Radang Usus, penyakit yang terjadi saat dinding usus mengalami peradangan akibat infeksi, iritasi, atau luka. Penyakit ini bisa terjadi di seluruh bagian usus, namun tergantung pada bagian mana yang terkena, lalu disebutkan sesuai lokasinya.
Radang Usus Kecil (Enteritis)
Usus Kecil, yang juga dikenal sebagai usus halus, membentang antara perut dan usus besar. Radang usus kecil bisa disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau alergi makanan.

Apa Itu Radang Usus Kecil?
Radang Usus Kecil, juga dikenal sebagai enteritis akut, biasanya terjadi saat bakteri atau virus menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Ketika diterima oleh tubuh, patogen ini memicu respon peradangan dari sistem kekebalan tubuh, menyebabkan gejala seperti diare, mual, muntah, dan demam.
Dampak Radang Usus Kecil
Jika tidak diobati, radang usus kecil bisa menyebabkan dehidrasi, kekurangan elektrolit, dan bahkan syok septik. Gejala peradangan yang berat, seperti diare berdarah, perut kembung, dan kehilangan nafsu makan, bisa menimbulkan komplikasi medis yang serius, terutama jika terjadi pada wanita hamil atau orang dengan kondisi immunodepresi.
Kegunaan Pengobatan Radang Usus Kecil
Pengobatan radang usus kecil bertujuan untuk meredakan gejala dan menjaga kecukupan cairan tubuh dan nutrisi. Pengobatan yang cukup sering dilakukan adalah terapi cairan intravena dan pengobatan antibiotik, diikuti dengan diet yang terkontrol dengan baik dan istirahat yang cukup.
Dimana Radang Usus Kecil Bisa Terjadi?
Radang Usus Kecil bisa terjadi dimana saja, termasuk di Indonesia, negara dengan banyak keragaman variasi makanan, selain itu pengaruh sanitasi dan higienitas juga merupakan faktor penyebabnya.
Kelebihan Pengobatan Radang Usus Kecil
Jika diobati dengan benar, radang usus kecil bisa sembuh sepenuhnya dalam beberapa minggu tanpa mengalami efek samping yang signifikan. Terapi cairan dan antibiotik intravena bisa membantu mencegah komplikasi serius dan mempercepat pemulihan.
Kekurangan Pengobatan Radang Usus Kecil
Semua pengobatan memiliki risiko dan efek samping, dan pengobatan radang usus kecil tidak terkecuali. Antibiotik dapat memicu reaksi alergi dan mempengaruhi kesehatan mikrobiom di dalam usus, sedangkan terapi cairan intravena bisa meningkatkan risiko infeksi dan trombosis vena dalam.
Cara Mengobati Radang Usus Kecil
Untuk mengobati radang usus kecil, Anda perlu mengikuti serangkaian langkah, antara lain:
- Menjalani diet yang tepat sesuai anjuran dokter
- Menghindari makanan yang menyebabkan iritasi atau alergi
- Mengkonsumsi antibiotik untuk membunuh patogen yang menyebabkan infeksi
- Menghindari minum alkohol dan merokok
- Menghindari konsumsi obat pereda nyeri tanpa resep dokter
- Banyak Istirahat
- Menjalani perawatan tambahan jika diperlukan, seperti terapi cairan intravena atau transfusi darah.

Radang Usus Besar (Kolitis)
Usus Besar, juga dikenal sebagai kolon, membentang dari usus kecil hingga dubur. Radang usus besar bisa disebabkan oleh penyakit inflamasi usus (PUI), kolitis mikroskopis, atau polip.
Apa Itu Radang Usus Besar (Kolitis)?
Radang Usus Besar atau Kolitis adalah penyakit telah menjadi sorotan dalam lingkup dunia kesehatan dalam beberapa dekade belakangan ini. Kolitis yang disebabkan oleh penyakit inflamasi usus terkadang dianggap sebagai kondisi autoimun, medis dalam bentuk penyakit Crohn dan kolitis ulseratif, yang mana kedua penyakit ini mengakibatkan peradangan kronis di sepanjang saluran pencernaan dan dapat menyebabkan gejala yang parah jika tidak diobati.
Dampak Radang Usus Besar (Kolitis)
Kolitis dapat menyebabkan peradangan kronis di sepanjang saluran pencernaan dan dapat menyebabkan gejala yang parah jika tidak diobati. Gejala kolitis meliputi diare berdarah, perut kembung, rasa sakit dan retensi tinja.
Kegunaan Pengobatan Radang Usus Besar (Kolitis)
Pengobatan radang usus besar bertujuan untuk meredakan gejala dan menjaga kecukupan cairan tubuh dan nutrisi. Pengobatan yang cukup sering dilakukan adalah terapi antiinflamasi dan pengobatan antibiotics, diikuti diet tinggi serat, diet rendah lemak, dan askese makanan.
Dimana Radang Usus Besar (Kolitis) Bisa Terjadi?
Radang Usus Besar atau Kolitis dapat terjadi dimana saja, namun faktor genetik merupakan faktor penentu. Orang dengan kondisi autoimun seperti rheumatoid arthritis, lupus, atau multiple sclerosis cenderung lebih rentan terkena kolitis dan penyakit inflamasi usus lainnya.
Kelebihan Pengobatan Radang Usus Besar (Kolitis)
Jika diobati secara konsisten dan tepat, pasien dengan kolitis bisa merasa sangat baik dan menjalani hidup yang normal. Pilihan pengobatan yang ada sekarang tidak hanya meredakan gejala, tetapi juga mengurangi peradangan, mencegah kerusakan permanen pada dinding usus, dan memperpanjang masa remisi.
Kekurangan Pengobatan Radang Usus Besar (Kolitis)
Pemilihan pengobatan untuk kolitis ada beberapa risiko, berikut dampak dari pengobatan yang menjadi masalah yaitu ketergantungan obat, gangguan ginjal, anemia, leukemia, penyakit tulang keropos, dan gangguan hati.
Merk dan Harga Pengobatan Radang Usus
| Nama | Jenis | Harga |
|---|---|---|
| Asacol HD | Komponen 5-amino-salicylic acid | RP 500.000 – 1.500.000 |
| Pentasa | Komponen mesalamine (5-ASA) | RP 500.000 – 2.000.000 |
| Apriso | Komponen mesalamine (5-ASA) | RP 1.000.000 – 2.500.000 |
| Lialda | Komponen mesalamine (5-ASA) | RP 1.500.000 – 3.500.000 |
Apapun jenis radang usus yang terjadi, penting untuk segera mencari pengobatan yang tepat. Jangan menunda-nunda pergi ke dokter atau ahli gizi jika Anda mengalami gejala seperti diare berkepanjangan, darah di tinja, perut kembung, atau nyeri perut yang tak kunjung hilang. Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi panduan dalam mengatasi radang usus.

