Penyelesaian kredit bermasalah saat pandemi sedang menjadi sorotan banyak orang. Fenomena badai PKPU saat ini juga menunjukkan perlunya upaya penyelamatan kredit. Namun, apakah Anda sudah paham apa itu kredit bermasalah dan bagaimana caranya menyelesaikannya?
Kredit Bermasalah: Apa Itu?
Kredit bermasalah adalah kredit yang mendapat masalah dalam pembayaran angsurannya. Penyebab utama dari kredit bermasalah adalah ketidakmampuan nasabah dalam memenuhi kewajiban pembayaran angsuran sesuai jadwal yang telah disepakati. Ketidakmampuan ini bisa diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti pengaruh pandemi, bencana alam, dan masalah ekonomi yang lainnya.

Mengapa Kredit Bisa Bermasalah?
Kredit bisa bermasalah karena ketidakmampuan nasabah membrayar angsuran. Faktor utama yang menyebabkan nasabah ini belum tentu karena faktor utama yang bisa mendorong nasabah saat mengajukan kredit. Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan kredit bermasalah:
- Pandemi yang berkepanjangan
- Bencana alam yang tidak terduga
- Krisis ekonomi
- Perubahan kebijakan yang tidak stabil
Dimana Penyelamatan Kredit Diperlukan?
Penyelamatan kredit diperlukan di mana kredit tersebut sudah berada di titik point of no return. Artinya, kredit bermasalah ini sudah sulit diakses dan sulit dibayar sesuai batas waktu yang telah disepakati antara bank dan nasabah. Penyelamatan kredit diperlukan dalam mempercantik aset bank dan menghindari terjadinya penyelesaian kredit secara paksa. Jika kredit bermasalah terus dibiarkan, maka nasabah bisa saja kehilangan sumber pendapatan, dan sulit untuk mengembalikan hutang dalam waktu dekat.

Kelebihan Penyelamatan Kredit
Penyelamatan kredit memiliki beberapa kelebihan yang dapat memberikan dampak positif bagi bank dan nasabah. Kelebihan dari penyelamatan kredit, yaitu:
- Bank dapat menjaga sumber pendapatan dari nasabah
- Nasabah tidak akan kehilangan sumber pendapatan
- Nasabah tetap dapat mempertahankan bisnisnya
- Mencegah kerugian besar dalam kondisi kredit bermasalah
Kekurangan Penyelamatan Kredit
Selain kelebihannya, penyelamatan kredit juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Kekurangan dari penyelamatan kredit, yaitu:
- Kredit bermasalah hanya akan ditangani apabila bank masih memiliki minat dengan nasabah atau pengusaha yang terdampak munculnya masalah
- Tidak semua kredit bermasalah bisa diselesaikan
- Diperlukan komitmen dan kesepakatan dari kedua belah pihak agar terjadi akad kesepahaman awal sehingga penyelesaian kredit bisa dilakukan
Cara Menyelesaikan Kredit Bermasalah
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menyelesaikan kredit bermasalah. Berikut adalah beberapa cara untuk menyelesaikan kredit bermasalah:
- Memberikan penundaan pembayaran
- Mampaatkan jangka waktu dan penyesuaian total hutang
- Refinancing
- Renegosiasi
- Microfinancing
Contoh Penyelesaian Kredit Bermasalah
Ada banyak contoh penyelesaian kredit bermasalah, salah satunya adalah dengan melakukan restrukturisasi aset dalam bentuk penyertaan modal. Pada beberapa kasus, dilakukan juga pengalihan aset bermasalah yang terkait dengan perusahaan yang sama atau dalam satu kelompok usaha untuk menghindari lebih banyak kerugian pada bank. Terkadang, Bank bekerja sama dengan Asset Management Company (AMC) untuk membentuk investasi atau properti dan membiarkannya berkembang sendiri di masa depan, ketika nilainya akan lebih tinggi. Sehingga, dapat diperoleh return lebih tinggi di masa yang akan datang.

Kesimpulan
Ketika kredit bermasalah terjadi, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti penyelamatan, penyertaan modal, restrukturisasi, investasi, dan lain-lain. Namun, pihak bank dan nasabah, harus berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama dalam penyelesaian kredit bermasalah ini. Dengan memperhatikan faktor di atas, diharapkan penyelesaian kredit bermasalah dapat menjaga hubungan yang baik dengan nasabah dan menjadi keuntungan bagi kedua belah pihak.



