Obat Kusta

Obat Kusta

Saat ini, kita sering mendengar tentang penyakit kusta. Apa itu kusta? Bagaimana gejala dan dampak dari penyakit ini? Bagaimana cara penanganannya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Kusta?

Kusta, atau disebut juga sebagai hanseniasis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini dapat menyerang sistem saraf perifer, kulit, dan mukosa hidung. Sistem saraf perifer meliputi saraf-saraf yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang, seperti saraf perifer pada tangan, kaki, dan wajah.

Dampak Kusta

Kusta dapat memengaruhi kehidupan sosial dan psikologis seseorang. Banyak orang yang tidak mau berinteraksi dengan penderita kusta karena takut tertular. Penderita kusta sering diasingkan dan dijauhi, bahkan di beberapa negara, penderita kusta dipaksa untuk tinggal di tempat yang terpisah dari masyarakat. Efek psikologis seperti depresi, stres, dan kecemasan juga sering terjadi pada penderita kusta.

Kegunaan Obat Kusta

Munculnya kusta pada seseorang dapat diatasi dengan pengobatan dengan beberapa jenis obat kusta, antara lain dapsone, rifampisin, dan klofazimin. Obat kusta ini dapat mengurangi jumlah bakteri dalam tubuh. Pengobatan kusta sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 6-12 bulan tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan respons pengobatan.

Dimana Penyakit Kusta Bisa Terjadi?

Kusta tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, angka kasus kusta di Indonesia telah mengalami penurunan, dari 22.652 kasus pada tahun 2000 menjadi 7.263 kasus pada tahun 2018. Penurunan ini merupakan hasil dari program pengobatan massal kusta yang dilakukan pemerintah.

Kelebihan dan Kekurangan Pengobatan Kusta

Kelebihan dari pengobatan kusta adalah pengobatan dapat meredakan gejala-gejala yang muncul pada penderita kusta dan menyebabkan jumlah bakteri dalam tubuh menurun. Selain itu, pengobatan kusta juga dapat mencegah terjadinya kerusakan saraf secara permanen. Namun, pengobatan kusta juga memiliki kekurangan dan efek samping. Efek samping yang sering terjadi antara lain gangguan pencernaan, sakit kepala, dan anemia.

Cara Penanganan Kusta

Penanganan kusta dilakukan dengan pengobatan. Pengobatan ini dilakukan dengan pemberian obat-obatan yang diresepkan dokter. Pengobatan biasanya dilakukan di rumah sakit atau pusat kesehatan. Selain itu, juga terdapat program pengobatan massal kusta yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi angka kasus kusta.

Merk dan Harga Obat Kusta

Berikut adalah beberapa merk obat kusta dan harga obat kusta yang umum digunakan di Indonesia:

Dapsone

Merk: Aczone, Avlosulfon

Harga: Rp 30.000 – Rp 200.000

Rifampisin

Merk: Rifapentine, Rifacilin

Harga: Rp 50.000 – Rp 500.000

Klofazimin

Merk: Lamprene

Harga: Rp 150.000 – Rp 300.000

Jadi, itulah informasi mengenai penyakit kusta, gejala dan dampaknya, serta cara penanganannya dan obat-obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kusta. Jangan takut untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasa sedang mengalami gejala-gejala yang mencurigakan.