketahui pembukaan serviks pasien saat itu adalah 3-4 cm.
- Pasien diminta untuk beristirahat agar kontraksi terjadi secara spontan.
- Sepanjang masa persalinan, pasien dipantau dengan partograf setiap 4 jam atau lebih sering jika diperlukan.
- Setelah waktu persalinan selama 12 jam, pasien mengeluh sensasi tekanan dan ingin BAB.
- Pemeriksaan menunjukkan bahwa pembukaan serviks pasien saat itu adalah 8-9 cm.
- Selang satu jam kemudian, pasien mengeluh dorongan.
- Pemeriksaan menunjukkan bahwa pembukaan serviks pasien sudah lengkap (10 cm)
- Bayi lahir dengan berat 3150 gram dan skor Apgar 9-10.
Cara Pengisian Partograf
- Tanda-tangani bagian atas lembar partograf dengan nama pasien dan nomor rekam medis.
- Isi bagian suhu, tekanan darah, dan denyut jantung pasien pada saat masuk.
- Pastikan bahwa identitas pasien terisi dengan lengkap dan benar.
- Informasikan kepada pasien untuk menginformasikan setiap kali ia merasakan kontraksi atau memberi tahu tentang gejala yang dialami selama persalinan.
- Isilah kolom pembukaan serviks dengan ukuran pembukaan serviks pada saat pasien datang.
- Isilah kolom kontraksi berdasarkan hasil pengamatan terhadap kontraksi yang dialami pasien sejak saat masuk.
- Tandai ketika ketuban telah pecah.
- Isilah bagian catatan khusus dengan gejala-gejala, tindakan, atau peristiwa penting yang terjadi selama persalinan.
- Terakhir, tandai waktu kelahiran bayi, jenis kelamin, berat badan, dan hasil skor Apgar.
Demikianlah artikel mengenai contoh soal partograf dan gambarnya. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang benar dan bermanfaat untuk Anda. Terima kasih telah membaca.
