Pengertian Cold Booting

Pengertian Cold Booting

Selamat datang teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang Cold Booting atau Booting Dingin. Mungkin kalian sudah pernah mendengar istilah ini, tapi apakah kalian benar-benar tahu tentang pengertian, jenis, fungsi, prosesnya serta spesifikasi, merk dan harga yang ada? Yuk, mari kita bahas satu per satu!

Cold Booting: Pengertian

Cold Booting adalah proses penghidupan komputer yang dimulai dari keadaan mati total, termasuk dari listrik atau baterai yang tidak tersedia. Proses ini terjadi ketika kita menyalakan komputer dari awal atau restart setelah dimatikan secara keseluruhan.

Jenis Cold Booting

Terdapat dua jenis cold booting, yaitu :

  • Power On Self Test (POST) – proses di mana hardware komputer diuji untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
  • Bootstrap Loader atau Bootloader – program kecil yang membantu memuat kernel sistem operasi pada memori komputer.

Fungsi Cold Booting

Cold Booting atau Booting Dingin berfungsi untuk memuat sistem operasi kedalam memori komputer, sehingga kita bisa menggunakannya untuk semua keperluan, seperti bermain game, menjalankan aplikasi, surfing internet, hingga mengedit dokumen.

Proses Cold Booting

Proses Cold Booting atau Booting Dingin berjalan melalui serangkaian tahapan, seperti :

  1. Memeriksa hardware komputer dengan Power On Self Test (POST)
  2. Memuat Bootstrap Loader ke memori komputer
  3. Me-load Kernel Sistem Operasi ke memori komputer
  4. Menjalankan proses Sistem Operasi yang lain pada Memori Komputer
  5. Memeriksa berbagai perangkat tambahan yang terhubung seperti mouse, printer, keyboard, monitor, dan lain-lain.
  6. Meluncurkan OS pada desktop.

Kelebihan dan Kekurangan Cold Booting

Kelebihan Cold Booting

  • Mereset semua pengaturan dan membantu memperbaiki masalah hardware
  • Menghilangkan penyimpanan cache dan memberikan lingkungan bersih untuk perangkat lunak berjalan dengan lancar
  • Memastikan sistem operasi berfungsi dengan baik dan stabil

Kekurangan Cold Booting

  • Mengambil lebih banyak waktu karena proses installasi OS
  • Membutuhkan lebih banyak sumber daya komputer dan baterai laptop
  • Menghilangkan semua data penting atau dokumen yang belum disimpan

Cara Cold Booting

Berikut adalah cara Cold Booting atau Booting Dingin yang bisa kamu lakukan pada komputer ataupun laptop:

  1. Tutup semua aplikasi dan program yang sedang berjalan
  2. Klik tombol Start atau logo Windows di sudut kiri bawah layar.
  3. Pilih opsi Shut down
  4. Tunggu hingga proses mati total selesai, dan tunggu beberapa detik agar sistem komputer sepenuhnya mati
  5. Operasikan kembali komputer dengan menekan tombol power pada perangkat CPU atau laptop

Spesifikasi, Merk dan Harga Cold Booting

Kebanyakan komputer atau laptop bisa dilakukan cold booting. Untuk spesifikasinya sendiri, tergantung merk dan tipe dari komputer ataupun laptop tersebut. Berikut ini beberapa merk laptop dan komputer dengan harga yang dibanderol di pasaran:

Merk Laptop & Komputer Harga
Asus Rp6.000.000 – Rp35.000.000
Acer Rp5.000.000 – Rp30.000.000
Dell Rp7.000.000 – Rp45.000.000
Lenovo Rp4.000.000 – Rp23.000.000
HP Rp5.000.000 – Rp35.000.000

cold booting

Itulah tadi pembahasan tentang Cold Booting atau Booting Dingin. Yuk, jangan biarkan komputer atau laptop kalian jadi lemot karena kurangnya perawatan!

Sumber:

  • https://www.teknovidia.com/cold-booting/
  • https://iframelaptop.com/cold-booting-pengertian-jenis-fungsi-hingga-prosesnya/