Contoh Organisasi Bisnis

Contoh Organisasi Bisnis

Struktur organisasi perusahaan adalah segala hal-hal yang berkaitan dengan tata kelola dalam sebuah bisnis. Dalam hal ini, struktur organisasi perusahaan sangatlah penting karena dapat mempengaruhi kinerja dan efektivitas dalam menjalankan bisnis. Berikut beberapa contoh struktur organisasi perusahaan yang perlu Anda ketahui.

Contoh Struktur Organisasi Usaha Kecil

Struktur organisasi usaha kecil biasanya menggunakan struktur organisasi garis atau flat. Apa itu struktur organisasi garis atau flat? Struktur ini adalah struktur organisasi yang hanya memiliki satu tingkatan kepemimpinan dari CEO atau direktur hingga staf pada tingkat bawah. Keberhasilan sebuah usaha kecil sangat dipengaruhi oleh struktur organisasi yang tepat. Oleh karena itu, pemilik dan pengelola usaha harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum menentukan struktur organisasi yang tepat.

Contoh Struktur Organisasi

Mengapa struktur organisasi garis atau flat banyak dipilih oleh perusahaan kecil? Karena struktur ini mudah dikelola dan pengambilan keputusan cepat. Selain itu, struktur ini juga dapat memangkas biaya operasional karena tidak terlalu banyak tingkatan kepemimpinan dalam perusahaan. Namun, dalam struktur ini tidak terdapat jenjang karir yang cukup jelas. Sehingga karyawan tidak memiliki motivasi untuk berkembang dan meningkatkan kinerjanya.

Di mana letak letak kelebihan dan kekurangan struktur organisasi garis atau flat? Kelebihan struktur ini terletak pada pengambilan keputusan yang cepat, mudah dikelola dan efisien. Sedangkan, kekurangannya terletak pada kurangnya peluang pengembangan keterampilan dan kepemimpinan bagi karyawan dan tidak fleksibel dalam menghadapi perubahan.

Organisasi Bisnis di Indonesia

Organisasi bisnis di Indonesia memiliki beberapa bentuk yang berbeda. Salah satu bentuk organisasi bisnis adalah organisasi garis atau flat, seperti contoh di atas. Namun, di Indonesia terdapat beberapa jenis organisasi bisnis lainnya, yaitu organisasi matriks, organisasi fungsional, dan organisasi divisi.

Organisasi Bisnis di Indonesia

Apa itu organisasi matriks? Organisasi matriks adalah struktur organisasi yang memiliki dua atau lebih lini manajemen yang terpisah dan fungsional. Dalam struktur organisasi ini, karyawan bekerja dalam kelompok fungsional dan dalam kelompok proyek. Sehingga, karyawan dalam organisasi matriks dapat menangani proyek dan tugas lainnya secara bersamaan.

Mengapa organisasi matriks dianggap sebagai bentuk organisasi yang efektif? Organisasi ini mengkombinasikan kelebihan dari kedua struktur organisasi, yaitu garis dan fungsional. Selain itu, organisasi matriks dapat meningkatkan kualitas pembuatan keputusan karena adanya diskusi dan kolaborasi antara kelompok fungsional dan proyek.

Dimana kita bisa menemukan organisasi matriks? Organisasi matriks biasanya ditemukan pada industri teknologi yang berkaitan dengan pengembangan produk atau proyek.

Namun, ada juga kekurangan organisasi matriks. Kekurangan utamanya terletak pada persaingan antar karyawan untuk mendapatkan peran dan tanggung jawab yang lebih besar. Selain itu, pengambilan keputusan dalam organisasi matriks biasanya lebih memakan waktu di bandingkan dengan organisasi garis atau flat.

Contoh Perusahaan Yang Menggunakan Organisasi Garis

Ada beberapa contoh perusahaan yang menggunakan struktur organisasi garis atau flat. Salah satunya adalah perusahaan Apple Inc. Di mana di dalam perusahaan ini hanya terdapat satu CEO atau direktur utama yang berwenang mengambil keputusan besar terkait perusahaan. Struktur organisasi garis atau flat sangat cocok bagi perusahaan teknologi yang ingin mencegah birokrasi yang berlebihan dan mempercepat pengambilan keputusan.

Contoh Organisasi Fungsional

Apakah Anda sudah tahu tentang organisasi fungsional? Organisasi fungsional adalah struktur organisasi yang berdasarkan pada fungsi utama dalam perusahaan, seperti produksi, marketing, keuangan, dan sebagainya. Dalam struktur organisasi ini, karyawan disusun berdasarkan fungsi utama yang mereka jalankan.

Keuntungan organisasi fungsional terletak pada perubahan cepat terhadap perubahan pasar dan permintaan konsumen. Karyawan dalam organisasi fungsional ini memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu sehingga mampu memberikan solusi yang lebih baik dan ditingkatkan dalam bidang mereka.

Namun, kelemahan utama organisasi fungsional terletak pada sulitnya koordinasi dan komunikasi antar departemen. Selain itu, terdapatnya konflik kepentingan antar karyawan dan departemen dalam organisasi fungsional.

Jenis-Jenis Organisasi Bisnis di Indonesia

Organisasi bisnis di Indonesia sangat variatif. Selain struktur organisasi yang sudah disebutkan di atas, di sini juga terdapat organisasi divisi. Apa itu organisasi divisi? Organisasi divisi adalah struktur organisasi yang terbagi menjadi beberapa divisi atau cabang yang memiliki tanggung jawab dan fungsi masing-masing.

Jenis-Jenis Organisasi Bisnis di Indonesia

Kelebihan organisasi divisi terletak pada mudahnya pengendalian dari masing-masing cabang yang ada. Hal ini karena struktur organisasi divisi memisahkan tanggung jawab dan tugas masing-masing divisi. Selain itu, organisasi divisi juga memudahkan dalam pengukuran kinerja bagi tiap divisi.

Namun, organisasi divisi memiliki kekurangan di antaranya adalah lemah dalam pengambilan keputusan, birokrasi yang berlebihan, serta kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.

Organisasi Bisnis Berdasarkan Proses

Organisasi bisnis bisa juga dibedakan berdasarkan proses. Jenis organisasi bisnis yang bisa dilihat berdasarkan proses yaitu organisasi linear, organisasi staff and line, dan organisasi matriks.

Organisasi linear adalah struktur organisasi yang paling sederhana dan langsung, dengan kepemimpinan tunggal. Dalam organisasi ini, tugas dan tanggung jawab dibagi secara garis lurus tanpa ada peran manajemen lain yang terlibat. Organisasi staff and line adalah struktur organisasi yang membagi tugas menjadi dua, yaitu staf dan lini. Staf adalah departemen yang bertugas memberikan dukungan informal kepada departemen lain, sementara lini adalah bagian yang bertugas langsung melaksanakan tugas operasional perusahaan.

Organisasi matriks, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya memilik dua atau lebih lini manajemen yang terpisah dan fungsional. Di samping itu, terdapat jenis organisasi bisnis lainnya, yaitu organisasi konsorsium atau badan usaha milik negara (BUMN), yang umumnya berbentuk conglomerate.

Cara Memilih Struktur Organisasi yang Tepat

Setiap organisasi bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, pemilihan struktur organisasi yang tepat sangat penting. Berikut beberapa cara untuk memilih struktur organisasi yang tepat bagi organisasi bisnis Anda.

  1. Analisis kebutuhan organisasi
  2. Tentukan tujuan bisnis
  3. Berikan wewenang pada karyawan
  4. Perhatikan tingkat spesialisasi karyawan yang dimiliki
  5. Perhatikan hubungan antar departemen
  6. Tentukan pilihan yang tepat

Contoh Struktur Organisasi Garis

Sebelum memilih struktur organisasi, perlu juga mengetahui contoh struktur organisasi garis. Berikut beberapa contoh struktur organisasi garis dalam organisasi bisnis.

  1. Perusahaan kecil/toko

    Dalam organisasi bisnis kecil, struktur organisasi garis cukup sesuai untuk mengurangi biaya operasional. Namun, perlu memikirkan pula tingkat karir bagi karyawan dalam perusahaan kecil.
  2. Perusahaan keluarga

    Dalam perusahaan keluarga, struktur garis juga bisa dipertimbangkan. Hal tersebut karena kepemimpinan hanya melalui satu garis keturunan di mana para anggota keluarga memiliki kerjasama yang erat.
  3. Perusahaan start-up

    Dalam perusahaan start-up, struktur organisasi garis juga sangat cocok. Hal ini karena lingkungan bisnis start-up memiliki dinamika dan perubahan yang cepat sehingga struktur garis dapat mengurangi birokrasi dan mempercepat pengambilan keputusan.

Inilah beberapa contoh struktur organisasi perusahaan dan beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum memilih struktur organisasi yang tepat untuk bisnis Anda. Pemilihan struktur organisasi yang tepat akan sangat berdampak pada kinerja dan kemajuan bisnis Anda. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dengan sungguh-sungguh dalam melakukan pemilihan struktur organisasi perusahaan.