Contoh Soal Biaya Overhead Pabrik

Contoh Soal Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik (BOP) adalah biaya-biaya yang timbul di dalam suatu pabrik yang tidak dapat langsung dialokasikan kepada produk apapun. Biaya overhead pabrik biasanya terdiri dari biaya-biaya yang bersifat tetap maupun variabel.

Mengapa biaya overhead pabrik harus diperhitungkan? Hal ini penting dilakukan karena dengan mengetahui biaya overhead pabrik, kita dapat menentukan harga pokok produksi yang akurat. Selain itu, kita juga dapat mengevaluasi kinerja perusahaan dalam menciptakan efisiensi di dalam pabrik.

Cara menghitung biaya overhead pabrik adalah dengan menggunakan metode costing. Metode ini dilakukan dengan cara memperkirakan jumlah biaya overhead pabrik yang akan terjadi selama satu periode tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun. Setelah itu, biaya overhead pabrik tersebut dibagi dengan jumlah satuan produksi yang dihasilkan selama periode tersebut.

Contoh soal biaya overhead pabrik sebagai berikut:

1. Jika biaya overhead pabrik sebesar Rp. 50.000.000,- dan jumlah satuan produksi dalam satu bulan sebesar 10.000 unit, berapa besar biaya overhead pabrik per unit produk?
2. Jika biaya overhead pabrik sebesar Rp. 500.000.000,- dan jumlah satuan produksi dalam setahun sebesar 100.000 unit, berapa besar biaya overhead pabrik per unit produk?
3. Jika biaya overhead pabrik sebesar Rp. 25.000.000,- dan jumlah satuan produksi dalam tiga bulan sebesar 30.000 unit, berapa banyak biaya overhead pabrik untuk setiap bulannya?

Biaya Overhead Pabrik dalam Presentasi

Dalam presentasi di atas, kita dapat melihat definisi biaya overhead pabrik sebagai biaya-biaya yang timbul di dalam suatu pabrik yang tidak dapat langsung dialokasikan kepada produk apapun. Selain itu, biaya overhead pabrik dalam presentasi ini juga dijelaskan sebagai biaya yang bersifat tetap maupun variabel, dan dihitung dengan menggunakan metode costing.

Pada slide selanjutnya, terdapat juga contoh-contoh biaya overhead pabrik yang sering timbul di dalam suatu pabrik seperti biaya listrik, biaya air, biaya perawatan mesin, dan lain sebagainya.

Di slide terakhir presentasi ini, kita juga dapat melihat pengaruh biaya overhead pabrik pada perhitungan harga pokok produksi. Terdapat contoh perhitungan harga pokok produksi dengan dan tanpa biaya overhead pabrik, sehingga dapat dijadikan acuan dalam menentukan harga jual produk yang tepat.