Pemuaian Volume Benda Cair
Benda cair adalah jenis zat yang merespon suhu dengan cara memuai. Pemuaian ini dapat ditingkatkan dengan menaikkan suhu pada suatu benda cair. Hal ini dapat terjadi karena molekul-molekul pada benda cair bergerak lebih cepat ketika suhu meningkat. Sebagai akibatnya, wadah tempat benda cair berada akan mengalami peningkatan volumenya.
Apa Itu Pemuaian Volume Benda Cair?
Pemuaian volume benda cair terjadi ketika benda cair ini diletakkan pada wadah dan menempel secara rapat pada dinding wadah tersebut. Pemuaian ini dikarenakan oleh adanya variasi suhu pada benda cair, yang menyebabkan perubahan dalam volume benda cair tersebut.
Mengapa Benda Cair Bergantung pada Suhu?
Benda cair bergantung pada suhu karena pengaruh suhu terhadap molekul-molekul di dalam cairan. Ketika suhu ditingkatkan, maka gerakan molekul-molekul akan lebih cepat dan terorganisir dengan baik, sehingga menyebabkan volume benda mengembang atau meningkat.
Bagaimana Cara Menentukan Pemuaian Volume Benda Cair?
Cara menentukan pemuaian volume benda cair adalah dengan mengukur perubahan volume dari suatu benda cair ketika dipanaskan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat yang terbuat dari bahan yang tidak mengalami pemuaian atau pengembangan pada suhu yang sama. Alat tersebut kemudian dipakai untuk mengukur perubahan volume pada benda cair ketika dipanaskan.
Contoh Soal Pemuaian Volume Benda Cair
Sebuah beaker berisi 400 mL air dipanaskan dari suhu 20 °C menjadi suhu 45 °C. Hitunglah perubahan volume air yang terjadi.
Diketahui:
Volume air awal = 400 mL
Suhu awal air = 20 °C
Suhu akhir air = 45 °C
Ditanyakan: Perubahan volume air
Jawaban:
Kita tahu bahwa volume air mengikuti persamaan pemuaian benda cair: V = V₀(1 + βΔT)
Dimana:
V = volume akhir air
V₀ = volume awal air
β = koefisien pemuaian benda cair (untuk air = 2,06 x 10^-4/°C)
ΔT = peningkatan suhu dalam satuan derajat celcius
Maka:
ΔT = 45 °C – 20 °C = 25 °C
V = 400 mL x (1 + 2,06 x 10^-4/°C x 25 °C)
V = 400 mL x 1,005
V = 402 mL
Jadi, perubahan volume air adalah sebesar 2 mL.
