Menghitung Dosis Obat
Acetaminophen

Apa itu acetaminophen?
Acetaminophen atau paracetamol adalah obat antipiretik (penurun panas) dan analgesik (pereda nyeri) yang sering digunakan untuk mengatasi sakit kepala, flu, dan demam. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan suhu tubuh dan meredakan rasa sakit.
Dampak dari pemakaian acetaminophen:
- Dalam dosis rendah, acetaminophen dianggap aman dan jarang menimbulkan efek samping.
- Namun, dalam dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang, acetaminophen dapat memicu kerusakan hati yang serius dan bahkan mengancam nyawa. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi obat ini lebih dari dosis yang dianjurkan dan untuk tidak menggunakannya dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter.
Kegunaan acetaminophen:
- Meredakan nyeri.
- Menurunkan panas.
- Meredakan sakit kepala, flu, dan demam.
Di mana bisa membeli acetaminophen?
Acetaminophen tersedia di apotek dan toko obat terdekat.
Kelebihan acetaminophen:
- Dapat meredakan nyeri dan menurunkan panas dalam waktu singkat.
- Relatif aman jika digunakan dalam dosis yang tepat.
Kekurangan acetaminophen:
- Bila digunakan dalam dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan hati dan bahkan kematian.
- Tidak efektif untuk meredakan nyeri yang parah.
Cara menggunakan acetaminophen:
- Dosis acetaminophen tergantung pada berat badan, usia, dan kondisi kesehatan seseorang.
- Dosis acetaminophen untuk orang dewasa adalah 500-1000 mg setiap 4-6 jam, dengan dosis maksimal 4 gram per hari.
- Dosis acetaminophen untuk anak-anak harus ditentukan berdasarkan berat badan. Biasanya, dosis untuk anak-anak adalah 10-15 mg/kg per dosis, 4-6 kali sehari. Namun, dosis yang tepat harus dikonsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Merk dan harga acetaminophen:
| Nama Obat | Harga |
|---|---|
| Panadol | Rp 3.000 – Rp 5.000/botol |
| Sanmol | Rp 4.000 – Rp 6.000/botol |
| Mirasic | Rp 3.000 – Rp 5.000/botol |
Paracetamol

Apa itu paracetamol?
Paracetamol sering digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri gigi, nyeri haid, dan demam. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi prostaglandin, zat di dalam tubuh yang menyebabkan rasa sakit dan inflamasi.
Dampak dari pemakaian paracetamol:
- Dalam dosis rendah, paracetamol dianggap aman dan jarang menimbulkan efek samping.
- Namun, dalam dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang, paracetamol dapat merusak hati dan ginjal.
Kegunaan paracetamol:
- Meredakan sakit kepala, gigi, dan haid.
- Menurunkan demam.
- Mengurangi nyeri akibat kondisi seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan fibromyalgia.
Di mana bisa membeli paracetamol?
Paracetamol tersedia di apotek dan toko obat terdekat.
Kelebihan paracetamol:
- Dapat meredakan nyeri dan menurunkan demam dengan cepat.
- Relatif aman jika digunakan dalam dosis yang tepat.
Kekurangan paracetamol:
- Bila digunakan dalam dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
- Tidak efektif untuk meredakan nyeri yang parah.
Cara menggunakan paracetamol:
- Dosis paracetamol tergantung pada berat badan, usia, dan kondisi kesehatan seseorang.
- Dosis paracetamol untuk orang dewasa adalah 500-1000 mg setiap 4-6 jam, dengan dosis maksimal 4 gram per hari.
- Dosis paracetamol untuk anak-anak harus ditentukan berdasarkan berat badan. Biasanya, dosis untuk anak-anak adalah 10-15 mg/kg per dosis, 4-6 kali sehari. Namun, dosis yang tepat harus dikonsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Merk dan harga paracetamol:
| Nama Obat | Harga |
|---|---|
| Obat Bebas (generik) | Rp 2.000 – Rp 3.000/botol |
| Dolocap | Rp 6.000 – Rp 8.000/botol |
| Paramex | Rp 3.000 – Rp 5.000/botol |


