Contoh Bisnis Model Canvas
Saat memulai bisnis, salah satu hal yang harus dipikirkan adalah model bisnis yang akan dijalankan. Ada banyak jenis model bisnis yang bisa dipilih, salah satunya adalah Bisnis Model Canvas. Apa itu Bisnis Model Canvas?
Bisnis Model Canvas adalah alat yang membantu dalam merancang strategi bisnis. Alat ini dibuat oleh Alexander Osterwalder pada tahun 2008 dan terdiri dari sembilan elemen dasar yang harus diperhatikan dalam merancang strategi bisnis:
- Segmentasi Konsumen
- Proposisi Nilai
- Saluran Penjualan
- Hubungan dengan Konsumen
- Sumber Daya Utama
- Kemitraan Kunci
- Struktur Biaya
- Pendapatan Utama
- Kegiatan Utama
Contoh Bisnis Model Canvas Hijab
Bisnis hijab merupakan bisnis yang tengah ramai dibicarakan. Untuk memulai bisnis hijab, kita bisa menggunakan Bisnis Model Canvas. Berikut adalah contoh Bisnis Model Canvas untuk bisnis hijab:
Segmentasi Konsumen
Untuk bisnis hijab, segmen konsumen yang bisa ditempuh adalah:
- Wanita dewasa (usia 18-45 tahun)
- Wanita Muslimah yang aktif dan mobile
- Wanita yang senang berbelanja fashion online
Proposisi Nilai
Proposisi nilai dari bisnis hijab yang bisa ditawarkan adalah:
- Desain kekinian dan modis
- Kualitas bahan terbaik
- Harga terjangkau
- Mudah dikenakan dalam berbagai kesempatan
Saluran Penjualan
Saluran penjualan dari bisnis hijab bisa melalui:
- Toko Online
- Marketplace
- Offline store atau showroom
Hubungan dengan Konsumen
Hubungan dengan konsumen yang harus dilakukan dalam bisnis hijab adalah:
- Memberikan pelayanan yang baik
- Memiliki layanan Customer Service yang responsif
- Memberikan promo dan diskon khusus untuk pelanggan
Sumber Daya Utama
Sumber daya utama yang harus dimiliki di dalam bisnis hijab adalah:
- Tim desain grafis dan fashion
- Tim produksi dan kualitas
- Warehouse dan logistik
Kemitraan Kunci
Kemitraan kunci yang bisa dilakukan adalah:
- Perusahaan jasa pengiriman barang
- Supplier bahan baku
- Media sosial untuk promosi dan pemasaran
Struktur Biaya
Struktur biaya untuk bisnis hijab harus memperhatikan:
- Biaya produksi dan kualitas
- Biaya logistik dan pengiriman
- Biaya promosi dan pemasaran
Pendapatan Utama
Pendapatan utama dalam bisnis hijab bisa diperoleh dari:
- Penjualan di toko online dan offline
- Kerjasama dengan supplier atau perusahaan lain
Kegiatan Utama
Kegiatan utama yang harus dilakukan dalam bisnis hijab adalah:
- Desain dan produksi
- Mengelola toko online dan marketplace
- Pemasaran dan promosi di media sosial dan influencer
- Menjalin kerjasama dengan supplier dan kemitraan kunci
- Manajemen persediaan dan logistik
Kelebihan Bisnis Model Canvas
Bisnis Model Canvas memiliki beberapa kelebihan:
- Membantu dalam memahami dan membuat strategi bisnis yang jelas
- Memudahkan dalam mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan bisnis
- Memudahkan dalam pengambilan keputusan terkait perubahan dan pengembangan bisnis
- Membantu dalam membuat bisnis plan dan presentasi bisnis yang rapi dan terstruktur
Kekurangan Bisnis Model Canvas
Bisnis Model Canvas juga memiliki kekurangan, antara lain:
- Sulit digunakan untuk bisnis yang kompleks dan besar
- Cenderung mengabaikan elemen external seperti perubahan pasar dan peraturan
- Tidak menjamin keberhasilan dalam bisnis jika hanya mengandalkan Bisnis Model Canvas
Cara Menggunakan Bisnis Model Canvas
Untuk menggunakan Bisnis Model Canvas, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan ide bisnis yang akan dijalankan
- Cari informasi dan analisa pasar
- Tentukan segmen konsumen yang ingin dituju
- Tentukan proposisi nilai yang akan ditawarkan
- Tentukan saluran penjualan
- Tentukan hubungan dengan konsumen
- Tentukan sumber daya utama yang dibutuhkan
- Tentukan kemitraan kunci
- Tentukan struktur biaya
- Tentukan pendapatan utama
- Tentukan kegiatan utama yang harus dilakukan
- Rancang Bisnis Model Canvas dalam bentuk diagram
- Analisa dan evaluasi Bisnis Model Canvas secara berkala
Contoh Bisnis Model Canvas Fashion Online
Bisnis fashion online merupakan bisnis yang tengah digemari oleh banyak orang. Berikut adalah contoh Bisnis Model Canvas untuk bisnis fashion online:
Segmentasi Konsumen
Untuk bisnis fashion online, segmen konsumen yang bisa ditempuh adalah:
- Wanita dewasa (usia 18-35 tahun)
- Pria dewasa (usia 20-40 tahun)
- Wanita dan pria yang senang berbelanja fashion online
Proposisi Nilai
Proposisi nilai dari bisnis fashion online yang bisa ditawarkan adalah:
- Desain kekinian dan modis
- Kualitas bahan terbaik
- Harga terjangkau
- Mudah dikenakan dalam berbagai kesempatan
- Produk yang ramah lingkungan dan sustainable
Saluran Penjualan
Saluran penjualan dari bisnis fashion online bisa melalui:
- Toko Online
- Marketplace
- Offline store atau showroom
- Sosial Media
Hubungan dengan Konsumen
Hubungan dengan konsumen yang harus dilakukan dalam bisnis fashion online adalah:
- Memberikan pelayanan yang baik
- Memiliki layanan Customer Service yang responsif
- Memberikan promo dan diskon khusus untuk pelanggan
- Bertindak sebagai teman bagi pelanggan
- Mendukung gerakan sosial untuk meningkatkan brand awareness
Sumber Daya Utama
Sumber daya utama yang harus dimiliki di dalam bisnis fashion online adalah:
- Tim desain grafis dan fashion
- Tim produksi dan kualitas
- Warehouse dan logistik
Kemitraan Kunci
Kemitraan kunci yang bisa dilakukan adalah:
- Perusahaan jasa pengiriman barang
- Supplier bahan baku
- Media sosial untuk promosi dan pemasaran
- Influencer dan brand ambassador
- Organisasi lingkungan dan sosial
Struktur Biaya
Struktur biaya untuk bisnis fashion online harus memperhatikan:
- Biaya produksi dan kualitas
- Biaya logistik dan pengiriman
- Biaya promosi dan pemasaran
- Biaya litigasi dan legal
Pendapatan Utama
Pendapatan utama dalam bisnis fashion online bisa diperoleh dari:
- Penjualan di toko online dan offline
- Kerjasama dengan supplier atau perusahaan lain
- Iklan dan sponsorship dari brand lain
Kegiatan Utama
Kegiatan utama yang harus dilakukan dalam bisnis fashion online adalah:
- Desain dan produksi baju yang berkualitas
- Mengelola toko online dan marketplace
- Pemasaran dan promosi di media sosial dan influencer
- Menjalin kerjasama dengan supplier dan kemitraan kunci
- Manajemen persediaan dan logistik
- Turut serta dalam gerakan sosial dan lingkungan
Dari contoh Bisnis Model Canvas di atas, dapat disimpulkan bahwa Bisnis Model Canvas merupakan alat yang sangat berguna dalam merancang strategi bisnis. Namun, alat ini tidak menjamin keberhasilan dalam bisnis jika hanya mengandalkan Bisnis Model Canvas. Kuncinya adalah tekun, kreatif, dan adaptif dalam menjalankan bisnis, terus belajar dan melakukan inovasi untuk mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik.


