Penyebab Sakit Gigi

Sakit gigi pada anak bisa memicu ketidaknyamanan yang sangat mengganggu. Penyebab sakit gigi pada anak bisa beragam, mulai dari berlubang, gigi tonggos, hingga terbentur atau terjatuh. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada cara yang bisa dilakukan untuk menanganinya di rumah.

Sakit Gigi pada Anak

Jika anak mengeluhkan sakit gigi, sebaiknya segera periksa gigi dan mulutnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa gigi dan mulut yang sehat menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan gigi anak. Namun, sakit gigi pada anak bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti berikut:

Berlubang

Berlubang pada gigi anak menjadi salah satu penyebab utama sakit gigi. Kebiasaan makan makanan yang manis dan kleponen yang sering dijajan menjadi faktor utama yang menyebabkan gigi mudah berlubang. Makanan yang manis apalagi yang mengandung asam memang menjadi makanan kesukaan anak-anak. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, tentu akan menyebabkan masalah kesehatan gigi.

Sakit Gigi

Apa itu berlubang?

Berlubang pada gigi anak adalah bila gigi anak mengalami kerusakan atau pembusukan pada lapisan permukaan email gigi. Akibatnya, gigi anak menjadi sakit dan rusak hingga butuh penanganan khusus untuk mengatasinya.

Dampaknya apa?

Jika tak ditangani dengan cepat, gigi anak yang berlubang akan menjadi mudah patah, goyang, dan sakit bila terkena gesekan atau tekanan. Infeksi gigi juga bisa terjadi karena lubang-lubang yang ada pada gigi anak akan menjadi tempat berkembangnya bakteri dan kuman.

Kegunaannya apa?

Mengobati lubang pada gigi anak bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan mempertahankan gigi anak agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan gigi.

Dimana perawatannya bisa dilakukan?

Perawatan lubang pada gigi anak bisa dilakukan di dokter gigi atau di rumah dengan pengobatan alternatif.

Kelebihan dan kekurangannya?

Kelebihan dari merawat lubang pada gigi anak adalah bisa mencegah kerusakan gigi yang lebih parah, mencegah infeksi, dan mempertahankan gigi anak agar tetap sehat. Sedangkan kekurangannya adalah perawatan dapat memakan waktu lama, serta biayanya yang cukup mahal tergantung dari dokter spesialis yang akan melakukan tindakan. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit pada gigi setelah tindakan ini dilakukan.

Cara mengobatinya

Mengobati lubang pada gigi anak dapat dilakukan dengan pengobatan alternatif, seperti berkumur-kumur dengan air hangat yang dicampur garam, asalkan anak sudah berumur lebih dari 5 tahun. Selain itu, aplikasi bahan alami seperti minyak cengkeh, peppermint esensial, atau jus lemon bisa membantu meredakan rasa sakit pada gigi anak. Anda juga bisa melakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan gigi dan mulut anak dengan rajin menyikat gigi, serta meminimalisir mengonsumsi makanan-manis-makanan kleponen.

Gigi Tonggos

Gigi tonggos menjadi salah satu penyebab sakit gigi pada anak. Gigi tonggos sendiri terjadi karena faktor keturunan yang mempengaruhi pertumbuhan gigi anak. Namun, tidak perlu khawatir, karena ada cara untuk menanganinya.

Gigi Tonggos

Apa itu gigi tonggos?

Gigi tonggos adalah kondisi gigi yang tidak sejajar dan biasanya terletak di bagian depan rahang. Biasanya, penyebab terjadinya gigi tonggos adalah faktor keturunan, kemampuan rahang anak dalam menampung gigi yang tidak seimbang, dan juga kebiasaan buruk seperti menghisap jari atau menggunakan dot pada bayi.

Dampaknya apa?

Jika tidak diobati sejak dini, gigi tonggos bisa menyebabkan masalah kesehatan pada gigi dan mengganggu penampilan anak. Gigi tonggos juga bisa menyebabkan sakit gigi dan gangguan di area gigi dan mulut anak jika terlalu berdekatan dengan gigi lainnya.

Kegunaannya apa?

Perawatan gigi tonggos bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan yang muncul akibat gigi tonggos, seperti sakit gigi dan masalah penampilan. Selain itu, perawatan gigi tonggos juga bertujuan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak agar tetap terjaga dengan baik.

Dimana perawatannya bisa dilakukan?

Perawatan gigi tonggos dapat dilakukan di dokter spesialis gigi. Dokter akan melakukan perawatan berupa pemasangan kawat gigi atau behel sehingga gigi anak menjadi sejajar dan penampilan gigi semakin bagus.

Kelebihan dan kekurangannya?

Keuntungan dari merawat gigi tonggos adalah anak akan mendapatkan gigi yang sejajar dan penampilannya semakin bagus. Namun, kekurangannya adalah perawatan kawat gigi bisa memakan waktu yang cukup lama serta mahal. Hal ini tentu akan menjadi kurang menyenangkan bagi anak.

Cara mengobatinya

Perawatan gigi tonggos bisa dilakukan dengan cara pemasangan kawat gigi oleh dokter gigi spesialis. Selain itu, Anda juga bisa melakukan tindakan pencegahan seperti membuat anak terbiasa untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rajin menyikat gigi serta membatasi konsumsi makanan yang manis dan asam.

Penanganan Sakit Gigi pada Anak di Rumah

Ada berbagai cara dan tips yang bisa dilakukan untuk menangan sakit gigi pada anak di rumah. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

  1. Berkumur-kumur dengan air garam untuk mengurangi rasa sakit dan menghilangkan sisa-sisa makanan di antara gigi.
  2. Bersihkan gigi dan mulut anak dengan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi khusus untuk anak-anak.
  3. Gunakan bahan alami seperti minyak cengkeh, peppermint esensial, atau jus lemon untuk meredakan rasa sakit pada gigi anak
  4. Berikan kompres dingin pada pipi anak untuk meredakan rasa sakit pada gigi.
  5. Batasi konsumsi makanan yang manis dan asam pada anak untuk mencegah kerusakan pada gigi dan penyebaran bakteri.

Merk dan Harga Obat Sakit Gigi

Berikut adalah beberapa merk obat sakit gigi yang bisa Anda beli di apotek terdekat:

  • Panadol – Harga mulai dari Rp 5.000,-
  • Ibuprofen – Harga mulai dari Rp 10.000,-
  • Paracetamol – Harga mulai dari Rp 5.000,-
  • Nurofen – Harga mulai dari Rp 15.000,-
  • Decolgen – Harga mulai dari Rp 9.000,-

Itulah beberapa cara dan merk obat sakit gigi yang bisa Anda perhatikan ketika menangani anak yang mengeluhkan sakit gigi. Tidak hanya merawat bagian luar gigi dan mulut, namun penting juga untuk memperhatikan asupan makanan anak serta menjaga kebersihan gigi dan mulut agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.