Kartu kredit lebih dari sekadar alat pembayaran, tetapi juga bisa menjadi beban jika tidak dipergunakan dengan bijak. Salah satu hal yang menjadi beban pemegang kartu kredit adalah tagihan kartu kredit. Apakah kamu tahu bahwa tagihan kartu kredit bisa diputihkan? Berikut ini adalah semua yang perlu kamu ketahui mengenai tagihan kartu kredit diputihkan.
Apa itu Tagihan Kartu Kredit Diputihkan?
Tagihan kartu kredit diputihkan adalah proses menegosiasikan atau membayar sejumlah tagihan kartu kredit secara bertahap dan berkesinambungan untuk menghindari keterlambatan pembayaran atau penyelidikan lebih lanjut dari instansi pemberi kartu kredit. Pembayaran secara bertahap tersebut dikenal sebagai cicilan.
Mengapa Tagihan Kartu Kredit Perlu Diputihkan?
Merespons semua pembayaran kartu kredit sekaligus bisa menjadi beban dan membuat tagihan kamu meningkat dua hingga tiga kali lipat pada suatu bulan diberikannya statement kartu kredit. Karena itu, banyak pemegang kartu kredit yang memilih untuk membayar secara bertahap atau cicilan, sehingga tagihan ubah tiba-tiba tidak terlalu memberatkan keuangan mereka.
Dimana Tagihan Kartu Kredit Diputihkan?
Sebenarnya, kamu bisa melakukan cicilan tagihan kartu kredit pada instansi pemberi kartu kredit. Namun, ada sejumlah fintech dan aplikasi yang menyediakan layanan ini. Berbeda dari kartu kredit konvensional, fintech dan aplikasi tersebut menyajikan ketentuan yang lebih fleksibel dan bebas beban penyimpanan ditawarkan dalam bentuk bunga yang terjangkau dan proses yang lebih mudah, baik secara online maupun offline.
Kelebihan Tagihan Kartu Kredit Diputihkan
Selain meredakan beban finansial yang sedang kamu alami, ada sejumlah keuntungan lain pada proses tagihan kartu kredit diputihkan:
- Lebih mudah mengatur keuangan dan mencegah keterlambatan pembayaran,
- Lebih merasa terjamin dan tenang karena berlangganan kepada suatu sistem pembayaran yang secara terprogram,
- Tidak perlu repot-repot datang ke instansi pemberi kartu kredit ataupun menghubungi call centre yang bisa menghabiskan waktu dan biaya,
- Memiliki kendali atas keuangan yang lebih tepat dan teratur.
Kekurangan Tagihan Kartu Kredit Diputihkan
Di sisi lain, ada juga kekurangan dari tagihan kartu kredit diputihkan, yaitu sebagai berikut:
- Ada beberapa fintech dan aplikasi yang memiliki kebijakan bunga yang lebih tinggi dari kartu kredit, sehingga akan membayar lebih banyak jumlah uang yang harus kamu bayarkan,
- Ada sejumlah pemberi layanan yang memiliki ketentuan awal yang dapat menjadi beban, seperti denda keterlambatan atau pembatalan akibat penggunaan kartu kredit overlimit.
Cara Tagihan Kartu Kredit Diputihkan
Proses cicilan tagihan kartu kredit tidak terdengar terlalu rumit. Kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pertama-tama, kunjungi salah satu fintech atau aplikasi yang menyediakan layanan seperti itu,
- Pastikan kamu memiliki kartu kredit di bank yang diakui oleh instansi tersebut,
- Pilih jumlah pembayaran dalam waktu yang ditentukan,
- Baca ketentuan dan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan bunga atau biaya tambahan tertentu,
- Jika kamu setuju, maka silakan melakukan pembayaran melalui sistem pembayaran yang disediakan agar setiap cicilan kamu sudah diproses secara langsung.
Contoh Tagihan Kartu Kredit Diputihkan
Contoh sederhana berikut ini dapat menjelaskan lebih mendasar mengenai tagihan kartu kredit diputihkan.
Bayangkan kamu mempunyai kartu kredit dengan limit Rp 10.000.000 dan membeli barang senilai Rp 1.000.000. Jika kamu memutuskan untuk membayar berdasarkan sistem minimum payment, maka kamu harus membayar Rp 250.000. Dalam sistem cicilan, kamu bisa memilih pembayaran sebesar Rp 125.000 setiap dua minggu sekali, selama 8 bulan. Totalnya, kamu membayar Rp 1.000.000 ditambah dengan bunga yang bisa berkisar antara 10 – 18 persen, tergantung dari perusahaan yang kamu pilih. Meskipun kamu harus membayar bunga, tetapi pengiriman barang yang kamu beli tidak terhambat dan kamu merasa lebih nyaman dengan bayaran yang lebih teratur dalam seluruh pengalaman menggunakan kartu kreditmu.
