Studi kelayakan bisnis adalah proses evaluasi terhadap suatu rencana bisnis yang akan diimplementasikan. Pada proses ini, terdapat beberapa aspek yang perlu dicermati agar bisnis tersebut mampu berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Aspek Hukum Dalam Studi Kelayakan Bisnis
Geliat bisnis di Indonesia semakin berkembang dari tahun ke tahun, sehingga mendorong upaya pemerintah dalam mengatur dan mengawasi aktivitas bisnis agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini dikarenakan kegiatan bisnis-yang tidak diatur dengan benar-berpotensi menyebabkan konflik dan ketidakadilan, baik bagi pemegang bisnis maupun konsumen. Oleh karena itu, pada aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis, seseorang perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Aktivitas bisnis yang dilakukan harus sesuai dengan hukum yang berlaku
- Memperoleh badan hukum yang sesuai dengan jenis bisnis yang dijalankan
- Mengurus hak paten atau hak cipta pada produk atau jasa yang dihasilkan
Sebagai contoh, pada tahun 2009, Indonesia memiliki UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang bertujuan untuk melindungi hak-hak konsumen agar tidak dirugikan selama melakukan transaksi dengan produsen atau penjual.
![]()
Bagi para pengusaha, memperhatikan aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis sangat penting karena dapat menghindari risiko hukum dan melindungi hak-hak bisnis yang dimiliki sehingga dapat berjalan secara profesional dan terhindar dari masalah hukum yang berpotensi merugikan bisnis yang sedang dijalankan.
Aspek Internal Perusahaan
Aspek internal perusahaan pada dasarnya meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses produksi barang atau jasa hingga masuk ke tangan konsumen. Aspek ini meliputi hal berikut:
- Produk atau jasa yang dihasilkan harus berkualitas
- Proses produksi yang efisien dan efektif
- Sistem keuangan perusahaan yang tertata dengan baik
- Rancangan struktur organisasi yang jelas
Perusahaan yang memiliki sistem internal yang baik akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen pada perusahaan tersebut.

Banyak pengusaha yang menganggap bahwa studi kelayakan pasar cukup dilakukan tanpa harus memperhatikan aspek internal perusahaan. Padahal, pada kenyataannya, aspek ini sangat penting untuk dicermati karena akan sangat berpengaruh pada keberlangsungan bisnis yang dijalankan.
Aspek Budaya Dalam Studi Kelayakan Bisnis
Budaya suatu daerah sangat mempengaruhi aktivitas bisnis yang dilakukan di daerah tersebut. Oleh karena itu, pengusaha yang ingin menjalankan bisnis di wilayah tertentu perlu memahami budaya yang ada di wilayah tersebut. Pada aspek budaya dalam studi kelayakan bisnis, seseorang perlu memperhatikan:
- Sikap dan perilaku masyarakat di daerah tersebut terhadap bisnis
- Nilai-nilai lokal dan cara pandang terhadap suatu produk atau jasa
- Adat atau tradisi yang perlu dihormati dalam menjalankan bisnis

Sebagai contoh, pada masyarakat di daerah Bali memiliki kepercayaan tesuji yang sangat kuat sehingga menyebabkan beberapa jenis bisnis seperti wisata di Bali berkembang pesat. Oleh sebab itu, seorang pengusaha yang ingin membuka bisnis di Bali dituntut untuk memahami dan menghargai kepercayaan tesuji tersebut agar dapat meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnisnya di Bali.
Cara melakukan Studi Kelayakan Bisnis
Pada umumnya, dalam melakukan studi kelayakan bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mendapatkan hasil yang akurat dan memberikan gambaran yang jelas tentang bisnis yang akan dijalankan. Langkah-langkah tersebut meliputi:
- Menentukan ide bisnis
- Menentukan target pasar
- Melakukan analisis pasar
- Melakukan analisis pesaing
- Melakukan analisis finansial
- Melakukan analisis risiko bisnis
- Membuat rencana bisnis
Setelah semua langkah di atas dilakukan, maka seseorang dapat memutuskan apakah bisnis tersebut layak untuk dijalankan atau tidak.

Kelebihan dan Kekurangan Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan pada pelaksanaannya. Berikut adalah uraian dari kelebihan dan kekurangan tersebut:
Kelebihan Studi Kelayakan Bisnis
- Dapat membantu mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan bisnis yang dijalankan
- Dapat membantu mengidentifikasi peluang dan ancaman bisnis di masa depan
- Dapat membantu menentukan strategi bisnis yang tepat
- Dapat membantu pengusaha dalam mengambil keputusan bisnis
Kekurangan Studi Kelayakan Bisnis
- Mengharuskan biaya yang tidak sedikit untukpelaksanaannya
- Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pelaksanaannya
- Menghasilkan rekomendasi yang terkadang belum benar-benar akurat
- Banyak faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil dari studi kelayakan bisnis
Kesimpulan
Studi kelayakan bisnis sangat penting dalam mengembangkan serta menjalankan bisnis yang sehat dan berhasil. Proses studi ini harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan beberapa aspek seperti aspek hukum, internal perusahaan, dan budaya daerah. Selain itu, kelebihan dan kekurangan dari proses studi kelayakan bisnis juga perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya.



