Bagi Anda yang ingin memulai bisnis kafe atau usaha makanan lainnya, salah satu hal yang harus dilakukan adalah mengevaluasi kelayakan usaha tersebut. Adalah penting untuk memastikan bahwa potensi keuntungan yang dihasilkan besar dan risiko kerugian relatif kecil. Oleh sebab itu, salah satu cara untuk mengevaluasi kelayakan usaha adalah dengan membuat laporan studi kelayakan bisnis atau proposal studi kelayakan bisnis. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang studi kelayakan bisnis beserta contoh, kelebihan, dan kekurangan.
Apa Itu Studi Kelayakan Bisnis?
Studi kelayakan bisnis merupakan proses analisis terhadap suatu ide bisnis dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana bisnis tersebut memiliki potensi keuntungan dan risiko kerugian. Studi kelayakan bisnis meliputi analisis pasar, analisis finansial, analisis teknis, dan analisis manajemen. Hasil dari studi kelayakan bisnis ini akan digunakan sebagai dasar dalam menyusun rencana bisnis atau proposal pengajuan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan.
Mengapa Studi Kelayakan Bisnis Penting?
Studi kelayakan bisnis sangat penting untuk dilakukan sebelum memulai bisnis karena beberapa alasan berikut:
- Memastikan bahwa ide bisnis memiliki potensi keuntungan yang besar dan risiko kerugian yang kecil.
- Sebagai dasar dalam menyusun rencana bisnis yang terstruktur dan terukur.
- Sebagai alat untuk menyakinkan investor atau pemberi pinjaman bahwa bisnis memiliki prospek yang cerah.
- Mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dan merumuskan strategi untuk menghadapinya.
Dimana Studi Kelayakan Bisnis Dilakukan?
Studi kelayakan bisnis dapat dilakukan di mana saja, namun biasanya dilakukan di tempat yang strategis dan dekat dengan pasar yang dituju. Berikut ini beberapa contoh tempat yang cocok untuk melakukan studi kelayakan bisnis:
- Kota atau daerah yang potensial sebagai tempat usaha yang ramai.
- Tempat yang mudah dijangkau oleh target pasar.
- Tempat yang memiliki sumber daya manusia yang mencukupi untuk mengelola usaha.
Kelebihan Studi Kelayakan Bisnis
Beberapa kelebihan yang didapatkan dari melakukan studi kelayakan bisnis adalah sebagai berikut:
- Memastikan bahwa ide bisnis memiliki potensi keuntungan dan risiko kerugian.
- Sebagai dasar dalam menyusun rencana bisnis yang terstruktur dan terukur.
- Sebagai alat untuk menyakinkan investor atau pemberi pinjaman bahwa bisnis memiliki prospek yang cerah.
- Mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dan merumuskan strategi untuk menghadapinya.
Kekurangan Studi Kelayakan Bisnis
Meski studi kelayakan bisnis memiliki banyak kelebihan, namun ada beberapa kekurangan yang mungkin terjadi, seperti:
- Biaya yang diperlukan untuk melakukan studi kelayakan bisnis cukup besar terutama jika dilakukan oleh konsultan bisnis.
- Studi kelayakan bisnis membutuhkan waktu yang cukup lama.
- Hasil dari studi kelayakan bisnis mungkin tidak akurat dan memungkinkan terjadi kesalahan prediksi terhadap pasar dan keuangan di masa depan.
Cara Melakukan Studi Kelayakan Bisnis
Berikut ini adalah tahapan yang dapat dilakukan dalam melakukan studi kelayakan bisnis:
- Analisis pasar, yaitu mengumpulkan data tentang pasar seperti target pasar, pesaing, dan trend pasar.
- Analisis finansial, yaitu mengumpulkan data keuangan seperti biaya modal, biaya operasional, prediksi pendapatan, dan laba kotor.
- Analisis teknis, yaitu mengumpulkan data teknis seperti lokasi, peralatan, bahan baku, dan tenaga kerja.
- Analisis manajemen, yaitu mengumpulkan data tentang kemampuan manajemen dalam mengelola bisnis.
- Menghitung nilai kelayakan bisnis dengan menggunakan formula BER atau Net Present Value.
- Menghasilkan laporan studi kelayakan bisnis berisi hasil analisis pasar, analisis finansial, analisis teknis, analisis manajemen, dan nilai kelayakan bisnis.
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Berikut ini adalah contoh laporan studi kelayakan bisnis:
Laporan Lengkap Kelayakan Usaha Kapucino
Analisis Pasar
- Kapucino merupakan minuman kopi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di kota besar.
- Pasar minuman kopi di kota-kota besar masih potensial untuk meningkatkan pangsa pasarnya.
- Kapucino merupakan minuman kopi yang memiliki margin keuntungan yang tinggi, karena harganya lebih tinggi dibandingkan dengan kopi hitam.
- Pesaing utama dalam bisnis minuman kopi adalah Starbucks, Excelso, dan Kopi Oey.
Analisis Finansial
- Biaya modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha Kapucino adalah Rp 500 juta.
- Biaya operasional bulanan yang dibutuhkan adalah Rp 100 juta, meliputi biaya sewa tempat, gaji karyawan, bahan baku, dan biaya operasional lainnya.
- Prediksi pendapatan per bulan adalah Rp 200 juta dengan laba kotor 40%.
Analisis Teknis
- Lokasi usaha Kapucino berada di pusat kota yang strategis dan dekat dengan kantor-kantor dan tempat belanja.
- Peralatan yang dibutuhkan meliputi mesin kopi, meja dan kursi, peralatan dapur, dan perlengkapan kafe lainnya.
- Bahan baku yang digunakan yakni kopi, susu, dan sirup.
- Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 10 orang, terdiri dari barista, kasir, dan petugas kebersihan.
Analisis Manajemen
- Manajemen Kapucino memiliki pengalaman dalam bisnis kafe dan memiliki sertifikasi barista yang cukup.
- Manajemen mempunyai kemampuan untuk mengelola bisnis dengan baik dari sisi finansial, operasional, dan marketing
Nilai Kelayakan Bisnis
- Berdasarkan analisis pasar, finansial, teknis, dan manajemen, didapatkan nilai kelayakan bisnis sebesar 25% atau sebesar Rp 125 juta.
- Nila kelayakan ini menunjukkan bahwa usaha Kapucino layak untuk dijalankan.
Contoh Proposal Studi Kelayakan Bisnis Cafe
Berikut ini adalah contoh proposal studi kelayakan bisnis cafe:
Nama Usaha: Ruang Rindu
1. Konsep Usaha
Ruang Rindu adalah cafe yang menyediakan suasana yang nyaman, unik, dan Instagramable dengan nuansa modern industrial. Cafe ini menawarkan menu makanan dan minuman dengan cita rasa yang unik dan homemade dengan harga yang terjangkau. Selain itu, Ruang Rindu juga menyediakan area co-working yang digunakan sebagai tempat bekerja bagi pekerja kreatif.
2. Analisis Pasar
- Target pasar cafe Ruang Rindu adalah anak muda yang suka nongkrong dan menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga.
- Daerah tempat cafe Ruang Rindu berada merupakan daerah perkantoran yang cukup ramai dengan aktivitas pekerja kreatif.
- Pesaing utama dari cafe Ruang Rindu adalah cafe sejenis yang memiliki konsep yang sama seperti Bluegrass, 127 Cafe, dan Three Folks.
3. Analisis Finansial
- Biaya modal yang dibutuhkan untuk membuka cafe Ruang Rindu adalah Rp 800 juta.
- Biaya operasional bulanan yang dibutuhkan adalah Rp 120 juta, meliputi biaya sewa tempat, gaji karyawan, bahan baku, dan biaya operasional lainnya.
- Prediksi pendapatan per bulan adalah Rp 250 juta dengan laba kotor 40%.
4. Analisis Teknis
- Lokasi cafe Ruang Rindu berada di pusat kota yang strategis dan mudah dijangkau oleh target pasar.
- Peralatan yang dibutuhkan meliputi mesin kopi, peralatan makan, dan perlengkapan tatakan makan.
- Bahan baku yang digunakan yakni makanan dan minuman yang mudah ditemukan di pasaran.
- Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 15 orang, terdiri dari barista, kasir, pelayan, dan petugas kebersihan.
5. Analisis Manajemen
- Manajemen cafe Ruang Rindu memiliki pengalaman dalam bisnis cafe dan memiliki sertifikasi barista yang cukup.
- Manajemen mempunyai kemampuan untuk mengelola bisnis dengan baik dari sisi finansial, operasional, dan marketing
6. Nilai Kelayakan Bisnis
- Berdasarkan analisis pasar, finansial, teknis, dan manajemen, didapatkan nilai kelayakan bisnis sebesar 35% atau sebesar Rp 280 juta.
- Nila kelayakan ini menunjukkan bahwa usaha cafe Ruang Rindu layak untuk dijalankan.
Dari hasil laporan studi kelayakan bisnis dan proposal studi kelayakan bisnis yang telah dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa melakukan studi kelayakan bisnis adalah sebuah keharusan bagi seorang pengusaha yang ingin memulai bisnis makanan atau minuman. Dalam melakukan studi kelayakan bisnis, Anda harus memperhatikan analisis pasar, analisis finansial, analisis teknis, dan analisis manajemen dengan baik sehingga mendapatkan gambaran yang akurat tentang apakah usaha yang akan Anda jalankan layak atau tidak. Untuk itu, ada baiknya Anda juga melakukan konsultasi dengan ahli atau konsultan bisnis untuk mendapatkan saran dan masukan yang lebih mendalam. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.


