Bisnis Model Canvas atau BMC adalah sebuah alat atau framework yang sering digunakan untuk membantu para pelaku usaha atau pengusaha untuk memaparkan dan merencanakan suatu model bisnis yang akan dijalankan. BMC mempunyai beberapa elemen penting yang harus dimasukan kedalamnya, seperti pelanggan, proposisi nilai, key partner, kegiatan kunci, sumberdaya kunci, hubungan pelanggan, kanal penjualan, segmentasi pasar, dan struktur biaya.
Contoh Bisnis Model Canvas – ApaaaYaaaaa?
Salah satu contoh BMC yang sering dijumpai adalah BMC Karinov sebagai salah satu usaha yang bergerak di bidang pembuatan desain grafis. Berikut adalah penjabaran mengenai BMC Karinov.
APA ITU?
Bisnis
Bisnis adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Bisnis dapat dijalankan oleh perorangan maupun organisasi yang dimiliki oleh beberapa orang.
Model Canvas
Model Canvas adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggambarkan bisnis secara ringkas dan jelas. Model Canvas membantu pelaku usaha untuk memahami detail bisnis, menentukan strategi, dan memperluas pasar.
MENGAPA?
BMV Karinov menjadi contoh BMC yang sangat berguna untuk dijadikan sebagai model di usaha start-up. Berikut adalah alasan mengapa BMC sangat berguna untuk usaha start-up.
1. Memudahkan Perencanaan
Dengan BMC, pengusaha bisa memahami detailnya bisnis dan merencanakan strategi dengan lebih mudah. Model Canvas juga memudahkan pengusaha untuk membuat perencanaan yang rapi sehingga bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
2. Menjaga Fokus
BMC juga membantu pengusaha untuk menjaga fokus agar tetap pada target yang ditentukan. Dalam hal ini, BMC membantu dalam merancang strategi agar bisa menempatkan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
3. Menentukan Strategi Pengembangan Bisnis
Dengan BMC, pengusaha bisa menentukan strategi untuk memperluas pasar dan menemukan customer baru. BMC membantu pengusaha untuk mengetahui peluang yang ada dan membuat strategi yang tepat guna mengoptimalkan peluang yang ada.
DIMANA?
BMC Karinov dapat diaplikasikan pada berbagai macam usaha, terutama di usaha yang baru dijalankan dan akan memulai bisnisnya dari awal. Model Canvas sangat membantu dalam perencanaan dan pengembangan bisnis. BMC dapat diaplikasikan pada usaha yang bergerak di bidang desain grafis, pembuatan aplikasi, jasa konsultasi, dan lain-lain.
KELEBIHAN
BMC menawarkan banyak kelebihan bagi pelaku usaha. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh BMC.
1. Mudah Diaplikasikan
BMC sangat mudah digunakan dan diaplikasikan pada berbagai macam usaha, terutama dalam usaha kecil dan menengah.
2. Praktis
BMC memudahkan dalam perencanaan dan pengembangan suatu bisnis. Model Canvas memotong waktu yang dibutuhkan untuk merancang perencanaan dan juga meminimalisir keberhasilan dalam pelaksanaannya.
3. Menghemat Biaya
Dengan menggunakan BMC, pelaku usaha dapat memperkirakan biaya yang dibutuhkan. Hal ini sangat efektif dalam pengambilan keputusan pelaksanaan bisnis.
KEKURANGAN
BMC juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh BMC.
1. Kurang Mendetail
BMC tidak mempertimbangkan semua faktor yang relevan untuk memulai bisnis. BMC hanya mencakup faktor-faktor bisnis yang paling penting.
2. Terbatas
BMC terbatas dalam diterapkan pada berbagai macam bisnis. BMC mempunyai keterbatasan dalam bidang-bidang tertentu.
CARA
Berikut adalah cara untuk membuat BMC.
1. Memulai Bisnis
Mulailah dengan pengenalan tentang bisnis yang akan dijalankan. Jelaskan tentang produk atau layanan yang ditawarkan, pelanggan yang ingin anda targetkan dan masalah yang ingin anda selesaikan.
2. Mengisi Bagian-bagian BMC
Setelah itu, lengkapi bagian-bagian BMC seperti Proposisi Nilai, Segmen Pasar, Sumber Daya Kunci, Partner Kunci, Aktivitas Kunci, Hubungan Pelanggan, Kanal Penjualan, dan Struktur Biaya. Usahakan agar setiap bagian diisi dengan informasi yang lengkap dan jelas.
3. Evaluasi BMC
Terakhir, evaluasilah BMC yang telah dibuat. Pastikan bahwa BMC bisa membantu pengembangan bisnis dengan efektif.
CONTOH
Berikut adalah contoh BMC dari usaha yang bergerak di bidang pembuatan kue.
Proposisi Nilai
Menjual kue-kue premium dengan varian rasa yang unik dengan bahan-bahan berkualitas.
Segmen Pasar
Orang-orang yang suka dengan kue dan juga perusahaan yang membutuhkan kue untuk acara-acara khusus.
Sumber Daya Kunci
Bahan-bahan berkualitas, karyawan team yang handal, mesin pembuat kue.
Partner Kunci
Pemasok bahan-bahan berkualitas seperti tepung, gula, mentega, dan sebagainya.
Aktivitas Kunci
Membuat kue dengan rasa yang unik dan berkualitas tinggi, melakukan promosi.
Hubungan Pelanggan
Membangun hubungan dengan pelanggan melalui pelayanan dan juga memperbaiki kualitas produk.
Kanal Penjualan
Seller online, offline store, delivery order.
Struktur Biaya
Biaya bahan, biaya produksi, biaya tempat, biaya promosi.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa BMC adalah alat yang sangat membantu dalam perencanaan dan pengembangan bisnis. BMC mencakup elemen-elemen penting dalam bisnis sehingga dapat membuat pengusaha lebih mudah memahami detail dan strategi bisnis. BMC dapat diaplikasikan pada berbagai macam usaha, sehingga pelaku usaha harus memahami dan menguasai BMC dengan baik agar tidak salah dalam penerapannya. Selain itu, tentu saja pengusaha harus memiliki dedikasi dan kerja keras dalam menjalankan bisnisnya.


