Bisnis merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia dalam rangka memperoleh keuntungan. Dalam pengertian umum, bisnis dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam mencari keuntungan yang besar dengan cara menghasilkan produk atau jasa yang bernilai tinggi. Adapun hal-hal yang perlu dipahami tentang bisnis antara lain:
Pengertian Bisnis
Bisnis dapat diartikan sebagai kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia dalam rangka memperoleh keuntungan. Bisnis dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok dalam mencari keuntungan yang besar dengan cara menghasilkan produk atau jasa yang bernilai tinggi. Dalam bisnis, seseorang harus mampu memenuhi kebutuhan para pelanggannya dengan menyediakan produk atau jasa yang berkualitas dan berharga. Adapun tujuan dari bisnis antara lain:
Tujuan Bisnis
Tujuan dari bisnis adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal dengan menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas dan diinginkan oleh para pelanggan. Dalam mencapai tujuan bisnis, seorang wirausahawan harus memiliki rencana bisnis yang matang dan efektif serta memahami cara-cara untuk memuaskan pelanggan dengan produk atau jasa yang berkualitas. Selain itu, dalam menjalankan bisnis, seorang wirausahawan juga harus memahami jenis-jenis bisnis yang dapat dilakukan, baik secara konvensional maupun digital.
Jenis-Jenis Bisnis
Ada beberapa jenis bisnis yang dapat dilakukan oleh seorang wirausahawan, antara lain:
- Bisnis konvensional, yaitu bisnis yang dilakukan secara tradisional
- Bisnis online, yaitu bisnis yang dilakukan secara online melalui internet
- Bisnis waralaba, yaitu bisnis yang menggunakan merek dan sistem usaha yang sudah ada
- Bisnis sosial, yaitu bisnis yang memiliki tujuan sosial dan ekonomi
Macam-Macam Bisnis
Ada beberapa macam bisnis yang dapat dilakukan oleh seorang wirausahawan, antara lain:
- Bisnis perdagangan, yaitu bisnis yang menghasilkan keuntungan melalui kegiatan jual beli barang atau jasa
- Bisnis jasa, yaitu bisnis yang menghasilkan keuntungan melalui kegiatan penyediaan jasa atau layanan
- Bisnis produksi, yaitu bisnis yang menghasilkan keuntungan melalui kegiatan pembuatan barang atau jasa secara massal
Fungsi Bisnis
Bisnis memiliki beberapa fungsi yang perlu dipahami oleh seorang wirausahawan, antara lain:
- Fungsi produksi, yaitu fungsi yang berkaitan dengan produksi barang atau jasa
- Fungsi pemasaran, yaitu fungsi yang berkaitan dengan penjualan dan pemasaran produk atau jasa
- Fungsi keuangan, yaitu fungsi yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan bisnis
- Fungsi manajemen, yaitu fungsi yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya dan proses bisnis secara keseluruhan
Apa itu Kebijakan Kredit Selektif?
Mengapa Perlu Dilakukan Kebijakan Kredit Selektif?
Dimana Kebijakan Kredit Selektif Dilakukan?
Kelebihan Kebijakan Kredit Selektif
Kekurangan Kebijakan Kredit Selektif
Cara Kerja Kebijakan Kredit Selektif
Contoh Kebijakan Kredit Selektif
BPR Sumsel Diminta Lebih Kreatif dan Selektif Salurkan Kredit
BPR Sumsel diminta untuk lebih kreatif dan selektif dalam menyalurkan kredit untuk meningkatkan kinerja keuangannya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama BPR Sumsel, Muhammad Fuad dalam acara presentasi tahunan (APT) BPR Sumsel di Palembang, Selasa (13/4).
Lembaga Jasa Keuangan Selektif dalam Restrukturisasi Pinjaman
Lembaga jasa keuangan (LJK) harus selektif dalam melakukan restrukturisasi pinjaman bagi nasabah yang mengalami kesulitan finansial akibat pandemi Covid-19. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan keuangan dari LJK dan mencegah risiko kredit yang berlebihan. Hal ini juga disampaikan oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
