Ya ampun guys, aku baru-baru ini nemu beberapa contoh soal yang katanya tentang rata-rata dan aset operasi. Padahal, aku pikir waktu kuliah dulu aku udah berhenti ngerti sama semua yang ada hubungannya dengan matematika dan akuntansi.
Contoh Soal Rata Rata
Ini dia soal yang bikin aku mengeluarkan kalkulator dari laci sekolah lagi:

Nah, jadi kita harus mencari nilai rata-rata percepatan mobil selama waktu tertentu. Apa itu percepatan? Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam suatu waktu
Lalu, mengapa kita butuh mencari nilai rata-rata percepatan? Bisa saja kita hanya memperhatikan kecepatan mobil pada saat awal dan akhir. Tapi, jika kita ingin mengetahui bagaimana mobil berakselerasi, maka nilai rata-rata percepatan penting untuk diketahui.
Cara mencari nilai rata-rata percepatan adalah dengan membagi selisih kecepatan awal dan akhir dengan banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan akhir, seperti di bawah ini:
Rata-rata percepatan = (kecepatan akhir – kecepatan awal) / waktu
Sekarang kita coba praktikkan dengan contoh soal yang sama di atas. Kecepatan awal mobil adalah 12 m/s dan kecepatan akhir adalah 20 m/s. Waktu yang dibutuhkan mobil untuk mencapai kecepatan akhir adalah 4 detik. Berapakah nilai rata-rata percepatan mobil?
Rata-rata percepatan = (20 m/s – 12 m/s) / 4 detik = 2 m/s²
Yey! Akhirnya aku bisa menyelesaikan soal matematika lagi. Tapi, aku rasa ada lagi soal yang aku lupa dari kuliah dulu yaitu aset operasi rata-rata. Ini kayaknya lebih susah dari yang rata-rata deh.
Contoh Soal Aset Operasi Rata-rata
Nah, ini nih soal yang bikin aku ingin mengubah jurusan kuliahku:
![]()
Soal di atas menjelaskan bagaimana mencari rata-rata usia dan rata-rata nilai aset operasi suatu perusahaan. Aset operasi adalah kerugian atau keuntungan perkiraan yang didapat dari suatu aset.
Lalu, mengapa kita butuh mencari nilai rata-rata aset operasi? Nilai ini sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan. Jika nilai aset operasi negatif, maka perusahaan mengalami kerugian. Sebaliknya, jika nilai aset operasi positif, maka perusahaan melakukan investasi yang tepat sehingga mengalami keuntungan.
Cara mencari nilai rata-rata aset operasi adalah dengan menjumlahkan nilai aset operasi selama beberapa periode dan kemudian membaginya dengan jumlah periode. Seperti ini:
Rata-rata aset operasi = jumlah aset operasi selama beberapa periode / jumlah periode
Tapi, seperti di atas, contoh soalnya cukup complicated. Ada tiga periode yang harus diperhitungkan. Tapi tenang aja, ada beberapa tips untuk menyelesaikan soal ini. Pertama, kita cari dulu jumlah aset operasi selama tiga periode. Kemudian, baru kita bagi hasilnya dengan tiga (jumlah periode). Mudah, kan?
Sekarang, coba kita praktikkan contoh soal di atas. Jika nilai aset operasi pada periode 1 adalah 500 juta, pada periode 2 adalah 700 juta, dan pada periode 3 adalah 1 miliar, maka berapakah nilai rata-rata aset operasi perusahaan tersebut?
Jumlah aset operasi selama tiga periode = 500 juta + 700 juta + 1 miliar = 2,2 miliar
Rata-rata aset operasi = 2,2 miliar / 3 = 733,333,333.33
Wah, soalnya memang berat. Tapi, sekarang aku udah bisa nih. Nggak nyangka, ternyata belajar matematika itu asyik juga. Tapi kalau ditanya lagi mau jadi akuntan, mungkin aku bakal berpikir dua kali deh.


